Tanaman hias krisan merupakan bunga potong yang penting di dunia. Prospek budidaya krisan sebagai bunga potong sangat cerah, karena pasar potensial yang dapat berdaya serap tinggi sudah ada. Diantara pasar potensial tersebut adalah Jerman, Inggris, Swiss, Italia, Austria, Amerika Serikat, Swedia dan sebagainya.
Saat ini krisan termasuk bunga yang paling populer di Indonesia karena memiliki keunggulan, yaitu bunganya kaya warna dan tahan lama. Bunga krisan terdiri atas sedikitnya 55 varietas, antara lain Pink Paso Dobel, Reagan, Salmon Impala, Klondike, Gold van Langen, Ellen van Langen, Yellow Puma dan Peach Fiji. Warnanya pun cukup beragam, yaitu merah tua, kuning, hijau, putih, campuran merah putih dan lainnya. Bunga elok itu kesegarannya dapat bertahan tidak layu di vas bunga hingga dua minggu sesudah dipetik.
?Jumlah varietas krisan memang banyak. Tapi, kami tidak menanam kesemuanya, kecuali hanya sekitar 11 jenis. Jenis-jenis itu kami pilih karena permintaan pasar lokal yang memang menyukainya. Dari kesebelas jenis itu, krisan berwarna kuning dan hijau yang paling banyak dicari. Persentasenya mencapai 90 persen, sementara sisanya memilih warna-warna lain,? ungkap Hantoko, pemilik kebun krisan asal Kecamatan Tutur Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur.
Alhasil, peluang untuk mengembangkan budidaya tanaman krisan, guna memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri agaknya tetap terbuka. Seiring permintaan bunga potong krisan yang semakin meningkat, maka peluang agribisnis tanaman ini sangat menarik dikembangkan sebagai lahan investasi.
Bila ingin mengembangkan budidaya bunga potong krisan, ada baiknya memahami betul tentang bunga ini, karena pemeliharaannya tergolong gampang-gampang susah. Menurut Hantoko, sebelum memutuskan membuka lahan untuk pembudidayaan krisan pada 2001 silam, ia lebih dulu mempelajari pola tanam hingga pemasaran ke berbagai daerah, bahkan hingga ke Bogor, Jawa Barat.
Ia sadar, membudidayakan krisan tidak segampang apel, agribisnis yang selama ini menjadi andalannya. Krisan, menurutnya, aslinya berasal dari luar negeri, tepatnya dari Belanda. Karena itu, tidak mudah membudidayakannya di sini, kecuali memenuhi persyaratan khusus, agar pengelolaannya tidak susah, dan bisa didapat hasil yang memuaskan.
Syarat-syarat tersebut diantaranya; bunga krisan sangat cocok ditanam pada lahan dengan ketinggian antara 700-1200 di atas permukaan laut (dpl). Namun, meski tanaman krisan membutuhkan air yang memadai, tetapi tidak tahan terhadap terpaan air hujan. Oleh karena itu, untuk daerah yang curah hujannya tinggi, penanaman dilakukan di dalam bangunan rumah plastik. Sedangkan untuk pembungaan membutuhkan cahaya yang lebih lama yaitu dengan bantuan cahaya dari lampu TL dan lampu pijar. Penambahan penyinaran yang paling baik adalah tengah malam antara jam 22.30?01.00 dengan lampu 150 watt untuk areal 9 meter persegi, dan lampu dipasang setinggi 1,5 meter dari permukaan tanah. Periode pemasangan lampu dilakukan sampai fase vegetatif (2-8 minggu) untuk mendorong pembentukan bunga.
Selain itu, suhu udara harus diatur sedemikian rupa. Suhu udara terbaik untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah antara 20-26 derajat selsius. Toleran suhu udara untuk tetap tumbuh adalah 17-30 derajat selsius. Dan, tanaman krisan membutuhkan kelembaban yang tinggi untuk awal pembentukan akar bibit, setek diperlukan 90-95 persen. Tanaman muda sampai dewasa antara 70-80 persen, diimbangi dengan sirkulasi udara yang memadai. Sementara kadar CO2 di alam sekitar 3000 ppm. Kadar CO2 yang ideal untuk memacu fotosistesa antara 600-900 ppm. Pada pembudidayaan tanaman krisan dalam bangunan tertutup, seperti rumah plastik, greenhouse, dapat ditambahkan CO2, hingga mencapai kadar yang dianjurkan.
Ketika musim panen tiba, juga dibutuhkan ketelitian dalam memanennya. Tanaman krisan mulai berbunga pada umur 10?14 minggu setelah tanam, tergantung pada varietas atau kultivar. Hantoko menyebut, tanaman krisan siap dipanen setelah berumur tiga bulan. Saat panen yang paling tepat untuk krisan standar adalah ketika bunga telah setengah mekar atau 3-4 hari sebelum mekar penuh. Krisan tipe sprai dapat dipanen bila 75-80 persen dari seluruh kuntum bunga dalam satu tangkai telah mekar penuh.
Waktu panen yang paling baik adalah pagi hari saat temperatur udara tidak terlalu tinggi dan saat bunga krisan berturgor optimum. Hal yang penting diperhatikan dalam penentuan waktu panen adalah keadaan bunga tidak basah atau berembun atau sebab lain. Bunga yang basah akan mudah terserang cendawan penyebab penyakit busuk.
Pemanenan bunga krisan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dipotong tangkainya atau dicabut seluruh tanamannya. Setelah itu, dipisahkan tangkai bunga berdasarkan tipe bunga, warna dan varietasnya. Lalu dibersihkan dari daun-daun kering atau terserang hama, dan daun-daun tua pada pangkal tangkai dibuang.
Kriteria utama bunga potong meliputi penampilan yang baik, menarik, sehat atau bebas hama dan penyakit. Kriteria ini dibedakan menjadi 3 kelas yaitu: kelas satu untuk konsumen di hotel dan florist besar. Untuk kelas ini, panjang tangkai bunga lebih dari 70 sentimeter, diameter pangkal tangkai bunga lebih 5 milimeter. Sedangkan kelas dua dan tiga untuk konsumen rumah tangga, florits menengah dan dekorasi massal. Kelas ini panjang tangkai bunga kurang dari 70 sentimeter dan diameter pangkal tangkai bunga kurang dari 5 milimeter.
Analisa Ekonomi
Perkiraan analisa budidaya tanaman krisan seluas 0,5 hektar, dengan jarak tanam 10x10 sentimeter, biaya dan keuntungan dapat diasumsikan perhitungannya secara sederhana seperti berikut.
1. Biaya produksi
* Sewa lahan 1 tahun = Rp 1.500.000,-
* Bibit : 150.000 batang @ Rp 250,- = Rp. 37.500.000,-
* Pupuk dan kapur
- Pupuk kandang, Urea, ZA, SP-36, KCI, KN03, Kapur Pertanian, Pestisida: 150.000 x Rp 600,- = Rp 90.000.000,-
* Biaya tenaga kerja
- Penyiapan lahan, pemupukan, penanaman, dan pemeliharaan: 5 HKP @ Rp 10.000,- x 30 = Rp 1.500.000,- + 5 HKW @ Rp 8.000,- x 30 = Rp 1.200.000,-
* Biaya lain-lain (pajak, iuran, alat) = Rp 500.000,-
Jumlah biaya produksi = Rp 132.200.000,-
2. Pendapatan 150.000 tanaman @ Rp 1.000,- = Rp 150.000.000,-
3. Keuntungan = Rp 17.800.000,-
Keterangan:
HKP : Hari Kerja Pria
HKW : Hari Kerja Wanita
Sumber :
http://dongengdalam.blogspot.com/2007/09/peluang-investasi-budidaya-bunga-krisan.html
Saturday, December 29, 2012
Peluang Investasi Budidaya Bunga Krisan
Friday, December 28, 2012
Proses Manajemen Kepemimpinan
Berdasarkan bagan tersebut maka dapat dijelaskan pemahaman bagan tersebut terkait dengan peran kepala sekolah dalam supervisi pada sebuah proses manajerial. Hal pertama yang dapat di jelaskan yaitu mengenai pemahaman proses manajemen secara menyeluruh terkait dengan proses manajerial. Kemudian di dalam proses manajerial di dalamnya terdapat proses memimpin (leading) yang mengarah pada tahapan pengarahan, pembimbingan dan supervisi. Pada tahapan Supervisi inilah kepala sekolah memiliki peranan khusus untuk menjalankan proses manajerial dengan baik.
Dalam manajemen terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui supaya proses manajemen dapat berjalan secara baik. Tahapan-tahapan tersebut yaitu perencanaan (planning), pengaturan (organizing), penempatan (staffing), memimpin (leading) dan pengendalian (controlling). Tahapan-tahapan tersebut akan berfungsi jika tahapan tersebut saling terkait.
Perencanaan (planning) adalah langkah awal sebelum melakukan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Pada tahapan ini perencanaan menentukan sasaran yang ingin dicapai serta tindakan yang harus dilakukan baik dalam bentuk organisasi maupun personal. Perencanaan tersebut menyangkut keputusan tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukan, kapan melakukan, dan siapa yang akan melakukannya.
Maka pada proses pembuatan perencanaan dibutuhkan seorang pemimpin. Organisasi tanpa pemimpin maka arah organisasi ke depannya akan mengalami kesulitan. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan.
Posisi pemimpin dalam suatu organisasi terletak pada posisi yang terpenting. Oleh karena itu, harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan, membimbing serta mengawasi bawahannya untuk mencapai tujuan kelompok/organisasinya. Selain perencanaan, tahapan berikutnya adalah pengaturan (organizing).
Pada tahap pengaturan seorang pemimpin harus mampu untuk mengatur segala sesuatu yang terkait dengan proses manajemen pada sebuah organisasi. Sehingga segala sesuatu yang menjadi tujuan dari sebuah organisasi akan terwujud dengan pelaksanaan organizing yang baik.
Tahapan berikutnya adalah staffing, pada tahapan ini seorang pemimpin diharapkan mampu menjalankan proses penempatan pada pembagian kerja secara maksimal sesuai dengan harapan organisasi. Selanjutnya adalah memimpin (leading) yang merupakan suatu proses memotivasi anggota organisasi agar dapat menjalankan planning yang telah ditetapkan.
Secara umum pemimpin memiliki beberapa tugas inti yaitu :
a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan penyusunan rencana (Renstra), penyusunan organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian, dan pelaporan.
b. Memotivasi anggota lain dalam organisasi untuk dapat bekerja dengan giat, tekun dan maksimal.
c. Membina anggota lain agar dapat memikul tanggung jawab pada masing-masing tugas secara baik.
d. Memberikan pembinaan anggota lain agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menyusun fungsi manajemen secara baik
g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar
Pada saat pembuatan perencanaan seorang pemimpin harus sudah memikirkan pembagian tugas mengenai siapa yang akan melakukan tugas dalam upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai. Manajemen salah satu fungsinya selain perencanaan adalah staffing. Staffing adalah pengisian jabatan dalam struktur organisasi dengan cara mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja.
Diawali dengan mendaftar tenaga yang ada, merekrut, memilih, menempatkan, promosi, menilai, memberi imbalan, dan melatih orang yang diperlukan dalam organisasi. Pemilihan staffing yang tepat akan mempermudah suatu organisasi mencapai tujuannya. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga kerja memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang ada untuk mengatur personil dalam organisasi untuk pencapaian tujuan suatu organisasi. Kegiatan meliputi pengelompokan aktivitas yang diperlukan guna pencapaian tujuan serta pembagian aktivitas kepada setiap personalia.
Pembentukan bagian didasarkan pada beberapa hal tergantung tujuannya, yaitu jumlah personil, fungsi batas teritorial, produk/servis, pengguna/pelanggan, proses/peralatan, subjek dan bentuk dokumen. Pembentukan bagian ini kemudian dijabarkan dalam struktur organisasi untuk memperjelas wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang dibentuk, kemudian digambarkan dengan bagan organisasi.
Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut. Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dan ini sangat berkaitan dengan pemimpin yang yang salah satu tugasnya melaksanakan fungsi manajemen.
Pengendalian atau controlling adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian atau evaluasi, sehingga dapat terlihat apakah diperlukan koreksi atau tidak . Jika perlu mengadakan koreksi maka bawahan/staff dalam organisasi tersebut dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah direncanakan di awal. Pada pelaksanaan kegiatan kontroling, pemimpin sebaiknya mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.
Pada tahapan fungsi manajemen tersebut maka dapat diketahui bahwa kelima tahapan tersebut tidak mampu berdiri sendiri namun saling berkaitan antar satu dengan yang lainnya. Sebab organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam upaya untuk mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Dengan begitu diperlukan suatu manajemen organisasi yang baik sehingga organisasi perlu adanya suatu manajemen. Dalam Organisasi maka terdapat fungsi-fungsi dari manajemen Planning yang meliputi antara lain penentuan tujuan dan Bagaimana cara pencapaian yang terbaik termasuk didalamnya adalah pembiayaan. Tahap selanjutnya adalah fungsi Organizing merupakan penentuan bagaimana penyusunan organisasi dan aktivitas yang dapat dilakukan.
Berikutnya staffing yang merupakan pengisian jabatan dalam struktur organisasi. Tahap yang terkait selanjutnya adalah Leading yang berperan dalam proses memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat dijalankan. Tahap manajemen selanjutnya adalah controlling dalam tahap ini ada aktifitas memonitor dan perbaikan aktifitas yang sedang berjalan agar tujuan dapat tercapai.
Controling merupakan upaya sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran perencanaan, merancang sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi sesungguhnya dengan prestasi standar, menentukan dan mengukur penyimpangan dan memperbaikinya.
Setelah dijelaskan secara mendetail mengenai tahapan-tahapan dalam fungsi manajemen maka dapat dijelaskan juga mengenai kepala sekolah sebagai pemimpin yang terdapat dalam tahapan fungsi manajemen yaitu leading. Pada tahapan memimpin atau leading maka di dalamnya terdapat sebuah pengarahan, pembimbingan, dan Supervisi. Oleh sebab itu maka akan dijelaskan secara mendetail mengenai pengaplikasian fungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Aplikasi tersebut terkait dengan Kepala sekolah sebagai administrator yang mengelola sekolah yang dipimpinnya.
Penjelasannya antara lain :
a. Membuat Perencanaan
Fungsi utama yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah adalah membuat dan menyusun perencanaan. Setiap kepala sekolah diharapkan mampu membuat rencana tahunan menjelang tahun ajaran baru. Kepala sekolah sudah siap menyusun rencana yang akan dilaksanakan untuk tahun ajaran berikutnya, sesuai dengan ruang lingkup administrasi sekolah. Rencana atau program tahunan hendaklah mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan.
b. Menyusun Organisasi Sekolah
Organisasi adalah elemen yang penting selain perencanaan serta dipandang juga sebagai sebagai wadah dan sebagai proses, sebab organisasi merupakan tempat kegiatan-kegiatan administrasi tersebut dilaksanakan.
Kepala sekolah sebagai adminisrator pendidikan perlu menyusun organisasi sekolah yang dipimpinnya dan melaksanakan pembagian tugas serta wewenangnya kepada guru-guru dan pegawai sekolah sesuai dengan struktur organisasi sekolah yang telah disusun dan disepakati bersama. Selain itu, struktur organisasi yang telah disusun harus disertai dengan deskripsi tugasnya. Sehingga setiap personil mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
c. Bertindak sebagai koordinator dan pengarah
Koordinator dan pengarahan yang baik dan berkelanjutan dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat antar personel atau ketidakjelasan dalam penugasan. Selain itu, adanya pengkoordinasian yang baik memungkinkan semua bagian atau personel bekerjasama saling membantu ke arah satu tujuan yang telh ditetapkan seperti kerja sama antar urusan kurikulum dan pengajaran dengan guru-guru.
d. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian
Setelah kepala sekolah mampu menyusun organisasi yang terkait dengan penempatan pegawai, maka berikutnya tugas-tugas yang menyangkut pengelolaan kepegawaian yaitu memperhatikan kesesuaian antara beban dan jenis tugas dengan kondisi serta kemampuan pelaksanaannya seperti :
1. Jenis kelamin
2. Kesehatan fisik
3. Latar belakang pendidikan
4. Kemampuan dan pengalaman kerja
5. Bakat, minat dan hobi.
6. Kesejahteraan personel.
Sumber :
http://www.gudangmateri.com/2010/08/proses-manajemen-kepemimpinan.html
Dalam manajemen terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui supaya proses manajemen dapat berjalan secara baik. Tahapan-tahapan tersebut yaitu perencanaan (planning), pengaturan (organizing), penempatan (staffing), memimpin (leading) dan pengendalian (controlling). Tahapan-tahapan tersebut akan berfungsi jika tahapan tersebut saling terkait.
Perencanaan (planning) adalah langkah awal sebelum melakukan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Pada tahapan ini perencanaan menentukan sasaran yang ingin dicapai serta tindakan yang harus dilakukan baik dalam bentuk organisasi maupun personal. Perencanaan tersebut menyangkut keputusan tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukan, kapan melakukan, dan siapa yang akan melakukannya.
Maka pada proses pembuatan perencanaan dibutuhkan seorang pemimpin. Organisasi tanpa pemimpin maka arah organisasi ke depannya akan mengalami kesulitan. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan.
Posisi pemimpin dalam suatu organisasi terletak pada posisi yang terpenting. Oleh karena itu, harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan, membimbing serta mengawasi bawahannya untuk mencapai tujuan kelompok/organisasinya. Selain perencanaan, tahapan berikutnya adalah pengaturan (organizing).
Pada tahap pengaturan seorang pemimpin harus mampu untuk mengatur segala sesuatu yang terkait dengan proses manajemen pada sebuah organisasi. Sehingga segala sesuatu yang menjadi tujuan dari sebuah organisasi akan terwujud dengan pelaksanaan organizing yang baik.
Tahapan berikutnya adalah staffing, pada tahapan ini seorang pemimpin diharapkan mampu menjalankan proses penempatan pada pembagian kerja secara maksimal sesuai dengan harapan organisasi. Selanjutnya adalah memimpin (leading) yang merupakan suatu proses memotivasi anggota organisasi agar dapat menjalankan planning yang telah ditetapkan.
Secara umum pemimpin memiliki beberapa tugas inti yaitu :
a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan penyusunan rencana (Renstra), penyusunan organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian, dan pelaporan.
b. Memotivasi anggota lain dalam organisasi untuk dapat bekerja dengan giat, tekun dan maksimal.
c. Membina anggota lain agar dapat memikul tanggung jawab pada masing-masing tugas secara baik.
d. Memberikan pembinaan anggota lain agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menyusun fungsi manajemen secara baik
g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar
Pada saat pembuatan perencanaan seorang pemimpin harus sudah memikirkan pembagian tugas mengenai siapa yang akan melakukan tugas dalam upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai. Manajemen salah satu fungsinya selain perencanaan adalah staffing. Staffing adalah pengisian jabatan dalam struktur organisasi dengan cara mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja.
Diawali dengan mendaftar tenaga yang ada, merekrut, memilih, menempatkan, promosi, menilai, memberi imbalan, dan melatih orang yang diperlukan dalam organisasi. Pemilihan staffing yang tepat akan mempermudah suatu organisasi mencapai tujuannya. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga kerja memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang ada untuk mengatur personil dalam organisasi untuk pencapaian tujuan suatu organisasi. Kegiatan meliputi pengelompokan aktivitas yang diperlukan guna pencapaian tujuan serta pembagian aktivitas kepada setiap personalia.
Pembentukan bagian didasarkan pada beberapa hal tergantung tujuannya, yaitu jumlah personil, fungsi batas teritorial, produk/servis, pengguna/pelanggan, proses/peralatan, subjek dan bentuk dokumen. Pembentukan bagian ini kemudian dijabarkan dalam struktur organisasi untuk memperjelas wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang dibentuk, kemudian digambarkan dengan bagan organisasi.
Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut. Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dan ini sangat berkaitan dengan pemimpin yang yang salah satu tugasnya melaksanakan fungsi manajemen.
Pengendalian atau controlling adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian atau evaluasi, sehingga dapat terlihat apakah diperlukan koreksi atau tidak . Jika perlu mengadakan koreksi maka bawahan/staff dalam organisasi tersebut dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah direncanakan di awal. Pada pelaksanaan kegiatan kontroling, pemimpin sebaiknya mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.
Pada tahapan fungsi manajemen tersebut maka dapat diketahui bahwa kelima tahapan tersebut tidak mampu berdiri sendiri namun saling berkaitan antar satu dengan yang lainnya. Sebab organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam upaya untuk mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Dengan begitu diperlukan suatu manajemen organisasi yang baik sehingga organisasi perlu adanya suatu manajemen. Dalam Organisasi maka terdapat fungsi-fungsi dari manajemen Planning yang meliputi antara lain penentuan tujuan dan Bagaimana cara pencapaian yang terbaik termasuk didalamnya adalah pembiayaan. Tahap selanjutnya adalah fungsi Organizing merupakan penentuan bagaimana penyusunan organisasi dan aktivitas yang dapat dilakukan.
Berikutnya staffing yang merupakan pengisian jabatan dalam struktur organisasi. Tahap yang terkait selanjutnya adalah Leading yang berperan dalam proses memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat dijalankan. Tahap manajemen selanjutnya adalah controlling dalam tahap ini ada aktifitas memonitor dan perbaikan aktifitas yang sedang berjalan agar tujuan dapat tercapai.
Controling merupakan upaya sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran perencanaan, merancang sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi sesungguhnya dengan prestasi standar, menentukan dan mengukur penyimpangan dan memperbaikinya.
Setelah dijelaskan secara mendetail mengenai tahapan-tahapan dalam fungsi manajemen maka dapat dijelaskan juga mengenai kepala sekolah sebagai pemimpin yang terdapat dalam tahapan fungsi manajemen yaitu leading. Pada tahapan memimpin atau leading maka di dalamnya terdapat sebuah pengarahan, pembimbingan, dan Supervisi. Oleh sebab itu maka akan dijelaskan secara mendetail mengenai pengaplikasian fungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Aplikasi tersebut terkait dengan Kepala sekolah sebagai administrator yang mengelola sekolah yang dipimpinnya.
Penjelasannya antara lain :
a. Membuat Perencanaan
Fungsi utama yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah adalah membuat dan menyusun perencanaan. Setiap kepala sekolah diharapkan mampu membuat rencana tahunan menjelang tahun ajaran baru. Kepala sekolah sudah siap menyusun rencana yang akan dilaksanakan untuk tahun ajaran berikutnya, sesuai dengan ruang lingkup administrasi sekolah. Rencana atau program tahunan hendaklah mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan.
b. Menyusun Organisasi Sekolah
Organisasi adalah elemen yang penting selain perencanaan serta dipandang juga sebagai sebagai wadah dan sebagai proses, sebab organisasi merupakan tempat kegiatan-kegiatan administrasi tersebut dilaksanakan.
Kepala sekolah sebagai adminisrator pendidikan perlu menyusun organisasi sekolah yang dipimpinnya dan melaksanakan pembagian tugas serta wewenangnya kepada guru-guru dan pegawai sekolah sesuai dengan struktur organisasi sekolah yang telah disusun dan disepakati bersama. Selain itu, struktur organisasi yang telah disusun harus disertai dengan deskripsi tugasnya. Sehingga setiap personil mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
c. Bertindak sebagai koordinator dan pengarah
Koordinator dan pengarahan yang baik dan berkelanjutan dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat antar personel atau ketidakjelasan dalam penugasan. Selain itu, adanya pengkoordinasian yang baik memungkinkan semua bagian atau personel bekerjasama saling membantu ke arah satu tujuan yang telh ditetapkan seperti kerja sama antar urusan kurikulum dan pengajaran dengan guru-guru.
d. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian
Setelah kepala sekolah mampu menyusun organisasi yang terkait dengan penempatan pegawai, maka berikutnya tugas-tugas yang menyangkut pengelolaan kepegawaian yaitu memperhatikan kesesuaian antara beban dan jenis tugas dengan kondisi serta kemampuan pelaksanaannya seperti :
1. Jenis kelamin
2. Kesehatan fisik
3. Latar belakang pendidikan
4. Kemampuan dan pengalaman kerja
5. Bakat, minat dan hobi.
6. Kesejahteraan personel.
Sumber :
http://www.gudangmateri.com/2010/08/proses-manajemen-kepemimpinan.html
Thursday, December 27, 2012
Beberapa Contoh Pelanggaran Etika Bisnis
Pelanggaran etika bisnis terhadap hukum
Sebuah perusahaan X karena kondisi perusahaan yang pailit akhirnya memutuskan untuk Melakukan PHK kepada karyawannya. Namun dalam melakukan PHK itu, perusahaan sama sekali tidak memberikan pesongan sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam kasus ini perusahaan x dapat dikatakan melanggar prinsip kepatuhan terhadap hukum.
Pelanggaran etika bisnis terhadap transparansi
Sebuah Yayasan X menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp 500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar, sehingga setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. Disamping itu tidak ada informasi maupun penjelasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada wali murid. Setelah didesak oleh banyak pihak, Yayasan baru memberikan informasi bahwa uang itu dipergunakan untuk pembelian seragama guru. Dalam kasus ini, pihak Yayasan dan sekolah dapat dikategorikan melanggar prinsip transparansi.
Pelanggaran etika bisnis terhadap akuntabilitas
Sebuah RS Swasta melalui pihak Pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur, sehingga segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan Pengelola bukan Pengurus. Pihak Pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai kebijakan tersebut. Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan diri. Dari kasus ini RS Swasta itu dapat dikatakan melanggar prinsip akuntabilitas karena tidak ada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban antara Pengelola dan Pengurus Rumah Sakit.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip pertanggungjawaban
Sebuah perusahaan PJTKI di Jogja melakukan rekrutmen untuk tenaga baby sitter. Dalam pengumuman dan perjanjian dinyatakan bahwa perusahaan berjanji akan mengirimkan calon TKI setelah 2 bulan mengikuti training dijanjikan akan dikirim ke negara-negara tujuan. Bahkan perusahaan tersebut menjanjikan bahwa segala biaya yang dikeluarkan pelamar akan dikembalikan jika mereka tidak jadi berangkat ke negara tujuan. B yang terarik dengan tawaran tersebut langsung mendaftar dan mengeluarkan biaya sebanyak Rp 7 juta untuk ongkos administrasi dan pengurusan visa dan paspor. Namun setelah 2 bulan training, B tak kunjung diberangkatkan, bahkan hingga satu tahun tidak ada kejelasan. Ketika dikonfirmasi, perusahaan PJTKI itu selalu berkilah ada penundaan, begitu seterusnya. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa Perusahaan PJTKI tersebut telah melanggar prinsip pertanggungjawaban dengan mengabaikan hak-hak B sebagai calon TKI yang seharusnya diberangnka ke negara tujuan untuk bekerja.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kewajaran
Sebuah perusahaan property ternama di Yogjakarta tidak memberikan surat ijin membangun rumah dari developer kepada dua orang konsumennya di kawasan kavling perumahan milik perusahaan tersebut. Konsumen pertama sudah memenuhi kewajibannya membayar harga tanah sesuai kesepakatan dan biaya administrasi lainnya. Sementara konsumen kedua masih mempunyai kewajiban membayar kelebihan tanah, karena setiap kali akan membayar pihak developer selalu menolak dengan alasan belum ada ijin dari pusat perusahaan (pusatnya di Jakarta). Yang aneh adalah di kawasan kavling itu hanya dua orang ini yang belum mengantongi izin pembangunan rumah, sementara 30 konsumen lainnya sudah diberi izin dan rumah mereka sudah dibangun semuannya. Alasan yang dikemukakan perusahaan itu adalah ingin memberikan pelajaran kepada dua konsumen tadi karena dua orang ini telah memprovokasi konsumen lainnya untuk melakukan penuntutan segera pemberian izin pembangunan rumah. Dari kasus ini perusahaan property tersebut telah melanggar prinsip kewajaran (fairness) karena tidak memenuhi hak-hak stakeholder (konsumen) dengan alasan yang tidak masuk akal.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kejujuran
Sebuah perusahaan pengembang di Sleman membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan kontraktor untuk membangun sebuah perumahan. Sesuai dengan kesepakatan pihak pengembang memberikan spesifikasi bangunan kepada kontraktor. Namun dalam pelaksanaannya, perusahaan kontraktor melakukan penurunan kualitas spesifikasi bangunan tanpa sepengetahuan perusahaan pengembang. Selang beberapa bulan kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan serius. Dalam kasus ini pihak perusahaan kontraktor dapat dikatakan telah melanggar prinsip kejujuran karena tidak memenuhi spesifikasi bangunan yang telah disepakati bersama dengan perusahaan pengembang.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip empati
Seorang nasabah, sebut saja X, dari perusahaan pembiayaan terlambat membayar angsuran mobil sesuai tanggal jatuh tempo karena anaknya sakit parah. X sudah memberitahukan kepada pihak perusahaan tentang keterlambatannya membayar angsuran, namun tidak mendapatkan respon dari perusahaan. Beberapa minggu setelah jatuh tempo pihak perusahaan langsung mendatangi X untuk menagih angsuran dan mengancam akan mengambil mobil yang masih diangsur itu. Pihak perusahaan menagih dengan cara yang tidak sopan dan melakukan tekanan psikologis kepada nasabah. Dalam kasus ini kita dapat mengakategorikan pihak perusahaan telah melakukan pelanggaran prinsip empati pada nasabah karena sebenarnya pihak perusahaan dapat memberikan peringatan kepada nasabah itu dengan cara yang bijak dan tepat.
Sumber :
http://www.adhipayment.com/2012/11/ini-penjabaran-tentang-etika-bisnis/
Sebuah perusahaan X karena kondisi perusahaan yang pailit akhirnya memutuskan untuk Melakukan PHK kepada karyawannya. Namun dalam melakukan PHK itu, perusahaan sama sekali tidak memberikan pesongan sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam kasus ini perusahaan x dapat dikatakan melanggar prinsip kepatuhan terhadap hukum.
Pelanggaran etika bisnis terhadap transparansi
Sebuah Yayasan X menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp 500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar, sehingga setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. Disamping itu tidak ada informasi maupun penjelasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada wali murid. Setelah didesak oleh banyak pihak, Yayasan baru memberikan informasi bahwa uang itu dipergunakan untuk pembelian seragama guru. Dalam kasus ini, pihak Yayasan dan sekolah dapat dikategorikan melanggar prinsip transparansi.
Pelanggaran etika bisnis terhadap akuntabilitas
Sebuah RS Swasta melalui pihak Pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur, sehingga segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan Pengelola bukan Pengurus. Pihak Pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai kebijakan tersebut. Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan diri. Dari kasus ini RS Swasta itu dapat dikatakan melanggar prinsip akuntabilitas karena tidak ada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban antara Pengelola dan Pengurus Rumah Sakit.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip pertanggungjawaban
Sebuah perusahaan PJTKI di Jogja melakukan rekrutmen untuk tenaga baby sitter. Dalam pengumuman dan perjanjian dinyatakan bahwa perusahaan berjanji akan mengirimkan calon TKI setelah 2 bulan mengikuti training dijanjikan akan dikirim ke negara-negara tujuan. Bahkan perusahaan tersebut menjanjikan bahwa segala biaya yang dikeluarkan pelamar akan dikembalikan jika mereka tidak jadi berangkat ke negara tujuan. B yang terarik dengan tawaran tersebut langsung mendaftar dan mengeluarkan biaya sebanyak Rp 7 juta untuk ongkos administrasi dan pengurusan visa dan paspor. Namun setelah 2 bulan training, B tak kunjung diberangkatkan, bahkan hingga satu tahun tidak ada kejelasan. Ketika dikonfirmasi, perusahaan PJTKI itu selalu berkilah ada penundaan, begitu seterusnya. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa Perusahaan PJTKI tersebut telah melanggar prinsip pertanggungjawaban dengan mengabaikan hak-hak B sebagai calon TKI yang seharusnya diberangnka ke negara tujuan untuk bekerja.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kewajaran
Sebuah perusahaan property ternama di Yogjakarta tidak memberikan surat ijin membangun rumah dari developer kepada dua orang konsumennya di kawasan kavling perumahan milik perusahaan tersebut. Konsumen pertama sudah memenuhi kewajibannya membayar harga tanah sesuai kesepakatan dan biaya administrasi lainnya. Sementara konsumen kedua masih mempunyai kewajiban membayar kelebihan tanah, karena setiap kali akan membayar pihak developer selalu menolak dengan alasan belum ada ijin dari pusat perusahaan (pusatnya di Jakarta). Yang aneh adalah di kawasan kavling itu hanya dua orang ini yang belum mengantongi izin pembangunan rumah, sementara 30 konsumen lainnya sudah diberi izin dan rumah mereka sudah dibangun semuannya. Alasan yang dikemukakan perusahaan itu adalah ingin memberikan pelajaran kepada dua konsumen tadi karena dua orang ini telah memprovokasi konsumen lainnya untuk melakukan penuntutan segera pemberian izin pembangunan rumah. Dari kasus ini perusahaan property tersebut telah melanggar prinsip kewajaran (fairness) karena tidak memenuhi hak-hak stakeholder (konsumen) dengan alasan yang tidak masuk akal.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kejujuran
Sebuah perusahaan pengembang di Sleman membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan kontraktor untuk membangun sebuah perumahan. Sesuai dengan kesepakatan pihak pengembang memberikan spesifikasi bangunan kepada kontraktor. Namun dalam pelaksanaannya, perusahaan kontraktor melakukan penurunan kualitas spesifikasi bangunan tanpa sepengetahuan perusahaan pengembang. Selang beberapa bulan kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan serius. Dalam kasus ini pihak perusahaan kontraktor dapat dikatakan telah melanggar prinsip kejujuran karena tidak memenuhi spesifikasi bangunan yang telah disepakati bersama dengan perusahaan pengembang.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip empati
Seorang nasabah, sebut saja X, dari perusahaan pembiayaan terlambat membayar angsuran mobil sesuai tanggal jatuh tempo karena anaknya sakit parah. X sudah memberitahukan kepada pihak perusahaan tentang keterlambatannya membayar angsuran, namun tidak mendapatkan respon dari perusahaan. Beberapa minggu setelah jatuh tempo pihak perusahaan langsung mendatangi X untuk menagih angsuran dan mengancam akan mengambil mobil yang masih diangsur itu. Pihak perusahaan menagih dengan cara yang tidak sopan dan melakukan tekanan psikologis kepada nasabah. Dalam kasus ini kita dapat mengakategorikan pihak perusahaan telah melakukan pelanggaran prinsip empati pada nasabah karena sebenarnya pihak perusahaan dapat memberikan peringatan kepada nasabah itu dengan cara yang bijak dan tepat.
Sumber :
http://www.adhipayment.com/2012/11/ini-penjabaran-tentang-etika-bisnis/
Sunday, December 23, 2012
Tips Membuka Usaha Salon Kecantikan
Bisnis yang menyangkut kaum wanita memang tidak pernah membosankan. Selain fashion, kecantikan adalah salah satu usaha yang berpeluang besar untuk perempuan.Perempuan untuk tampil cantik biasanya tidak akan segan-segan mengeluarkan uang yang cukup banyak.Kita sebagai perempuan bisa memnfaatkan peluang ini untuk membuka salon kecantikan. Kelebihan dari salon kecantikan itu adalah: selalu dicari orang, karena siapapun orang selalu butuh penampilan yang baik dan prima. Kelebihannya lagi adalah bisa mendapatkan pemasukan dari pelanggan yang loyal. Akan tetapi perlu dicermati, karena ini adalah bisnis di bidang jasa, kepuasan pelanggan adalah segalanya.
Ada beberapa hal yang perlu anda cermati sebelum memulai usaha ini, antara lain:
1. Cintailah bidang yang ingin anda geluti
Anda harus tertarik dengan masalah kecantikan, apakah akan anda terbiasa berdandan setiap hari? Meski anda seorang pemilik, anda harus punya tujuan yang jelas tentang bisnis ini.
2. Survei Pesaing
Survei sangat penting untuk membedakan kelebihan salon anda dengan salon lainnya. Cari tahu apa kelebihan dan apa kekurangan salon disekitar tempat usaha anda. Agar anda bisa menemukan keunikan usaha anda dibandingkan dengan yang lain.
3. Ketahui Pelanggan Anda
Disini anda harus mengatahui apa kebutuhan pelanggan, dari mulai tahu kebutuhan akan perawatan salon apa saja yang mereka butuhkan dan berapa harga yang pas untuk dijadikan harga jasa.
4. Belajar Banyak tentang Kecantikan
Meskipun anda sudah menyukai tentang kecantikan bukan berarti anda harus langsung tancap gas untuk langsung membuka usaha ini tanpa pengatahuan yang banyak. Anda bisa belajar di tempat kursus pilih sesuai waktu dan biaya yang cocok. Carilah informasi dari sumber lain, misal nya bahan bacaan dan seminar. Dan yang tak kalah penting, meskipun anda hanya ingin dibalik layar, anda harus mempunyai pengatahuan yang memadai dan tahu tentang management pengelolaan salon. Anda sangat disarankan untuk mendapatkan pengesahan atas keterampilan yang dimiliki melalui proses sertifikasi karena dengan demikian kemampuan anda akan diakui.
5. Latihan sebanyak-banyaknya
Karena bisnis ini sangat mengutamankan keterampilan, maka anda harus berlatih sebanyak mungkin. Anda bisa bekerja terlebih dahulu dengan salon lain atau tidak ada salahnya anda langsung membuka salon.
6. Ciptakan tempat yang bersih dan nyaman
Ke salon bagi beberapa orang tidak sekedar ingin merawat diri, melainkan tempat bersantai dan melepas kepenatan. Salon yang nyaman dan bersih sangat mendukung hal tersebut.
7. Gencar Promosi
Jika anda membuka usaha apapun, hal utama untuk memulai adalah melakukan promosi. Jika hanya menunggu orang yang datang dijamin kita akan gulung tikar dengan cepat. Promosi bisa dilakukan dengan banyak cara, antara lain: dari mulut ke mulut, dengan flier, iklan di koran atau promosi online.
8. Miliki Nama yang Unik
Nama sebaiknya dibuat mudah atau menyesuaikan dengan nama di sekitar lingkungan anda.
9. Sediakan beberapa layanan
Layanan hendaknya diberikan lebih dari satu, agar bisa menjaring lebih banyak konsumen.
10. Gunakan Produk dan peralatan yang aman
Selalu gunakan peralatan dan bahan-bahan kecantikan sesuai dengan standard jangan bermain api dengan menyediakan bahan dan alat yang berbahaya, karena nama baik anda dan salon anda adalah taruhannya.
11. Professional Meski di Rumah
Meski anda membuka salon dirumah bukan berarti anda bisa seenaknya. Ada aturan dan etika berbisnis hingga anda harus selalu tampil fresh dan cantik karena anda adalah pemilik salon kecantikan.
12. Bekerja sama dengan Orang lain
punya karyawan yang memiliki ketrampilan memadai jika anda adalah pemilik salon, atau patner kerja yang punya keterampilan memadai.
13. Memiliki sifat sabar dan tekun
Dalam bisnis apapun anda harus mempunyai kesabaran dan ketekunan. Hal inilah yang akan membuat anda semakin matang dalam berwirausaha dan menjadi pengusaha salon kecantikan yang sukses.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua.
Sumber : http://www.bisniswanitacerdas.com/2011/10/tips-membuka-usaha-salon-kecantikan.html
Ada beberapa hal yang perlu anda cermati sebelum memulai usaha ini, antara lain:
1. Cintailah bidang yang ingin anda geluti
Anda harus tertarik dengan masalah kecantikan, apakah akan anda terbiasa berdandan setiap hari? Meski anda seorang pemilik, anda harus punya tujuan yang jelas tentang bisnis ini.
2. Survei Pesaing
Survei sangat penting untuk membedakan kelebihan salon anda dengan salon lainnya. Cari tahu apa kelebihan dan apa kekurangan salon disekitar tempat usaha anda. Agar anda bisa menemukan keunikan usaha anda dibandingkan dengan yang lain.
3. Ketahui Pelanggan Anda
Disini anda harus mengatahui apa kebutuhan pelanggan, dari mulai tahu kebutuhan akan perawatan salon apa saja yang mereka butuhkan dan berapa harga yang pas untuk dijadikan harga jasa.
4. Belajar Banyak tentang Kecantikan
Meskipun anda sudah menyukai tentang kecantikan bukan berarti anda harus langsung tancap gas untuk langsung membuka usaha ini tanpa pengatahuan yang banyak. Anda bisa belajar di tempat kursus pilih sesuai waktu dan biaya yang cocok. Carilah informasi dari sumber lain, misal nya bahan bacaan dan seminar. Dan yang tak kalah penting, meskipun anda hanya ingin dibalik layar, anda harus mempunyai pengatahuan yang memadai dan tahu tentang management pengelolaan salon. Anda sangat disarankan untuk mendapatkan pengesahan atas keterampilan yang dimiliki melalui proses sertifikasi karena dengan demikian kemampuan anda akan diakui.
5. Latihan sebanyak-banyaknya
Karena bisnis ini sangat mengutamankan keterampilan, maka anda harus berlatih sebanyak mungkin. Anda bisa bekerja terlebih dahulu dengan salon lain atau tidak ada salahnya anda langsung membuka salon.
6. Ciptakan tempat yang bersih dan nyaman
Ke salon bagi beberapa orang tidak sekedar ingin merawat diri, melainkan tempat bersantai dan melepas kepenatan. Salon yang nyaman dan bersih sangat mendukung hal tersebut.
7. Gencar Promosi
Jika anda membuka usaha apapun, hal utama untuk memulai adalah melakukan promosi. Jika hanya menunggu orang yang datang dijamin kita akan gulung tikar dengan cepat. Promosi bisa dilakukan dengan banyak cara, antara lain: dari mulut ke mulut, dengan flier, iklan di koran atau promosi online.
8. Miliki Nama yang Unik
Nama sebaiknya dibuat mudah atau menyesuaikan dengan nama di sekitar lingkungan anda.
9. Sediakan beberapa layanan
Layanan hendaknya diberikan lebih dari satu, agar bisa menjaring lebih banyak konsumen.
10. Gunakan Produk dan peralatan yang aman
Selalu gunakan peralatan dan bahan-bahan kecantikan sesuai dengan standard jangan bermain api dengan menyediakan bahan dan alat yang berbahaya, karena nama baik anda dan salon anda adalah taruhannya.
11. Professional Meski di Rumah
Meski anda membuka salon dirumah bukan berarti anda bisa seenaknya. Ada aturan dan etika berbisnis hingga anda harus selalu tampil fresh dan cantik karena anda adalah pemilik salon kecantikan.
12. Bekerja sama dengan Orang lain
punya karyawan yang memiliki ketrampilan memadai jika anda adalah pemilik salon, atau patner kerja yang punya keterampilan memadai.
13. Memiliki sifat sabar dan tekun
Dalam bisnis apapun anda harus mempunyai kesabaran dan ketekunan. Hal inilah yang akan membuat anda semakin matang dalam berwirausaha dan menjadi pengusaha salon kecantikan yang sukses.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua.
Sumber : http://www.bisniswanitacerdas.com/2011/10/tips-membuka-usaha-salon-kecantikan.html
Saturday, December 22, 2012
Kisah Sukses Wirausaha Jamur Kriuk
Fatoni adalah seorang contoh wirausaha sukses yang menekuni bisnis jamur kriuk. Mungkin anda masih memandang sebelah tangan makanan yang satu ini. Namun, makanan Jamur kriuk ini mampu mendatangkan limpahan rupiah buat Fatoni. Sebelum sukses membangun bisnis waralaba Jamur Kriuk, Fatoni telah gagal membangun bisnis konstruksi dan penerbitan. Bahkan ia pernah merasakan pahitnya menjadi pengangguran walaupun sudah mencoba mencari pekerjaan di Jakarta. Tapi pintu sukses bagi Fatoni terbuka usai memperistri gadis idamannya, Lita Desita Permatasari.
Menjadi wirausaha sukses adalah cita-cita Fatoni. Pemilik CV Manggala Karya Abadi (MKA) di Purwokerto, Jawa Tengah, ini sejak kecil sudah mendambakan memiliki usaha yang bisa mempekerjakan orang lain.
Demi mengejar cita-cita ini, saat masih duduk di bangku SMA, Fatoni juga tak sungkan berjualan beras. Ketika itu, untuk melanjutkan sekolah, Fatoni harus indekos di Cilacap. Lantaran kiriman dari orangtua juga pas - pasan. Fatoni pun berjualan beras agar dapat membayar ongkos indekos. "Pelanggan saya adalah para tetangga kos," kata wirausaha waralaba Jamur Kriuk ini.
Tapi usaha itu tidaklah lama, Fatoni terpaksa gulung tikar karena ditipu teman kosnya sendiri hingga modal dagangnya pun melayang. "Berasnya diambil namun tidak dibayar," kenang Fatoni.
Namun pengalaman buruk itu justru semakin melecut pria kelahiran 4 April 1982 ini untuk mendalami ilmu berbisnis. Begitu lulus SMA, Toni melamutkan kuliah di Jakarta hingga meraih gelar magister manajemen.
Merasa ilmunya sudah mumpuni. Fatoni membuka , perusahaan patungan bidang konstruksi dan penerbitan bersama sahabatnya. Tapi sayang, usaha ini gagal. Saat itu Fatoni sempat meratapi kegagalannya itu.
Tapi ia juga tidak mau berlama-lama larut didalam kesedihan. Fatoni berusaha bangkit kembali dengan mencoba mencari pekerjaan di Jakarta. Tetapi Ibukota tak mampu memberi harapan masa depan untuk Fatoni. Ketika itu, Fatoni sempat melamar ke perusahaan otomotif dan perbankan, namun dua perusahaan itu tak memberinya kesempatan.
Gagal mencari pekerjaan di Jakarta, Fatoni pun terpaksa mudik ke rumah orangtuanya di Purwokerto. Di kampung, Fatoni juga tak memiliki pekerjaan tapi dia tetap percaya diri menikahi gadis impiannya, Lita Desita Permatasari. Walaupun tidak memiliki penghasilan tetap, jodoh saya ternyata datang," ujarnya, senang.
Dengan sang isteri, Fatoni pun memulai lembaran baru dalam hidupnya. Karena tidak memiliki pekerjaan, Fatoni sempat menemui kegagalan berbisnis konstruksidan penerbitan. Fatoni mengisi hari-harinya membantu usaha mertua berbisnis rumah makan.
Saat membantu bisnis keluarga istrinya itulah Fatoni mendapatkan inspirasi untuk berbisnis makanan. Apalagi mertua dan istrinya mahir memasak. Guna mewujudkan impian bisnisnya itu, Fatoni berusaha mencari informasi lengkap tentang peluang usaha makanan dari berbagai lileratur. Dari situlah, Fatoni menemukan konsep bisnis waralaba. "Konsep ini saya diskusikan dengan istri, temyata dia setuju," ujar Fatoni.
Setelah konsep bisnis selesai, Fatoni masih bingung, kira-kira makanan apa yang bisa dijual dan laris manis sehingga dengan gampang bisa diwaralabakan. "Kebetulan ketika itu isteri saya memasak jamur goreng dan rasanya enak. Saya pikir, inilah menu yang pas untuk usaha saya," cerita Fatoni, panjang lebar.
Fatoni mulai bereksperimen. Dia meminta sang isteri untuk membuat jamur goreng namun dengan aneka varian rasa. Dan temyata, jamur goreng dengan aneka rasa ini memang enak bila jamur digoreng kering dan garing renyah.
Lita Desita, isteri Fatoni, menambahkan, dia bersama suaminya tidak memerlukan waktu lama untuk mengeksekusi wirausaha jamur kriuk itu. Setelah konsepnya matang dan produknya sudah ada, kami langsung membuka usaha jamur ini," terang Lita
Temyata, perhitungan Fatoni benar, jamur goreng itu laris manis. Berkat pergaulan Fatoni yang luwes, para terwaralaba pun berdatangan. Mereka ingin berbisnis jamur goreng yang kemudian diberi nama Jamur Kriuk im
Dalam pandangan sang istri, Fatoni memang sosok yang mudah bergaul. Itulah sebabnya, dia tak kesulitan menjaring investor untuk mengembangkan bisnis. Namun, Lita juga menyadari kelemahan sang suami yang mudah percaya kepada orang lain. Ini sering disalahgunakan." kata lita
Lita menilai kesuksesan suaminya itu tidak lepas dari kerja keras mereka setelah hidup bersama "Sebagai kepala keluarga, dia tidak mau ambil keputusan sendiri, tapi selalu lewat diskusi dulu," ungkap Lita
Sumber: Harian Kontan
http://ukmkecil.com/wirausaha/kisah-sukses-wirausaha-jamur-kriuk
Menjadi wirausaha sukses adalah cita-cita Fatoni. Pemilik CV Manggala Karya Abadi (MKA) di Purwokerto, Jawa Tengah, ini sejak kecil sudah mendambakan memiliki usaha yang bisa mempekerjakan orang lain.
Demi mengejar cita-cita ini, saat masih duduk di bangku SMA, Fatoni juga tak sungkan berjualan beras. Ketika itu, untuk melanjutkan sekolah, Fatoni harus indekos di Cilacap. Lantaran kiriman dari orangtua juga pas - pasan. Fatoni pun berjualan beras agar dapat membayar ongkos indekos. "Pelanggan saya adalah para tetangga kos," kata wirausaha waralaba Jamur Kriuk ini.
Tapi usaha itu tidaklah lama, Fatoni terpaksa gulung tikar karena ditipu teman kosnya sendiri hingga modal dagangnya pun melayang. "Berasnya diambil namun tidak dibayar," kenang Fatoni.
Namun pengalaman buruk itu justru semakin melecut pria kelahiran 4 April 1982 ini untuk mendalami ilmu berbisnis. Begitu lulus SMA, Toni melamutkan kuliah di Jakarta hingga meraih gelar magister manajemen.
Merasa ilmunya sudah mumpuni. Fatoni membuka , perusahaan patungan bidang konstruksi dan penerbitan bersama sahabatnya. Tapi sayang, usaha ini gagal. Saat itu Fatoni sempat meratapi kegagalannya itu.
Tapi ia juga tidak mau berlama-lama larut didalam kesedihan. Fatoni berusaha bangkit kembali dengan mencoba mencari pekerjaan di Jakarta. Tetapi Ibukota tak mampu memberi harapan masa depan untuk Fatoni. Ketika itu, Fatoni sempat melamar ke perusahaan otomotif dan perbankan, namun dua perusahaan itu tak memberinya kesempatan.
Gagal mencari pekerjaan di Jakarta, Fatoni pun terpaksa mudik ke rumah orangtuanya di Purwokerto. Di kampung, Fatoni juga tak memiliki pekerjaan tapi dia tetap percaya diri menikahi gadis impiannya, Lita Desita Permatasari. Walaupun tidak memiliki penghasilan tetap, jodoh saya ternyata datang," ujarnya, senang.
Dengan sang isteri, Fatoni pun memulai lembaran baru dalam hidupnya. Karena tidak memiliki pekerjaan, Fatoni sempat menemui kegagalan berbisnis konstruksidan penerbitan. Fatoni mengisi hari-harinya membantu usaha mertua berbisnis rumah makan.
Saat membantu bisnis keluarga istrinya itulah Fatoni mendapatkan inspirasi untuk berbisnis makanan. Apalagi mertua dan istrinya mahir memasak. Guna mewujudkan impian bisnisnya itu, Fatoni berusaha mencari informasi lengkap tentang peluang usaha makanan dari berbagai lileratur. Dari situlah, Fatoni menemukan konsep bisnis waralaba. "Konsep ini saya diskusikan dengan istri, temyata dia setuju," ujar Fatoni.
Setelah konsep bisnis selesai, Fatoni masih bingung, kira-kira makanan apa yang bisa dijual dan laris manis sehingga dengan gampang bisa diwaralabakan. "Kebetulan ketika itu isteri saya memasak jamur goreng dan rasanya enak. Saya pikir, inilah menu yang pas untuk usaha saya," cerita Fatoni, panjang lebar.
Fatoni mulai bereksperimen. Dia meminta sang isteri untuk membuat jamur goreng namun dengan aneka varian rasa. Dan temyata, jamur goreng dengan aneka rasa ini memang enak bila jamur digoreng kering dan garing renyah.
Lita Desita, isteri Fatoni, menambahkan, dia bersama suaminya tidak memerlukan waktu lama untuk mengeksekusi wirausaha jamur kriuk itu. Setelah konsepnya matang dan produknya sudah ada, kami langsung membuka usaha jamur ini," terang Lita
Temyata, perhitungan Fatoni benar, jamur goreng itu laris manis. Berkat pergaulan Fatoni yang luwes, para terwaralaba pun berdatangan. Mereka ingin berbisnis jamur goreng yang kemudian diberi nama Jamur Kriuk im
Dalam pandangan sang istri, Fatoni memang sosok yang mudah bergaul. Itulah sebabnya, dia tak kesulitan menjaring investor untuk mengembangkan bisnis. Namun, Lita juga menyadari kelemahan sang suami yang mudah percaya kepada orang lain. Ini sering disalahgunakan." kata lita
Lita menilai kesuksesan suaminya itu tidak lepas dari kerja keras mereka setelah hidup bersama "Sebagai kepala keluarga, dia tidak mau ambil keputusan sendiri, tapi selalu lewat diskusi dulu," ungkap Lita
Sumber: Harian Kontan
http://ukmkecil.com/wirausaha/kisah-sukses-wirausaha-jamur-kriuk
Thursday, December 20, 2012
Tips Jitu Memulai Wirausaha
Banyak pengusaha meraih sukses karena kelihaian mereka dalam memulai dan memperluas usaha/bisnis. Yang menarik, mereka yang sukses itu selalu berangkat dengan modal seadanya atau berangkat dari usaha kecil-kecilan. Memang tidak ada jaminan sukses dalam berwirausaha karena wirausaha adalah dunia yang penuh dengan risiko. Namun dengan mengetahui langkah-langkah awal, Anda pun akan memiliki lebih banyak alternatif dan berkreasi sendiri berdasarkan tips berikut ini:
1. Melayani Kebutuhan.
Orang selalu membuka usaha berdasarkan kebutuhan riil konsumen. Tipsnya adalah kenali kebutuhan konsumen di sekitar anda lewat banyak bertanya dan nguping, lalu jajaki apakah anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga bersaing. Misalnya, jika kantor anda membutuhkan katering, awalilah dengan membuka bisnis katering dsb.
2. Menjual Eceran.
Ini cara tradisional untuk membuka usaha dagang atau pertokoan. Anda bisa mendatangi pasar grosir, mencari barang-barang bagus dan murah lalu membawanya ke lokasi yang ramai dikunjungi orang dan menjualnya secara eceran dengan selisih harga tertentu. Misalnya adalah Pasar Glodok untuk elektronik murah, Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang untuk Produk Garmen, juga Pasar Beringharjo (Jogja) dan Pasar Klewer (Solo). Barang Baru (impor), barang sisa ekpor, barang cuci gudang atau barang second, biasanya cukup menarik untuk diecerkan. Tipsnya adalah tidak cepat bosan, tepat janji dan bertanggung jawab.
3. Menjual Penemuan.
Penemuan baru apalagi unik, sangat berpeluang menumbuhkan segmen pasar baru. Misalnya seorang programmer mampu menciptakan sebuah program aplikasi tertentu, jangan ragu untuk mematenkan dan menjualnya. Tipsnya adalah kreatif dan Tidak mudah patah semangat.
4. Duplikasi Usaha.
Bagi Anda yang merasa diri anda kurang kreatif dan inovati, tak perlu patah arang. Ide bisnis tidak harus otentik dari Anda. Cukup mengamati usaha-usaha yang sedang trend, lalu membaca peluangnya ke depan, mengukur potensi dan kemudian berani ambil risiko bersaing. Anda tinggal membuka usaha yang sama dengan sedikit sentuhan yang berbeda. Misalnya di depan kampus A ada beberapa bisnis fotokopi yang laris. Tidak ada salahnya anda juga ?mem-fotokopi? bisnis tersebut, dengan memberikan nilai plus misalnya pada kecepatan, kebersihan, kenyamanan ataupun bonus. Tipsnya adalah berani mengambil risiko, kreatif dan inovatif.
5. Bisnis Pelatihan.
Bisnis pelatihan dapat berupa pelatihan alat musik, seni tari, aerobik, tae kwon do, dsb. Akan lebih mudah apabila Anda merupakan bagian dari bidang pelatihan tersebut, namun apabila tidak, anda pun bisa memanfaatkan orang-orang yang ahli tersebut untuk anda kelola guna memberikan pelatihan. Tipsnya adalah buka jaringan pergaulan dan kedekatan personal dengan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian khusus tersebut serta memiliki skill yang baik dalam mengelola orang.
6. Bisnis Keagenan.
Banyak orang memulai usaha ini berdasarkan hobi atau profesi yang besinggungan langsung dengan bidang tersebut. Misalnya, seorang fotografer mudah sekali bertemu dengan gadis-gadis cantik yang berbakat menjadi model. Maka model agency menjadi pilihan usaha yang sangat prospektif. Atau seorang mantan atlet yang kemudian menjadi agen calon atlet-atlet berpotensi dan berbakat (Talent Scout). Contoh bisnis agen yang spesifik lainnya adalah agen STNK, biro perjalanan, head hunter,dll. Tipsnya adalah relasi yang kuat dan reputasi yang bagus.
7. Barang Koleksi.
Masih sangat sedikit yang peka dan peduli terhadap model bisnis ini. Di luar negeri, bisnis barang-barang koleksi atau lebih tepatnya barang-barang second, sangat diminati. Sejumlah barang yang sering diburu adalah baju artis terkenal, buku laris cetakan pertama, koleksi sepatu, koleksi kartu pos, lukisan, sepeda antik atau barang-barang produk masal yang sudah sangat langka. Memang perlu mode agak besar, namun jika anda bisa memperolehnya, anda bisa menjual di tempat khusus, seperti pelelangan, dan mendapatkan harga yang berlipat-lipat. Salah satu yang dicari adalah buku jilid 1-2 ? Di Bawah Bendera Revolusi ? yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Tipsnya adalah memiliki modal dan memahami seluk beluk barang koleksi yang digeluti.
8. Membuka Kantor/Konsultan.
Bidang ini menjadi favorit para mantan karyawan perusahaan besar atau pegawai lebaga-lembaga pemeritahan. Misalnya anda yang berlatar belakang profesi sebagai bankir, akuntan, ahli pajak, IT, desainer ataupun perwira militer sekalipun. Jika saat ini anda hanya sebagai ?pekerja? di perusahaan, bersiaplan untuk merintis bisnis konsultan ini. Seorang mantan Bankir/Akuntan bisa mendirikan biro konsultan auditor keuangan atau Pengambangan SDM Perbankan, seorang IT bisa mendirikan biro konsultan Teknologi Informasi atau perwira militer bisa mendirika biro konsultan penyedia jasa keamanan. Tipsnya adalah mengoptimalkan relasi/klien dan pengalaman anda semasa di menjadi ?pekerja? di perusahaan.
9. Membeli Waralaba.
Anda mempunya Modal Besar, namun tidak ingin direpotkan dengan sebuah usaha yang sama sekali baru, maka beli saja waralaba (franchise). Waralaba yang baik merupakan jenis usaha yang terstandarisasi. Waralaba asing biasanya lebih mahal, namun lebih tersetruktur sistem pengelolaannya. Waralaba lokal yang cukup sukses dan sangat digemari di antaranya adalah Es Teler 77, Ayam Goreng Wong Solo, Primagama, Apotek K24. Tipsnya adalah anda harus jeli membaca potensi pasarnya. Untuk itu, hal ini membutuhkan suatu riset khusus, apakah lokasinya atau tipe calon pelanggannya.
10. Bisnis DS/MLM.
Direct Selling (DS) atau Multi Level Marketing (MLM) sering disebut juga dengan people franchise. Bisnis ini prospektif, meski belum begitu banyak pemintanya. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran yang bagus, pelatihan maupun jenjang karir. Tipsnya adalah kemauan keras, pandai memanfaatkan peluang dan tidak malu ditolak.
11. Membeli Bisnis Prospektif.
Banyak bisnis yang prospektif namun terkendala modal dalam perjalanannya. Ini tantangan sekaligus peluang anda. Jika anda punya naluri bisnis tajam, modal besar dan berdasarkan perhitungan bisnis tersebut dapat anda kembangkan menjadi lebih maju lagi, Anda bisa membeli Bisnis tersebut. Konon hasilnya bisa berlipat-lipat. Namun untuk pemula hal ini kurang disarankan. Tipsnya adalah pengalaman bisnis yang kuat.
12. Membeli Bisnis Sekarat.
Banyak bisnis sekarat bukan karena tidak ada prospek, namn semata-mata karena manajemen yang amburadul. Bisnis semacam ini bisa anda beli dengan harga relatif murah. Membangun kembali usaha yang nyaris mati butuh kreatifitas dan kemauan luar biasa. Jika anda jeli memetakan prospek ke depannya, maka inilah letak peluang dan potensinya. Tipsnya adalah penguasaan terhadap bidang yang digeluti.
13. Bisnis Bersama.
Jika Anda miskin pengalaman usaha, namun punya kemauan kuat berwirausaha, gandeng teman yang bisa dipercaya untuk memuka usaha bersama. Ini berarti kombinasi antara modal dan keahlian. Bermitra dalam bisnis bisa menjadi pilihan manakala salah satu aspek bisnisyang sangat dibutuhkan hanya bisa dipenuhi oleh pihak lain. Selain berbagi keuntungan, juga lebih aman karena berbagi risiko. Misalnya : Anda (modal) dan teman Anda (Ahli pemangkas rambut) bersama-sama membuka salon, Anda (Ahli dalam memasak) dan teman Anda (Punya relasi luas/Pandai Melobi) bersama-sama membuka resoran atau Anda (Punya Lokasi) dan Teman Anda (Ahli Teknik Mesin) bersama-sama membuka benkel. Tipsnya adalah kejujuran dan kepercayaan.
Sumber : http://1000cara.blogspot.com/2009/01/tips-jitu-memulai-wirausaha.html
1. Melayani Kebutuhan.
Orang selalu membuka usaha berdasarkan kebutuhan riil konsumen. Tipsnya adalah kenali kebutuhan konsumen di sekitar anda lewat banyak bertanya dan nguping, lalu jajaki apakah anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga bersaing. Misalnya, jika kantor anda membutuhkan katering, awalilah dengan membuka bisnis katering dsb.
2. Menjual Eceran.
Ini cara tradisional untuk membuka usaha dagang atau pertokoan. Anda bisa mendatangi pasar grosir, mencari barang-barang bagus dan murah lalu membawanya ke lokasi yang ramai dikunjungi orang dan menjualnya secara eceran dengan selisih harga tertentu. Misalnya adalah Pasar Glodok untuk elektronik murah, Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang untuk Produk Garmen, juga Pasar Beringharjo (Jogja) dan Pasar Klewer (Solo). Barang Baru (impor), barang sisa ekpor, barang cuci gudang atau barang second, biasanya cukup menarik untuk diecerkan. Tipsnya adalah tidak cepat bosan, tepat janji dan bertanggung jawab.
3. Menjual Penemuan.
Penemuan baru apalagi unik, sangat berpeluang menumbuhkan segmen pasar baru. Misalnya seorang programmer mampu menciptakan sebuah program aplikasi tertentu, jangan ragu untuk mematenkan dan menjualnya. Tipsnya adalah kreatif dan Tidak mudah patah semangat.
4. Duplikasi Usaha.
Bagi Anda yang merasa diri anda kurang kreatif dan inovati, tak perlu patah arang. Ide bisnis tidak harus otentik dari Anda. Cukup mengamati usaha-usaha yang sedang trend, lalu membaca peluangnya ke depan, mengukur potensi dan kemudian berani ambil risiko bersaing. Anda tinggal membuka usaha yang sama dengan sedikit sentuhan yang berbeda. Misalnya di depan kampus A ada beberapa bisnis fotokopi yang laris. Tidak ada salahnya anda juga ?mem-fotokopi? bisnis tersebut, dengan memberikan nilai plus misalnya pada kecepatan, kebersihan, kenyamanan ataupun bonus. Tipsnya adalah berani mengambil risiko, kreatif dan inovatif.
5. Bisnis Pelatihan.
Bisnis pelatihan dapat berupa pelatihan alat musik, seni tari, aerobik, tae kwon do, dsb. Akan lebih mudah apabila Anda merupakan bagian dari bidang pelatihan tersebut, namun apabila tidak, anda pun bisa memanfaatkan orang-orang yang ahli tersebut untuk anda kelola guna memberikan pelatihan. Tipsnya adalah buka jaringan pergaulan dan kedekatan personal dengan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian khusus tersebut serta memiliki skill yang baik dalam mengelola orang.
6. Bisnis Keagenan.
Banyak orang memulai usaha ini berdasarkan hobi atau profesi yang besinggungan langsung dengan bidang tersebut. Misalnya, seorang fotografer mudah sekali bertemu dengan gadis-gadis cantik yang berbakat menjadi model. Maka model agency menjadi pilihan usaha yang sangat prospektif. Atau seorang mantan atlet yang kemudian menjadi agen calon atlet-atlet berpotensi dan berbakat (Talent Scout). Contoh bisnis agen yang spesifik lainnya adalah agen STNK, biro perjalanan, head hunter,dll. Tipsnya adalah relasi yang kuat dan reputasi yang bagus.
7. Barang Koleksi.
Masih sangat sedikit yang peka dan peduli terhadap model bisnis ini. Di luar negeri, bisnis barang-barang koleksi atau lebih tepatnya barang-barang second, sangat diminati. Sejumlah barang yang sering diburu adalah baju artis terkenal, buku laris cetakan pertama, koleksi sepatu, koleksi kartu pos, lukisan, sepeda antik atau barang-barang produk masal yang sudah sangat langka. Memang perlu mode agak besar, namun jika anda bisa memperolehnya, anda bisa menjual di tempat khusus, seperti pelelangan, dan mendapatkan harga yang berlipat-lipat. Salah satu yang dicari adalah buku jilid 1-2 ? Di Bawah Bendera Revolusi ? yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Tipsnya adalah memiliki modal dan memahami seluk beluk barang koleksi yang digeluti.
8. Membuka Kantor/Konsultan.
Bidang ini menjadi favorit para mantan karyawan perusahaan besar atau pegawai lebaga-lembaga pemeritahan. Misalnya anda yang berlatar belakang profesi sebagai bankir, akuntan, ahli pajak, IT, desainer ataupun perwira militer sekalipun. Jika saat ini anda hanya sebagai ?pekerja? di perusahaan, bersiaplan untuk merintis bisnis konsultan ini. Seorang mantan Bankir/Akuntan bisa mendirikan biro konsultan auditor keuangan atau Pengambangan SDM Perbankan, seorang IT bisa mendirikan biro konsultan Teknologi Informasi atau perwira militer bisa mendirika biro konsultan penyedia jasa keamanan. Tipsnya adalah mengoptimalkan relasi/klien dan pengalaman anda semasa di menjadi ?pekerja? di perusahaan.
9. Membeli Waralaba.
Anda mempunya Modal Besar, namun tidak ingin direpotkan dengan sebuah usaha yang sama sekali baru, maka beli saja waralaba (franchise). Waralaba yang baik merupakan jenis usaha yang terstandarisasi. Waralaba asing biasanya lebih mahal, namun lebih tersetruktur sistem pengelolaannya. Waralaba lokal yang cukup sukses dan sangat digemari di antaranya adalah Es Teler 77, Ayam Goreng Wong Solo, Primagama, Apotek K24. Tipsnya adalah anda harus jeli membaca potensi pasarnya. Untuk itu, hal ini membutuhkan suatu riset khusus, apakah lokasinya atau tipe calon pelanggannya.
10. Bisnis DS/MLM.
Direct Selling (DS) atau Multi Level Marketing (MLM) sering disebut juga dengan people franchise. Bisnis ini prospektif, meski belum begitu banyak pemintanya. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran yang bagus, pelatihan maupun jenjang karir. Tipsnya adalah kemauan keras, pandai memanfaatkan peluang dan tidak malu ditolak.
11. Membeli Bisnis Prospektif.
Banyak bisnis yang prospektif namun terkendala modal dalam perjalanannya. Ini tantangan sekaligus peluang anda. Jika anda punya naluri bisnis tajam, modal besar dan berdasarkan perhitungan bisnis tersebut dapat anda kembangkan menjadi lebih maju lagi, Anda bisa membeli Bisnis tersebut. Konon hasilnya bisa berlipat-lipat. Namun untuk pemula hal ini kurang disarankan. Tipsnya adalah pengalaman bisnis yang kuat.
12. Membeli Bisnis Sekarat.
Banyak bisnis sekarat bukan karena tidak ada prospek, namn semata-mata karena manajemen yang amburadul. Bisnis semacam ini bisa anda beli dengan harga relatif murah. Membangun kembali usaha yang nyaris mati butuh kreatifitas dan kemauan luar biasa. Jika anda jeli memetakan prospek ke depannya, maka inilah letak peluang dan potensinya. Tipsnya adalah penguasaan terhadap bidang yang digeluti.
13. Bisnis Bersama.
Jika Anda miskin pengalaman usaha, namun punya kemauan kuat berwirausaha, gandeng teman yang bisa dipercaya untuk memuka usaha bersama. Ini berarti kombinasi antara modal dan keahlian. Bermitra dalam bisnis bisa menjadi pilihan manakala salah satu aspek bisnisyang sangat dibutuhkan hanya bisa dipenuhi oleh pihak lain. Selain berbagi keuntungan, juga lebih aman karena berbagi risiko. Misalnya : Anda (modal) dan teman Anda (Ahli pemangkas rambut) bersama-sama membuka salon, Anda (Ahli dalam memasak) dan teman Anda (Punya relasi luas/Pandai Melobi) bersama-sama membuka resoran atau Anda (Punya Lokasi) dan Teman Anda (Ahli Teknik Mesin) bersama-sama membuka benkel. Tipsnya adalah kejujuran dan kepercayaan.
Sumber : http://1000cara.blogspot.com/2009/01/tips-jitu-memulai-wirausaha.html
Wednesday, December 19, 2012
Ide Usaha Sederhana dan Bisnis Tanpa Modal
Yang masih mengeluhkan ?modal? uang untuk memulai bisnis, coba perhatikan teknik ini. Nyaris tanpa modal! Yuk, disimak ide-idenya, terus di tangkap, lalu modifikasilah sesuai dengan keadaan sekitar anda.
Bisnis Grosir Pakaian Modal Iklan Baris
Kota-kota yang terkenal mempunyai sentra-sentra produksi atau pusat kulakan baju akan membuka kesempatan bagi kita untuk tiba-tiba jadi pedagang besar yang memasok barang-barang itu di daerah lain sebagai grosiran. Bisa? Ya bisalah.
Ini caranya:
Bila anda kebetulan tinggal di kota-kota seperti Solo, Pekalongan, Bandung atau Jakarta, anda bisa melakukan ini. Sebenarnya kota-kota lain juga bisa, asal ada produsen atau pasar besar sebuah komoditas. Okelah, kali ini kita contohkan anda berada di Pekalongan, atau dekat dengan Pekalongan yang sangat terkenal dengan batiknya.
1. Carilah produsen batik dengan harga grosir, jalinlah kerjasama dengan mereka. Minta ijin untuk membantu menjualkan, tanpa membawa/membeli barangnya. Hanya foto dan data barang saja yg anda perlukan.
2. Oke, kerja sama sudah, sekarang siapkan nomor telepon atau blackberry anda.
3. Sekarang, carilah data koran lokal daerah lain, misalnya koran lokal untuk Medan, Palembang, Makasar, Menado, Kalimantan Timur, dsb. Data yang anda perlukan adalah nomor telepon untuk pasang iklan baris dan tentunya harga iklannya.(Data ini, banyak di internet, gogling aja ya..). Anda juga bisa bekerjasama dengan biro iklan, tentunya. Ini pasti mudah!
4. Siapkan iklan anda, Contohnya, kita akan beriklan di koran Manuntung, Kaltim; teksnya misalnya, bisa seperti ini: ?KAMI PRODUSEN BESAR BATIK PEKALONGAN MENCARI AGEN BESAR UNTUK KALIMANTAN TIMUR. HUBUNGI 081220000234; PIN BB 2345F301?
5. Siapkan semua data barang, harga kulakan, ongkos kirim, ekspedisi dan syarat-syarat yang ingin anda tambahkan, catatlah pada secarik kertas yang selalu anda bawa kemana saja. Jadi, sewaktu-waktu ada telepon anda siap dengan data-data itu. Oh iya, jangan lupa, anda harus punya alamat korespondensi di kota pekalongan. Seandainya anda tidak punyapun gak apa-apa. Pakai saja alamat produsen batik yang telah kita ajak kerjasama tadi.
6. Semuanya sudah siap, pasanglah iklan setiap 2 hari sekali: senin-rabu-jumat, selama sebulan.
7. Catatlah setiap kejadian, respon terhadap iklan anda.
8. Lakukan hal yang sama ke daerah lain, koran lain.
9. Siap-siap menunggu order!
Mempunyai Bisnis Modal Brosur
Bisnis kaos pesanan, jumper, jaket, sepatu lukis, sablon dll
1. Jalin Kerjasama dengan produsen kaos sablon, jumper, jaket, seragam sekolah, kaos bola.
2.Desain brosur ukuran 1/3 F4 (folio), cetak 1 RIM satu warna (disini biaya cetak 1 rim 1 warna hanya 60rb). 1 rim = 500 lembar kertas F4, karena ukurannya 1/3 F4, maka dengan 60rb kita dapatkan 1500 brosur.
3. Ini yang terpenting: dalam brosur buat kalimat menarik, misalnya : BOLEH BIKIN/PESAN SATU SAJA, atau harganya menarik, atau kreatifitas lain yang merangsang orang ingin bikin dan menghubungi kita.
4. Setiap pagi, sebarkan brosur itu ke sekolah-sekolah, SMP atau SMA dan ke komunitas-komunitas seperti komunitas mobil, komunitas RC car, komunitas Lingkungan dsb.
5. Tunggulah order?.
Bisnis Besar Modal FB, Twitter, dan BB
Mempunyai BB, FB dan Twitter, dapat kita jadikan lahan mencari uang yg nyaris tanpa modal. Salah satu contohnya, anda bisa bekerja sama dengan toko-toko yang ada disekitar anda untuk di onlinekan. Juallah barang-barang di toko-toko sekitar anda via FB, Twitter, atau BlackBerry anda. Anda bahkan tidak perlu mempunyai stok, hanya modal gambar, harga dan tentunya kerjasama dengan pemilik toko. Gampang kan?
Hebatnya, semua bisnis ini bisa dilakukan tanpa banyak kerja dan waktu, karena kita hanya memasarkan saja, menghubungi produsen dan melayani pesanan.
Selamat mencoba?..
Sumber : http://kampungwirausaha.com/ide-usaha-sederhana-dan-bisnis-tanpa-modal/
Bisnis Grosir Pakaian Modal Iklan Baris
Kota-kota yang terkenal mempunyai sentra-sentra produksi atau pusat kulakan baju akan membuka kesempatan bagi kita untuk tiba-tiba jadi pedagang besar yang memasok barang-barang itu di daerah lain sebagai grosiran. Bisa? Ya bisalah.
Ini caranya:
Bila anda kebetulan tinggal di kota-kota seperti Solo, Pekalongan, Bandung atau Jakarta, anda bisa melakukan ini. Sebenarnya kota-kota lain juga bisa, asal ada produsen atau pasar besar sebuah komoditas. Okelah, kali ini kita contohkan anda berada di Pekalongan, atau dekat dengan Pekalongan yang sangat terkenal dengan batiknya.
1. Carilah produsen batik dengan harga grosir, jalinlah kerjasama dengan mereka. Minta ijin untuk membantu menjualkan, tanpa membawa/membeli barangnya. Hanya foto dan data barang saja yg anda perlukan.
2. Oke, kerja sama sudah, sekarang siapkan nomor telepon atau blackberry anda.
3. Sekarang, carilah data koran lokal daerah lain, misalnya koran lokal untuk Medan, Palembang, Makasar, Menado, Kalimantan Timur, dsb. Data yang anda perlukan adalah nomor telepon untuk pasang iklan baris dan tentunya harga iklannya.(Data ini, banyak di internet, gogling aja ya..). Anda juga bisa bekerjasama dengan biro iklan, tentunya. Ini pasti mudah!
4. Siapkan iklan anda, Contohnya, kita akan beriklan di koran Manuntung, Kaltim; teksnya misalnya, bisa seperti ini: ?KAMI PRODUSEN BESAR BATIK PEKALONGAN MENCARI AGEN BESAR UNTUK KALIMANTAN TIMUR. HUBUNGI 081220000234; PIN BB 2345F301?
5. Siapkan semua data barang, harga kulakan, ongkos kirim, ekspedisi dan syarat-syarat yang ingin anda tambahkan, catatlah pada secarik kertas yang selalu anda bawa kemana saja. Jadi, sewaktu-waktu ada telepon anda siap dengan data-data itu. Oh iya, jangan lupa, anda harus punya alamat korespondensi di kota pekalongan. Seandainya anda tidak punyapun gak apa-apa. Pakai saja alamat produsen batik yang telah kita ajak kerjasama tadi.
6. Semuanya sudah siap, pasanglah iklan setiap 2 hari sekali: senin-rabu-jumat, selama sebulan.
7. Catatlah setiap kejadian, respon terhadap iklan anda.
8. Lakukan hal yang sama ke daerah lain, koran lain.
9. Siap-siap menunggu order!
Mempunyai Bisnis Modal Brosur
Bisnis kaos pesanan, jumper, jaket, sepatu lukis, sablon dll
1. Jalin Kerjasama dengan produsen kaos sablon, jumper, jaket, seragam sekolah, kaos bola.
2.Desain brosur ukuran 1/3 F4 (folio), cetak 1 RIM satu warna (disini biaya cetak 1 rim 1 warna hanya 60rb). 1 rim = 500 lembar kertas F4, karena ukurannya 1/3 F4, maka dengan 60rb kita dapatkan 1500 brosur.
3. Ini yang terpenting: dalam brosur buat kalimat menarik, misalnya : BOLEH BIKIN/PESAN SATU SAJA, atau harganya menarik, atau kreatifitas lain yang merangsang orang ingin bikin dan menghubungi kita.
4. Setiap pagi, sebarkan brosur itu ke sekolah-sekolah, SMP atau SMA dan ke komunitas-komunitas seperti komunitas mobil, komunitas RC car, komunitas Lingkungan dsb.
5. Tunggulah order?.
Bisnis Besar Modal FB, Twitter, dan BB
Mempunyai BB, FB dan Twitter, dapat kita jadikan lahan mencari uang yg nyaris tanpa modal. Salah satu contohnya, anda bisa bekerja sama dengan toko-toko yang ada disekitar anda untuk di onlinekan. Juallah barang-barang di toko-toko sekitar anda via FB, Twitter, atau BlackBerry anda. Anda bahkan tidak perlu mempunyai stok, hanya modal gambar, harga dan tentunya kerjasama dengan pemilik toko. Gampang kan?
Hebatnya, semua bisnis ini bisa dilakukan tanpa banyak kerja dan waktu, karena kita hanya memasarkan saja, menghubungi produsen dan melayani pesanan.
Selamat mencoba?..
Sumber : http://kampungwirausaha.com/ide-usaha-sederhana-dan-bisnis-tanpa-modal/
Saturday, December 15, 2012
Mau Terlihat Pintar, Jangan Lakukan 10 Hal Ini
Jangan lakukan hal-hal ini, seolah-olah Anda ingin tampak seperti seorang yang pintar.
1. Berbicara dengan gaya resmi, sehingga kedengaran seperti seorang ahli.
2. Mencari ironi dalam segala hal dan menujukkannya kepada semua orang.
3. Menganggap ide lebih penting dari pada orang.
4. Mengganggap orang dengan gelar dan lembaga terkemuka.
5. Ketika merekrut orang untuk mendukung visi Anda, berpura-pura seolah idenya diperhitungkan, meski sebenarnya Anda tidak memiliki ketertarikan menggunakannya.
7. Menunjukkan kepada orang bahwa mereka berada di posisi lebih kecil di lingkungan Anda.
8. Ketika aturan permainan berubah, Anda tidaklah memiliki kewajiban untuk menginformasikan siapa saja yang terkena dampak dari perubahan peraturan tersebut dan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
9. Ini sangat baik untuk mengubah cara Anda memperlakukan orang lain pada hari tertentu.
10. Seseorang yang berperan dengan cara membenarkan apapun yang diperlukan bagi seseorang untuk mencapai sukses.
Jangan lakukan hal-hal ini, seolah-olah Anda ingin tampak seperti seorang yang pintar. Padahal, justru membuat Anda tampak tidak mengerti. Inilah tips yang dikutip dari Forbes:
1. Berbicara dengan gaya resmi, sehingga kedengaran seperti seorang ahli.
Gaya resmi adalah terminologi yang diciptakan oleh Richard Lanham dalam bukunya yang istimewa "Revising Prose". Lanham mengatakan bahwa kita telah memiliki pengalaman dengan karakter epidemi lisan dengan kalimat birokrasi berat yang penuh dengan kata benda dan langka kata verbal.
2. Mencari ironi dalam segala hal dan menujukkannya kepada semua orang.
Dunia ini memang penuh ironi, tidak diragukan lagi. Namun menunjukkan semua contoh yang penuh ironi tidak akan membuat Anda terdengar sangat brilian. Jika iya, justru akan membuat terdengar sibuk, kurang serius dan kelihatan Anda ingin dilihat dan sombong. Pengamatan halus dari ironi dengan dosis tertentu lebih efektif.
3. Menganggap ide lebih penting dari pada orang.
Untuk yang satu ini tampaknya akan mempengaruhi semua kaum intelektual. Ide umumnya lebih mudah dimanipulasi dibandingkan orang, karena mereka bersifat abstrak dan lunak. Mungkin itu sebabnya banyak orang calon brilian lebih memilih mereka.
Namun sejarah membuktikan, ketika ide lebih bernilai dibandingkan kehidupan orang, itu adalah langkah pendek untuk menentukan orang mana yang paling penting dari semuanya. Sebab mereka tidak mengukur bagaimana mewujudkan kebesaran ide tersebut.
4. Mengganggap orang dengan gelar dan lembaga terkemuka.
Ingat, beberapa ide terbaik terkadang muncul dari lembaga-lembaga yang tidak masuk dalam daftar peringkat teratas. Sebab prestasi mereka muncul bukan disebabkan gelar yang mereka miliki, melainkan karena seberapa besar keinginan mereka untuk sukses, dan bagaimana mereka berupaya mewujudkan cita-citanya tersebut.
5. Ketika merekrut orang untuk mendukung visi Anda, berpura-pura seolah idenya diperhitungkan, meski sebenarnya Anda tidak memiliki ketertarikan menggunakannya.
Bagi orang yang pernah mengalami ini, maka dia akan kapok dan tidak akan ingin mengalaminya lagi. Ketika seorang yang ingin menjadi brilian tersebut mengungkapkan idenya, namun harus merekrut orang lain untuk mendukung visinya agar bisa terealisasi, maka secepatnya diputuskan apakah kolaborasi tersebut memang benar atau tidak. Sebab semua orang ingin pasti diperlakukan dengan layak.
6. Menunjukkan kelemahan gagasan orang lain dan memastikan bagaimana Anda akan menangani kelemahan itu, meskipun Anda tidak akan pernah melakukannya.
Terlepas dari sudut pandang orang yang ingin kelihatan brilian, adalah butuh upaya besar untuk menunjukkan kelemahan ide-ide orang lain. Bagian terbaiknya, pendirian yang teguh adalah mutlak, karena ide tersebut tidak bisa bangkit membela dirinya sendiri, dan orang yang memiliki ide tersebut memiliki kemampuan cukup untuk mempertahankannya. Singkatnya menunjukkan kelemahan ide orang dari kejauhan adalah tindakan pengecut.
7. Menunjukkan kepada orang bahwa mereka berada di posisi lebih kecil di lingkungan Anda.
Mendapatkan gelar sarjana hukum adalah prestasi yang hebat. Namun jangan pernah merasa menjadi orang hebat hanya dikarenakan Anda memiliki gelar sarjana hukum. Selain itu, jangan pula merasa lebih hebat dibandingkan orang lain dikarenakan Anda memiliki gelar tertentu sehingga harus diperlakukan berbeda dibandingkan yang lain.
8. Ketika aturan permainan berubah, Anda tidaklah memiliki kewajiban untuk menginformasikan siapa saja yang terkena dampak dari perubahan peraturan tersebut dan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ini adalah prosedur dari perusahaan besar dimana Anda bekerja. Jika orang lain merasa Anda perlu tahu tentang pikiran dan perasaannya, itu sudah cukup. Tak perlu sampai gundul untuk berpikir siapa pengambil keputusan dan apa yang diputuskannya. Ini akan membuat kegugupan bagi orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut.
9. Ini sangat baik untuk mengubah cara Anda memperlakukan orang lain pada hari tertentu.
Contoh klasik dari hal ini, ketika ada seorang eksekutif pergi makan siang dengan koleganya dan berbicara ke pelayan seolah-olah pelayan itu sangat bodoh. Kemudian kembali ke kantor dan berinteraksi dengan rekan sekerjanya atau dengan bosnya. Penampilannya jadi penuh polesan dan pesona. Tak diragukan lagi, alasan seseorang untuk bersikap karena memiliki motif tertentu. Bukan disebabkan alasan kebijaksanaan.
10. Seseorang yang berperan dengan cara membenarkan apapun yang diperlukan bagi seseorang untuk mencapai sukses.
Inilah yang membedakan orang yang sukses dan dihormati, ketimbang orang yang berupaya mencapai posisi puncak dengan segala cara. Peranan seseorang tidak pernah membenarkan cara apapun yang diperlukan, apalagi jika itu menghalalkan segala cara. Melainkan seseorang tersebut akan mengevaluasi semua pilihan yang tersedia, kemudian secara bijaksana memilih opsi-opsi yang paling sedikit mengandung konflik dengan kesejahateraan orang lain.
Plasadana.com
PENULIS : Abdul Malik
KAPAL TABRAKAN: KLM Rima Perkasa Tenggelam, Muatan Dijarah Warga
PONTIANAK--Kapal layar motor (KLM) Rima Perkasa, yang memuat sembako, akhirnya tenggalam setelah ditabrak Kapal tanker MP Asumi 26 milik PT Pertamina di Sungai Kapuas, Kamis (13/12)
Jumat (14/12) merupakan hari kedua evakuasi KLM Rima Perkasa yang tenggelam tersebut. Hasilnya belum maksimal. Pasalnya, hingga proses evakuasi sejumlah warga setempat menjarah barang-barang yang ada dalam kapal.
Pantauan di lokasi kejadian memang ada aparat keamanan yang berjaga-jaga, akan tetapi petugas pun tidak bisa berbuat banyak, karena bila dicegah akan menimbulkan masalah.
Proses penjarahan barang-barang yang ada di kapal pun terus terjadi, bahkan ratusan warga ini dengan leluasa menyelam ke dasar sungai Kapuas tersebut demi mengambil barang-barang yang ada di kapal itu.
Semakin banyaknya warga yang datang ke lokasi itu, hingga akhirnya ada warga yang nyaris tewas saat mengambil barang di kapal tersebut.
�Tadi ada orang hampir tenggelam tertimpa kapal tersebut. Posisi yang orang tenggelam itu dia menyelam ke dasar kapal yang tenggelam ini, �kata Mekrat, warga Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak, di lokasi kejadian kapal tenggelam, Jumat malam,
Menurutnya , ia bersama teman-temanya hanya mengambil barang-barang yang ada di kapal tenggelam saja.
�Saya tadi juga ikut menyelam, hanya dapat alat dapur saja. Kalau dari kemarin memang banyak warga yang mau ambil barang ini di kapal tenggelam, tapi masih ada yang melarang pihak keamanan. Hanya hari ini dibiarkan saja mengambil barang-barang yang ada di kapal tenggelam ini,� katanya.
Koordinator Pengamanan dan Penertiban Syahbandar Pontianak, Yasidi Bustam, mengatakan pihaknya telah berusaha mengatasi kemanan KLM Rima Perkasa. Akan tetapi, ia tidak bisa mencegah upaya penjarahan barang-barang yang ada di kapal tesebut.
�Aksi penjarahan barang terhadap kapal sembako yang tenggelam ini terus tejadi, habis mau gimana lagi? Di tempat kejadian itu banyak sekali yang mengambil barang-barang sembako. Ya kita pun susah juga mencegah," paparnya.
Dia memperkirakan muatan barang dan sembako di kapal itu sekitar 300-400 ton. Namun dia kapal tenggelan tersebut tidak mengganggu aktifitas keluar masuk pelabuhan setempat. (k36/if). (foto: seamgate.com)
Friday, December 14, 2012
Tips Memulai Usaha Yang Benar
Semua orang pasti ingin mengetahui tips yang berguna bagi mereka mengenai cara-cara untuk memulai membangun sebuah bisnis dari awal. Memang tidak mudah mengawali sebuah usaha terutama bagi orang yang belum pernah menjalankan bisnis. Oleh sebab itu banyak orang yang mengalami kegagalan dalam berbisnis dengan segala kerugian yang ditanggungnya.
Kegagalan-kegagalan yang pernah dialami sekali maupun beberapa kali membuat orang tersebut merasa takut untuk masuk ke dunia bisnis. Sebenarnya ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapat orang dari kegagalan dalam berbisnis, perusahaan yang besar dan sukses pun tak lepas dari kegagalan, tetapi mereka bisa bangkit dan meraih kejayaan karena bisa melihat dan mempelajari segala kesalahan yang telah dilakukan.
Anda tentu sudah mengenal KODAK, sebuah perusahaan yang telah lama menjadi ikon untuk dunia fotografi. Setelah sekian puluh tahun produk-produknya membanjiri di seluruh dunia akhirnya harus mengalami kejatuhan dan mengakui kekalahannya dalam persaingan pasar dunia. Ini bisa menjadi pelajaran yang berharga dan bisa diambil sisi positifnya bagi anda yang ingin memasuki dunia bisnis dan para pelaku bisnis yang masih menjalankan usahanya hingga sekarang.
Beberapa Tips Untuk memulai Bisnis
Sebagai seorang wirausahawan harus fokus dan mempunyai tekad yang kuat untuk memulai membangun usahanya dari awal. Ketakutan dalam diri seseorang yang ingin menjalankan bisnis perli dibuang jauh-jauh. Anda tidak memerlukan rasa takut, tapi yang lebih di miliki adalah rasa ingin tahu dan waspada dalam usaha untuk membangun sebuah bisnis. Seorang pelaku bisnis harus bisa tahan banting, setiap proses untuk memajukan usaha pasti tidak lepas dari resiko permasalahan baik itu ringan maupun berat.
Miliki Mental Wirausahawan
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memiliki mental seorang wirausahawan. Memiliki mental seorang wirausahawan merupakan dasar yang sangat diperlukan ketika kita ingin membangun usaha kita sendiri. Sangat berbeda dengan mental karyawan yang harus mengerjakan tugasnya dengan sempurna, seorang wirausahawan dituntut untuk dapat mengerjakan semua tugas dengan sebaik mungkin.
Seorang wirausahawan juga harus mampu memberikan contoh kepada bawahannya tentang bagaimana cara bekerja yang baik. Dengan begitu maka semua bawahan yang kita miliki untuk membantu kita dalam mengoperasikan usaha kita nantinya dapat mengerjakan setiap tugas sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun hal diatas bukanlah satu-satunya cara memulai usaha yang harus kita terapkan dengan benar.
Siap Menerima Resiko
Kita juga harus mau menanggung semua resiko yang sudah menjadi teman dari seorang wirausahawan bukannya merasa takut dengan semua resiko. Dengan kita merasa takut dengan resiko, maka kitapun akan semakin terhantui dan kemungkinan kita akan mengalami apa yang kita takutkan tersebut. Daripada kita merasa ketakutan dengan resiko yang mungkin akan kita terima dengan menjadi wirausahawan, lebih baik kita belajar bagaimana cara meminimalkan resiko yang akan kita terima dari membangun usaha kita. dengan begitu, maka kita akan lebih memiliki harapan positif pada usaha yang kita bangun dengan menggunakan beberapa hal penting seperti cara memulai usaha.
Sumber : http://www.inginbisnis.com/tips/tips-memulai-usaha-yang-benar/
Kegagalan-kegagalan yang pernah dialami sekali maupun beberapa kali membuat orang tersebut merasa takut untuk masuk ke dunia bisnis. Sebenarnya ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapat orang dari kegagalan dalam berbisnis, perusahaan yang besar dan sukses pun tak lepas dari kegagalan, tetapi mereka bisa bangkit dan meraih kejayaan karena bisa melihat dan mempelajari segala kesalahan yang telah dilakukan.
Anda tentu sudah mengenal KODAK, sebuah perusahaan yang telah lama menjadi ikon untuk dunia fotografi. Setelah sekian puluh tahun produk-produknya membanjiri di seluruh dunia akhirnya harus mengalami kejatuhan dan mengakui kekalahannya dalam persaingan pasar dunia. Ini bisa menjadi pelajaran yang berharga dan bisa diambil sisi positifnya bagi anda yang ingin memasuki dunia bisnis dan para pelaku bisnis yang masih menjalankan usahanya hingga sekarang.
Beberapa Tips Untuk memulai Bisnis
Sebagai seorang wirausahawan harus fokus dan mempunyai tekad yang kuat untuk memulai membangun usahanya dari awal. Ketakutan dalam diri seseorang yang ingin menjalankan bisnis perli dibuang jauh-jauh. Anda tidak memerlukan rasa takut, tapi yang lebih di miliki adalah rasa ingin tahu dan waspada dalam usaha untuk membangun sebuah bisnis. Seorang pelaku bisnis harus bisa tahan banting, setiap proses untuk memajukan usaha pasti tidak lepas dari resiko permasalahan baik itu ringan maupun berat.
Miliki Mental Wirausahawan
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memiliki mental seorang wirausahawan. Memiliki mental seorang wirausahawan merupakan dasar yang sangat diperlukan ketika kita ingin membangun usaha kita sendiri. Sangat berbeda dengan mental karyawan yang harus mengerjakan tugasnya dengan sempurna, seorang wirausahawan dituntut untuk dapat mengerjakan semua tugas dengan sebaik mungkin.
Seorang wirausahawan juga harus mampu memberikan contoh kepada bawahannya tentang bagaimana cara bekerja yang baik. Dengan begitu maka semua bawahan yang kita miliki untuk membantu kita dalam mengoperasikan usaha kita nantinya dapat mengerjakan setiap tugas sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun hal diatas bukanlah satu-satunya cara memulai usaha yang harus kita terapkan dengan benar.
Siap Menerima Resiko
Kita juga harus mau menanggung semua resiko yang sudah menjadi teman dari seorang wirausahawan bukannya merasa takut dengan semua resiko. Dengan kita merasa takut dengan resiko, maka kitapun akan semakin terhantui dan kemungkinan kita akan mengalami apa yang kita takutkan tersebut. Daripada kita merasa ketakutan dengan resiko yang mungkin akan kita terima dengan menjadi wirausahawan, lebih baik kita belajar bagaimana cara meminimalkan resiko yang akan kita terima dari membangun usaha kita. dengan begitu, maka kita akan lebih memiliki harapan positif pada usaha yang kita bangun dengan menggunakan beberapa hal penting seperti cara memulai usaha.
Sumber : http://www.inginbisnis.com/tips/tips-memulai-usaha-yang-benar/
Friday, December 7, 2012
Tips Bagi Pemula Dalam Melakukan Wirausaha
Menjadi wirausaha yang sangat sukses merupakan impian dari setiap orang. Karena dengan menjadi wirausaha sukses, kita akan mengenal begitu banyak kendala yang akan terjadi, dan pastinya kita akan merasakan hasil nikmat serta kebahagiaan dari usaha yang di jalankan.
Maka dari itu dalam melakukan wirausaha perlu memikirkan hal-hal yang pokok dalam menanganinya. Khususnya bagi para pemula yang ingin melakukan wirausaha. Karena banyak pemula yang memikirkan berwirausaha itu sangat mudah melakukannya. Tapi pada kenyataannya banyak yang gagal dalam melakukan wirausaha, kegagalan itu terjadi karena banyak tantangan dan rintangan yang terjadi ketika kita melakukan pergerakan usaha.
Berikut ini adalah tips bagi pemula yang akan melakukan wirausaha :
1. Miliki mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.
2. Obesi dan hobi
apa, sih, hobi anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.
3. Lihat kenyataan
setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.
4. Buat rencana bertahap
mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan untuk buka kursus salon. Jika punya uang rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti anda.
5. Buat anggaran
jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.
Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/mobile-19273-tips-bagi-pemula-dalam-melakukan-wirausaha.html
Maka dari itu dalam melakukan wirausaha perlu memikirkan hal-hal yang pokok dalam menanganinya. Khususnya bagi para pemula yang ingin melakukan wirausaha. Karena banyak pemula yang memikirkan berwirausaha itu sangat mudah melakukannya. Tapi pada kenyataannya banyak yang gagal dalam melakukan wirausaha, kegagalan itu terjadi karena banyak tantangan dan rintangan yang terjadi ketika kita melakukan pergerakan usaha.
Berikut ini adalah tips bagi pemula yang akan melakukan wirausaha :
1. Miliki mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.
2. Obesi dan hobi
apa, sih, hobi anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.
3. Lihat kenyataan
setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.
4. Buat rencana bertahap
mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan untuk buka kursus salon. Jika punya uang rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti anda.
5. Buat anggaran
jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.
Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/mobile-19273-tips-bagi-pemula-dalam-melakukan-wirausaha.html
Monday, December 3, 2012
Kesalahan Marketing Yang Wajib Dihindari
Sebuah jalan untuk mencapai keberhasilan usaha adalah dengan tidak melakukan kesalahan marketing berikut ini :
1. Mencoba menjual semuanya ke setiap orang
Mencoba melakukan apa saja adalah bencana marketing. Untuk menjadi yang terbaik diperlukan komitmen dan fokus. Lakukan hal tersebut dan hal yang lainnya akan menyusul.
2. Harga berbasis biaya
Kebanyakan usaha kecil tidak memiliki penanganan akuntansi biaya yang memadai dan meraka meremehkan biaya mereka. Jika harga berbasis biaya, hasil akhirnya selalu produk dibawah harga. Daripada harga yang didapatkan dari nilai. Harga ini merefleksikan penghematan potensial, level kepuasan tertinggi, atau penggunaan maksimal dimana klien akan menerimanya dari pembelian dan menggunakan produk atau jasa tersebut.
3. Branding yang tidak konsisten
Kartu bisnis Anda berarti satu hal, website menyatakan hal lain, dan brosur memberikan keterangan lain. Branding adalah janji nilai yang memerlukan konsistensi. Berikan satu cerita saja.
4. Hanya percaya pada satu konsumen besar
Banyak perusahaan kecil yang menjadi tawanan konsumen besar. Saat konsumen menjauh, perusahaan runtuh. Seberapa besar yang terlalu besar? Saya sarankan tidak lebih besar dari 25% penjualan tahunan. Perhatikan konsumen penting ini, tapi fokus pada anggaran marketing untuk menemukan pelanggan baru. Lakukan sekarang.
5. Menjual produk dan fitur
Orang tidak membeli produk dan fitur. Mereka membeli solusi untuk masalah mereka. Ini bukan tentang Anda. Ini tentang mereka.
6. Tidak ada riset pasar
Banyak pengusaha sukses mengandalkan "nyali" mereka dan pengalaman untuk membuat keputusan strategis.Mungkin ini penunjuk arah yang baik, tapi luangkan waktu untuk memverifikasi asumsi Anda dengan riset pasar; terkadang insting Anda bisa salah.
7. Tidak memberi waktu untuk berhasil
Membangun brand dan menjual pada konsumen memerlukan waktu dan biaya. Tentukan tujuan konservatif dan pastikan Anda memiliki dana untuk mengenalkan produk baru; mungkin Anda beruntung, tapi biasanya sukses berat untuk dicapai.
8. Website yang buruk
Link yang mati, isi tidak aktual, dan desain web yang lama akan membuat pelanggan lari. Website harus di-refresh secara konstan, kaya akan konten dan Anda harus memelihara optimalisasi situs sebagai mesin pencari utama. Ini adalah syarat dalam melakukan bisnis secara virtual dalam bisnis saat ini .
9. Daftar konsumen yang sudah usang
Konsumen baru Anda ada di sistem akuntansi,daftar kartu ucapan, prospek Anda ada di data email dan mantan pelanggan ada di kabinet file. Daftar klien seharusnya diperlakukan seperti barang yang berharga. Simpan file ini dalam satu file yang selalu diupdate dan di back up.
10. Tidak mengupdate marketing plan
Marketing plan yang baik sekalipun harus tetap diupdate. Banyak hal yang berubah dengan cepat. Janji iklan internet akhirnya menjadi kenyataan.Yellow-page telah berakhir. Kita telah memasuki era personalisasi. Satu ukuran tidak bisa cocok untuk semuanya. Tinjau rencana anda tiap kwartal dan update tiap tahunnya. Seorang manajer pabrik pernah mengeluh ke saya, betapa tidak seimbangnya kebijakan perusahaan yang menyangkut investasi. Dia hanya mengajukan beberapa alat baru yang harganya di bawah Rp5 milar, namun dokumen yang harus dia lengkapi untuk justifikasi bisa digunakan sebagai bantal saking tebalnya.
Di sisi lain, investasi yang diajukan rekannya di bagian marketing, yang mencapai puluhan miliar rupiah, dokumen pendukungnya terkesan minimalis. Menurutnya, orang marketing sendiri kesulitan untuk mengukur tingkat keberhasilan investasi komunikasi. Apa betul demikian?
Mengukur keberhasilan komunikasi itu tidak bisa dilepaskan dari unsur riset pasar. Dan masalahnya, banyak perusahaan yang melihat riset sebagai biaya, bukan bagian dari investasi. Dalam perencanaan komunikasi yang baik, riset seharusnya sudah dianggarkan dan 'dikunci' sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah marketing communication plan.
Pada saat saya diminta bantuan untuk mengaudit atau mengkaji efektifitas dari kegiatan komunikasi perusahaan, yang saya tanyakan terlebih dahulu adalah ada tidaknya riset pasar ini. Karena proses communication audit yang holistik adalah sebuah integrasi antara review ke dalam perusahaan dan review ke luar, ke target pasarnya.
Ada beberapa temuan yang ingin saya bagi dalam tulisan ini dari hasil audit komunikasi brand, yang bisa menjadi bahan refleksi bagi perusahaan.
(bersambung)
Sumber : http://www.suaramedia.com
1. Mencoba menjual semuanya ke setiap orang
Mencoba melakukan apa saja adalah bencana marketing. Untuk menjadi yang terbaik diperlukan komitmen dan fokus. Lakukan hal tersebut dan hal yang lainnya akan menyusul.
2. Harga berbasis biaya
Kebanyakan usaha kecil tidak memiliki penanganan akuntansi biaya yang memadai dan meraka meremehkan biaya mereka. Jika harga berbasis biaya, hasil akhirnya selalu produk dibawah harga. Daripada harga yang didapatkan dari nilai. Harga ini merefleksikan penghematan potensial, level kepuasan tertinggi, atau penggunaan maksimal dimana klien akan menerimanya dari pembelian dan menggunakan produk atau jasa tersebut.
3. Branding yang tidak konsisten
Kartu bisnis Anda berarti satu hal, website menyatakan hal lain, dan brosur memberikan keterangan lain. Branding adalah janji nilai yang memerlukan konsistensi. Berikan satu cerita saja.
4. Hanya percaya pada satu konsumen besar
Banyak perusahaan kecil yang menjadi tawanan konsumen besar. Saat konsumen menjauh, perusahaan runtuh. Seberapa besar yang terlalu besar? Saya sarankan tidak lebih besar dari 25% penjualan tahunan. Perhatikan konsumen penting ini, tapi fokus pada anggaran marketing untuk menemukan pelanggan baru. Lakukan sekarang.
5. Menjual produk dan fitur
Orang tidak membeli produk dan fitur. Mereka membeli solusi untuk masalah mereka. Ini bukan tentang Anda. Ini tentang mereka.
6. Tidak ada riset pasar
Banyak pengusaha sukses mengandalkan "nyali" mereka dan pengalaman untuk membuat keputusan strategis.Mungkin ini penunjuk arah yang baik, tapi luangkan waktu untuk memverifikasi asumsi Anda dengan riset pasar; terkadang insting Anda bisa salah.
7. Tidak memberi waktu untuk berhasil
Membangun brand dan menjual pada konsumen memerlukan waktu dan biaya. Tentukan tujuan konservatif dan pastikan Anda memiliki dana untuk mengenalkan produk baru; mungkin Anda beruntung, tapi biasanya sukses berat untuk dicapai.
8. Website yang buruk
Link yang mati, isi tidak aktual, dan desain web yang lama akan membuat pelanggan lari. Website harus di-refresh secara konstan, kaya akan konten dan Anda harus memelihara optimalisasi situs sebagai mesin pencari utama. Ini adalah syarat dalam melakukan bisnis secara virtual dalam bisnis saat ini .
9. Daftar konsumen yang sudah usang
Konsumen baru Anda ada di sistem akuntansi,daftar kartu ucapan, prospek Anda ada di data email dan mantan pelanggan ada di kabinet file. Daftar klien seharusnya diperlakukan seperti barang yang berharga. Simpan file ini dalam satu file yang selalu diupdate dan di back up.
10. Tidak mengupdate marketing plan
Marketing plan yang baik sekalipun harus tetap diupdate. Banyak hal yang berubah dengan cepat. Janji iklan internet akhirnya menjadi kenyataan.Yellow-page telah berakhir. Kita telah memasuki era personalisasi. Satu ukuran tidak bisa cocok untuk semuanya. Tinjau rencana anda tiap kwartal dan update tiap tahunnya. Seorang manajer pabrik pernah mengeluh ke saya, betapa tidak seimbangnya kebijakan perusahaan yang menyangkut investasi. Dia hanya mengajukan beberapa alat baru yang harganya di bawah Rp5 milar, namun dokumen yang harus dia lengkapi untuk justifikasi bisa digunakan sebagai bantal saking tebalnya.
Di sisi lain, investasi yang diajukan rekannya di bagian marketing, yang mencapai puluhan miliar rupiah, dokumen pendukungnya terkesan minimalis. Menurutnya, orang marketing sendiri kesulitan untuk mengukur tingkat keberhasilan investasi komunikasi. Apa betul demikian?
Mengukur keberhasilan komunikasi itu tidak bisa dilepaskan dari unsur riset pasar. Dan masalahnya, banyak perusahaan yang melihat riset sebagai biaya, bukan bagian dari investasi. Dalam perencanaan komunikasi yang baik, riset seharusnya sudah dianggarkan dan 'dikunci' sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah marketing communication plan.
Pada saat saya diminta bantuan untuk mengaudit atau mengkaji efektifitas dari kegiatan komunikasi perusahaan, yang saya tanyakan terlebih dahulu adalah ada tidaknya riset pasar ini. Karena proses communication audit yang holistik adalah sebuah integrasi antara review ke dalam perusahaan dan review ke luar, ke target pasarnya.
Ada beberapa temuan yang ingin saya bagi dalam tulisan ini dari hasil audit komunikasi brand, yang bisa menjadi bahan refleksi bagi perusahaan.
(bersambung)
Sumber : http://www.suaramedia.com