Sunday, October 13, 2013
Wednesday, September 18, 2013
10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses
Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.
Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.
Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.
Lebih realistis.
Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri.
Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri.
Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
Hargai waktu.
Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik.
Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya.
Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar.
Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha ? mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan? itulah angka dasar ? jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru.
Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik.
Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik.
Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
(Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
Sumber :
http://www.readersdigest.co.id/uang/investasi.dan.bisnis/10.tip.memulai.usaha.kecil.dan.meraih.sukses/004/001/52
Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.
Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.
Lebih realistis.
Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri.
Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri.
Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
Hargai waktu.
Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik.
Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya.
Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar.
Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha ? mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan? itulah angka dasar ? jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru.
Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik.
Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik.
Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.
(Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
Sumber :
http://www.readersdigest.co.id/uang/investasi.dan.bisnis/10.tip.memulai.usaha.kecil.dan.meraih.sukses/004/001/52
Wednesday, August 21, 2013
Faktor Penyebab Kegagalan Usaha
Ketika anda memulai bisnis baru, hal yang paling dikhawatirkan adalah kegagalan. Tapi jika anda sudah menyadari risiko bisnis pada awal sebelum memulai usaha, tentunya anda akan dapat menghindari kegagalan usaha dengan antisipasi dan pemecahan masalah terencana, sesuai dengan tingkat risiko yang dihadapi.
Memulai Bisnis
Untuk memulai bisnis, setidaknya anda harus melakukan beberapa analisa terlebih dahulu, berkaitan dengan faktor pasar, finansial dan risiko. Faktor internal juga tidak kalah penting, sebagai penunjang keberhasilan bisnsi baru anda yakni tentang ide atau konsep dasar dan tujuan bisnis yang akan dijalankan, harus jelas agar lebih terencana.
Mempelajari faktor risiko sangat penting sebelum memulai bisnis, maksimalkan daftar risiko yang mungkin akan timbul. Memang, tidak ada bisnis tanpa risiko, semakin besar bisnis yang anda jalankan, maka semakin tinggi pula risiko yang akan dihadapi.
Menurut statistik yang dipublikasikan oleh Small Business Administration (SBA), tujuh dari sepuluh perusahaan baru akan mampu bertahan hidup setidaknya dua tahun dan 51 persen diantaranya bertahan hidup setidaknya lima tahun. Statistik ini jauh dari penelitian sebelumnya, bahwa 50 persen usaha baru akan gagal dalam tahun pertama dan 95 persen gagal dalam kurun waktu lima tahun.
Ada sedikit kemajuan keberhasilan dalam memulai usaha baru yang lebih baik, meskipun persentase kegagalan lebih signifikan untuk bisnis baru. Ada tiga faktor utama penyebab kegagalan usaha yang sangat umum biasa terjadi pada usaha baru.
Faktor Penyebab Kegagalan Usaha
1. Faktor Manajemen
Keputusan manajemen yang dibuat selama periode perintisan dari usaha baru dapat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan atau kegagalan dari suatu perusahaan. Menurut sistem kategorisasi kegagalan yang dikemukakan oleh Dun and Bradstreet, manajemen yang buruk bertanggung jawab atas 90% dari kegagalan bisnis (Dun & Bradstreet Corporation, 1981).
Beberapa studi yang meneliti peran tim manajemen atau individu dalam memainkan tahap formatif perkembangan bisnis baru. Banyak variabel yang relevan dalam menunjang kesuksesan bisnis, khususnya, mengidentifikasi ide bisnis yang ?jelas dan luas? serta luasnya visi perusahaan telah disimpulkan menjadi faktor manajemen yang penting (Bruno & Leidecker, 1988; Duchesneau & Gartner, 1990; Grossi, dkk, 2000).
Banyak perusahaan memulai bisnis tanpa ide yang jelas, tentang apa bisnis yang dijalankan, atau mereka telah mendefinisikan dalam istilah yang terlalu sempit, yang dapat menghambat pertumbuhan dan ekspansi.
Dalam sebuah studi oleh Duchesneau dan Gartner (1990), berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan, bahwa 13 perusahaan bisnis baru dari 26 perusahaan gagal di bawah tujuh tahun. Sementara separuh lainnya mengalami perberkembangan. Artinya 50 persen usaha baru akan mengalami kegagalan.
2. Faktor Finansial
Sebuah kesalahan fatal yang umum dalam kegagalan bisnis adalah tidak memiliki dana operasi yang cukup. Untuk memulai bisnis baru, anda harus menyiapkan dana yang besar, setidaknya untuk jangka waktu 6 bulan, dihitung tanpa pemasukan. Biasanya, bisnis baru pada tahun pertama adalah masa yang paling sulit. Jika anda tidak mampu mengatasi masalah finansial, maka dapat dipastikan bisnis baru anda tidak akan mampu bertahan pada tahun pertama.
3. Faktor Pasar
Ini adalah faktor eksternal yang diluar kendali anda. Tetapi anda dapat mengatur pasar dengan melakukan pendekatan yang tepat. Pasar sangat menentukan keberhasilan bisnis anda. Diperlukan riset pasar yang cermat sebelum memulai bisnis.
Banyak faktor yang mempengaruhi pasar, antara lain tingkat permintaan, persaingan, kualitas produk atau jasa, dan lokasi. Kesalahan yang umum yang biasa dilakukan oleh bisnis baru adalah mereka justru terlalu banyak menarik konsumen baru, tetapi tidak mampu mempertahankan pelanggan. Biasanya masalah timbul karena terlalu over ekspansi, sementara bisnis anda tidak mampu menanganinya. Sehingga anda kurang memperhatikan kualitas standar layanan bisnis anda. Dan pada gilirannya, para pelanggan akan meninggalkan anda karena pelayanan yang buruk dan atau tidak berkualitas. Ini berkaitan dengan marketing manajemen. Anda harus mempelajari bagaimana cara menarik pelanggan baru dan juga mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Keduanya harus berjalan selaras.
Sumber :
http://konsultanseojakarta.com/faktor-penyebab-kegagalan-usaha.php
Memulai Bisnis
Untuk memulai bisnis, setidaknya anda harus melakukan beberapa analisa terlebih dahulu, berkaitan dengan faktor pasar, finansial dan risiko. Faktor internal juga tidak kalah penting, sebagai penunjang keberhasilan bisnsi baru anda yakni tentang ide atau konsep dasar dan tujuan bisnis yang akan dijalankan, harus jelas agar lebih terencana.
Mempelajari faktor risiko sangat penting sebelum memulai bisnis, maksimalkan daftar risiko yang mungkin akan timbul. Memang, tidak ada bisnis tanpa risiko, semakin besar bisnis yang anda jalankan, maka semakin tinggi pula risiko yang akan dihadapi.
Menurut statistik yang dipublikasikan oleh Small Business Administration (SBA), tujuh dari sepuluh perusahaan baru akan mampu bertahan hidup setidaknya dua tahun dan 51 persen diantaranya bertahan hidup setidaknya lima tahun. Statistik ini jauh dari penelitian sebelumnya, bahwa 50 persen usaha baru akan gagal dalam tahun pertama dan 95 persen gagal dalam kurun waktu lima tahun.
Ada sedikit kemajuan keberhasilan dalam memulai usaha baru yang lebih baik, meskipun persentase kegagalan lebih signifikan untuk bisnis baru. Ada tiga faktor utama penyebab kegagalan usaha yang sangat umum biasa terjadi pada usaha baru.
Faktor Penyebab Kegagalan Usaha
1. Faktor Manajemen
Keputusan manajemen yang dibuat selama periode perintisan dari usaha baru dapat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan atau kegagalan dari suatu perusahaan. Menurut sistem kategorisasi kegagalan yang dikemukakan oleh Dun and Bradstreet, manajemen yang buruk bertanggung jawab atas 90% dari kegagalan bisnis (Dun & Bradstreet Corporation, 1981).
Beberapa studi yang meneliti peran tim manajemen atau individu dalam memainkan tahap formatif perkembangan bisnis baru. Banyak variabel yang relevan dalam menunjang kesuksesan bisnis, khususnya, mengidentifikasi ide bisnis yang ?jelas dan luas? serta luasnya visi perusahaan telah disimpulkan menjadi faktor manajemen yang penting (Bruno & Leidecker, 1988; Duchesneau & Gartner, 1990; Grossi, dkk, 2000).
Banyak perusahaan memulai bisnis tanpa ide yang jelas, tentang apa bisnis yang dijalankan, atau mereka telah mendefinisikan dalam istilah yang terlalu sempit, yang dapat menghambat pertumbuhan dan ekspansi.
Dalam sebuah studi oleh Duchesneau dan Gartner (1990), berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan, bahwa 13 perusahaan bisnis baru dari 26 perusahaan gagal di bawah tujuh tahun. Sementara separuh lainnya mengalami perberkembangan. Artinya 50 persen usaha baru akan mengalami kegagalan.
2. Faktor Finansial
Sebuah kesalahan fatal yang umum dalam kegagalan bisnis adalah tidak memiliki dana operasi yang cukup. Untuk memulai bisnis baru, anda harus menyiapkan dana yang besar, setidaknya untuk jangka waktu 6 bulan, dihitung tanpa pemasukan. Biasanya, bisnis baru pada tahun pertama adalah masa yang paling sulit. Jika anda tidak mampu mengatasi masalah finansial, maka dapat dipastikan bisnis baru anda tidak akan mampu bertahan pada tahun pertama.
3. Faktor Pasar
Ini adalah faktor eksternal yang diluar kendali anda. Tetapi anda dapat mengatur pasar dengan melakukan pendekatan yang tepat. Pasar sangat menentukan keberhasilan bisnis anda. Diperlukan riset pasar yang cermat sebelum memulai bisnis.
Banyak faktor yang mempengaruhi pasar, antara lain tingkat permintaan, persaingan, kualitas produk atau jasa, dan lokasi. Kesalahan yang umum yang biasa dilakukan oleh bisnis baru adalah mereka justru terlalu banyak menarik konsumen baru, tetapi tidak mampu mempertahankan pelanggan. Biasanya masalah timbul karena terlalu over ekspansi, sementara bisnis anda tidak mampu menanganinya. Sehingga anda kurang memperhatikan kualitas standar layanan bisnis anda. Dan pada gilirannya, para pelanggan akan meninggalkan anda karena pelayanan yang buruk dan atau tidak berkualitas. Ini berkaitan dengan marketing manajemen. Anda harus mempelajari bagaimana cara menarik pelanggan baru dan juga mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Keduanya harus berjalan selaras.
Sumber :
http://konsultanseojakarta.com/faktor-penyebab-kegagalan-usaha.php
Thursday, August 8, 2013
Lima Kegagalan Dalam Komunikasi Pemasaran
Komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam dunia marketing. Segala macam produk maupun jasa dapat diterima pasar apabila kita menginformasikannya dengan komunikasi yang baik dan menarik. Inilah yang membuat komunikasi pemasaran sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian konsumen, meningkatkan minat dan meyakinkan konsumen agar segera mengambil keputusan dan mencari informasi lebih lanjut tentang produk serta jasa yang Anda tawarkan.
Namun sayangnya sampai hari ini tidak semua pelaku bisnis dapat mengkomunikasikan produk mereka dengan baik dan menarik. Sehingga masih banyak pelaku ukm maupun badan usaha lainnya yang mengalami kegagalan dalam memasarkan produk atau jasanya.
Berikut ini lima kegagalan dalam komunikasi pemasaran yang sering dilakukan pelaku bisnis maupun pelaku pasar.
1. Gagal mengenai sasaran
Kegagalan yang paling sering dialami para marketer yaitu produk atau jasa yang ditawarkan kurang mengenai target pasar. Sehingga bisa dipastikan bahwa penawaran yang disampaikan belum berhasil menarik perhatian dan minat konsumen. Karena pada dasarnya produk atau jasa yang ditawarkan tidak dibutuhkan konsumen tersebut. Untuk itu sebelum mengkomunikasikan produk atau jasa Anda ke pasaran, usahakan untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui apa saja kebutuhan konsumen dan melibatkan para ahli untuk menciptakan produk atau jasa yang benar-benar berkualitas serta memenuhi tingkat kebutuhan pasar yang telah ditentukan.
2. Kurang meyakinkan target pasar
Sebagian besar konsumen tidak bisa langsung percaya tanpa adanya dukungan bukti nyata. Karena itu untuk mendukung komunikasi pemasaran, Anda dapat melampirkan data-data statistik yang dapat memperkuat penawaran Anda. Misalnya saja seperti melampirkan beberapa data konsumen atau rekan kerja yang pernah menggunakan produk atau jasa Anda. Lengkapi pula dengan testimoni dari mereka agar konsumen semakin yakin dengan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Tidak memberikan solusi
Dalam pemasaran produk atau jasa, para pelaku pasar cenderung lebih fokus untuk menginformasikan jenis pelayanan atau produk apa saja yang mereka tawarkan saat ini. Pemasar juga lebih senang menyampaikan kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan daripada menyampaikan keuntungan atau benefit yang didapatkan para konsumen. Sehingga banyak konsumen yang tidak tertarik dengan penawaran yang disampaikan, karena dari produk atau jasa tersebut konsumen tidak menemukan sebuah solusi yang mereka butuhkan. Jadi, sebaiknya jangan tawarkan sebuah pelayanan namun jadilah solusi bagi setiap permasalahan konsumen.
4. Komunikasi terlalu berlebihan
Kegagalan berikutnya terjadi karena pelaku pasar menggunakan strategi pemasaran yang berlebihan. Komunikasi pemasaran yang berlebihan hanya akan membuat konsumen merasa bingung, sebenarnya apa inti pesan yang akan Anda sampaikan. Sebab, informasi yang berlebihan hanya akan menyamarkan inti pesan yang akan dikomunikasikan kepada para konsumen. Jadi, lebih baik tawarkan produk atau jasa Anda dengan bahasa yang jelas dan padat. Sehingga konsumen dapat menyerap informasi yang Anda sampaikan dan segera mengambil tindakan.
5. Pesan utama tidak tersampaikan
Jika poin ke-4 membahas tentang komunikasi yang berlebihan, pada poin kelima kita bahas kesalahan para pelaku pasar yang menginformasikan penawaran dengan sangat singkat, sehingga pesan utama dari komunikasi tersebut belum tersampaikan ke konsumen. Dan bisa dipastikan konsumen pun belum paham dengan informasi yang Anda berikan serta butuh penjelasan yang lebih rinci. Komunikasi boleh singkat asal pesan utama yang ingin disampaikan telah dimengerti para konsumen.
Belajarlah dari kegagalan yang pernah Anda alami, dan jangan pernah takut untuk melompat menuju kesuksesan yang lebih tinggi. Semoga informasi strategi pemasaran bisnis untuk pekan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, selamat berkarya dan salam sukses.
Sumber :
http://bisnisukm.com/lima-kegagalan-dalam-komunikasi-pemasaran.html
Namun sayangnya sampai hari ini tidak semua pelaku bisnis dapat mengkomunikasikan produk mereka dengan baik dan menarik. Sehingga masih banyak pelaku ukm maupun badan usaha lainnya yang mengalami kegagalan dalam memasarkan produk atau jasanya.
Berikut ini lima kegagalan dalam komunikasi pemasaran yang sering dilakukan pelaku bisnis maupun pelaku pasar.
1. Gagal mengenai sasaran
Kegagalan yang paling sering dialami para marketer yaitu produk atau jasa yang ditawarkan kurang mengenai target pasar. Sehingga bisa dipastikan bahwa penawaran yang disampaikan belum berhasil menarik perhatian dan minat konsumen. Karena pada dasarnya produk atau jasa yang ditawarkan tidak dibutuhkan konsumen tersebut. Untuk itu sebelum mengkomunikasikan produk atau jasa Anda ke pasaran, usahakan untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui apa saja kebutuhan konsumen dan melibatkan para ahli untuk menciptakan produk atau jasa yang benar-benar berkualitas serta memenuhi tingkat kebutuhan pasar yang telah ditentukan.
2. Kurang meyakinkan target pasar
Sebagian besar konsumen tidak bisa langsung percaya tanpa adanya dukungan bukti nyata. Karena itu untuk mendukung komunikasi pemasaran, Anda dapat melampirkan data-data statistik yang dapat memperkuat penawaran Anda. Misalnya saja seperti melampirkan beberapa data konsumen atau rekan kerja yang pernah menggunakan produk atau jasa Anda. Lengkapi pula dengan testimoni dari mereka agar konsumen semakin yakin dengan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Tidak memberikan solusi
Dalam pemasaran produk atau jasa, para pelaku pasar cenderung lebih fokus untuk menginformasikan jenis pelayanan atau produk apa saja yang mereka tawarkan saat ini. Pemasar juga lebih senang menyampaikan kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan daripada menyampaikan keuntungan atau benefit yang didapatkan para konsumen. Sehingga banyak konsumen yang tidak tertarik dengan penawaran yang disampaikan, karena dari produk atau jasa tersebut konsumen tidak menemukan sebuah solusi yang mereka butuhkan. Jadi, sebaiknya jangan tawarkan sebuah pelayanan namun jadilah solusi bagi setiap permasalahan konsumen.
4. Komunikasi terlalu berlebihan
Kegagalan berikutnya terjadi karena pelaku pasar menggunakan strategi pemasaran yang berlebihan. Komunikasi pemasaran yang berlebihan hanya akan membuat konsumen merasa bingung, sebenarnya apa inti pesan yang akan Anda sampaikan. Sebab, informasi yang berlebihan hanya akan menyamarkan inti pesan yang akan dikomunikasikan kepada para konsumen. Jadi, lebih baik tawarkan produk atau jasa Anda dengan bahasa yang jelas dan padat. Sehingga konsumen dapat menyerap informasi yang Anda sampaikan dan segera mengambil tindakan.
5. Pesan utama tidak tersampaikan
Jika poin ke-4 membahas tentang komunikasi yang berlebihan, pada poin kelima kita bahas kesalahan para pelaku pasar yang menginformasikan penawaran dengan sangat singkat, sehingga pesan utama dari komunikasi tersebut belum tersampaikan ke konsumen. Dan bisa dipastikan konsumen pun belum paham dengan informasi yang Anda berikan serta butuh penjelasan yang lebih rinci. Komunikasi boleh singkat asal pesan utama yang ingin disampaikan telah dimengerti para konsumen.
Belajarlah dari kegagalan yang pernah Anda alami, dan jangan pernah takut untuk melompat menuju kesuksesan yang lebih tinggi. Semoga informasi strategi pemasaran bisnis untuk pekan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, selamat berkarya dan salam sukses.
Sumber :
http://bisnisukm.com/lima-kegagalan-dalam-komunikasi-pemasaran.html
Tuesday, August 6, 2013
Taktik Dan Strategi Komunikasi Pemasaran
Masyarakat kita pada saat ini telah membangun sejumlah tata nilai yang berlandaskan atas revolusi Industri. Bangun kehidupan bahkan tertata rapi oleh sejumlah ide yang berangkat dari paradigma industri. Para pelaku bisnis dengan demikian mengonsentrasikan kegiatan pada tiga strategi : peningkatan efisiensi produksi yang tinggi (high production efficiency), biaya murah (low cost) dan distribusi masal atas produk (mass distribution). Asumsi dasar yang mereka bangun adalah konsumen hanya senang pada produk yang tersedia dalam jumlah banyak dengan harga murah.
Menyadari kegagalan konsep produksi, maka para pelaku bisnis mengembangkan konsep produk (the product concept). Premis yang dibangun untuk konsep ini menerangkan bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki kualitas tertingggi (the highest quality), kinerja terunggul (the most qualified performance), atau menawarkan fitur-fitur yang inovatif (innovative features). Para pelaku bisnis yang mengadopsi konsep ini memfokuskan pembuatan produk yang superior, serta mereka terus menerus memperbaiki kualitas (improving quality) dari produk tersebut.
Definisi Komunikasi
Definisi komunikasi adalah suatu proses social yang terjadi antara sedikitnya dua orang,dimana salah seorang mengirimkan sejumlah symbol tertentu pada orang lain. Komunikasi terjadi jika kedua pihak sama-sama dapat mengolah dengan baik symbol yang disampaikan. Simbol itu dapat disebut sebagai pesan, dimana proses penyampainnya dilakukan dengan media, dan terjadi perubahan atau respon terhadap pesan yang disampaikan. Komunikasi tidak selalau dilakukan secara tatap muka tetapi dapat pula dengan menggunakan media, baik dalam konteks komunikasi antar persona atau komunikasi massa.
Inti Marketing Comunication
Marketing communication membahas sejumlah masalah yang saling berkaitan dengan erat, dan mempengaruhi strategi serta aplikasi komunikasi dalam pemasaran. Pokok kajian pembahasan marketing communication adalah berikut ini.
* Strategi Marketing Comunication
Langkah atau jenis kegiatan pemasaran ditentukan oleh teknik-teknik semisal direct marketing,support media,personal selling, dan promosi penjualan. Selain teknik pemasaran itu, perlu juga diperhatikan dan dipertimbangkan bahwa penggunaan visual dan pesan yang tepat adalah syarat utama dari keberhasilan sebuah progam promosi.
* Perencanaan dan Segmentasi Potensial
Segmentasi memiliki ciri khusus yang dibatasi oleh ; usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan batasan geografis. Dari beberapa segmentasi yang dituju, perlu ditetapkan segmentasi yang dianggap potensial. Dalam hal ini segmentasi yang dimaksud memiliki demand yang tinggi.
* Perencanaan Media
Media masa dianggap sebagai media yang dapat menjangkau sasaran secara lebih luas. Media masa elektronik dan cetak memiliki karasteristik yang berbeda-beda, dan tentunya masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekalipun penyewaan ruang dimedia masa membutuhkan biaya yang lebih besar tetapi media ini tetap menjadi media acuan dalam penetapan strategi marketing communication.
* Kreatif Pesan dan Visual
Pada media masa seperti media televise, maka efek suara, efek visual, dan isi cerita harus dirancang secara kreatif sehingga memiliki tingkat diferensasi dan daya tarik yang tinggi. Kretivitas dapat menghasilkan suatu karya yang dimiliki karateristik pesan yang kuat. Tujuan menghasilkan pesan yang kuat adalah agar pesan yang disampaikan melalui media itu dapat menarik perhatian khalayak.
* Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
Pada umumnya,anggaran yang dibutuhkan akan berada pada kisaran diatas rata-rata belanja iklan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan brand position dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk yang dimiliki.
* Riset Marketing Comunication
Keberhasilan sebuah strategi marketing communication dapat diukur dengan seberapa besar penjualan sebuah produk atau penghasilan dari pemanfaatan jasa oleh konsumen. Dalam riset marketing communication, tingkat keberhasilan diukur berdasrkan sejauh mana iklan atau kegiatan dapat mempengaruhi tingkat penjualan sebuah produk atau penggunaan sebuah jasa.
* Konsep Bisnis Masa Depan
Pada konteks masa depan akan terjadinya persingggungan antara dua kajian ilmu manajemen yaitu relationship marketing dan markting communication,yang memiliki beberapa unsure yang saling bertolak belakang.
Pemasaran di Era Informasi
Pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali kebutuhan konsumen dan mengembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Terdapat tujuh aspek dasar yang harus dicapai oleh sebuah organisasi bisnis agar dapat bertahan dalam kompetisi yang ketat saat ini, yaitu:
1. Konsumen tepat sasaran
2. Kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi terbaru
3. Adanya diferensiasi produk dan layanan dengan pesaing
4. Positioning produk dan perusahaan sebagai penggerak pasar
5. Kecepatan penetrasi pasar (local maupun internasional)
6. SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat bekerja secara tim
7. Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam kondisi yang selalu berubah-ubah.
Sumber :
http://elqorni.wordpress.com/2010/08/03/taktik-dan-strategi-komunikasi-pemasaran/
Menyadari kegagalan konsep produksi, maka para pelaku bisnis mengembangkan konsep produk (the product concept). Premis yang dibangun untuk konsep ini menerangkan bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki kualitas tertingggi (the highest quality), kinerja terunggul (the most qualified performance), atau menawarkan fitur-fitur yang inovatif (innovative features). Para pelaku bisnis yang mengadopsi konsep ini memfokuskan pembuatan produk yang superior, serta mereka terus menerus memperbaiki kualitas (improving quality) dari produk tersebut.
Definisi Komunikasi
Definisi komunikasi adalah suatu proses social yang terjadi antara sedikitnya dua orang,dimana salah seorang mengirimkan sejumlah symbol tertentu pada orang lain. Komunikasi terjadi jika kedua pihak sama-sama dapat mengolah dengan baik symbol yang disampaikan. Simbol itu dapat disebut sebagai pesan, dimana proses penyampainnya dilakukan dengan media, dan terjadi perubahan atau respon terhadap pesan yang disampaikan. Komunikasi tidak selalau dilakukan secara tatap muka tetapi dapat pula dengan menggunakan media, baik dalam konteks komunikasi antar persona atau komunikasi massa.
Inti Marketing Comunication
Marketing communication membahas sejumlah masalah yang saling berkaitan dengan erat, dan mempengaruhi strategi serta aplikasi komunikasi dalam pemasaran. Pokok kajian pembahasan marketing communication adalah berikut ini.
* Strategi Marketing Comunication
Langkah atau jenis kegiatan pemasaran ditentukan oleh teknik-teknik semisal direct marketing,support media,personal selling, dan promosi penjualan. Selain teknik pemasaran itu, perlu juga diperhatikan dan dipertimbangkan bahwa penggunaan visual dan pesan yang tepat adalah syarat utama dari keberhasilan sebuah progam promosi.
* Perencanaan dan Segmentasi Potensial
Segmentasi memiliki ciri khusus yang dibatasi oleh ; usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan batasan geografis. Dari beberapa segmentasi yang dituju, perlu ditetapkan segmentasi yang dianggap potensial. Dalam hal ini segmentasi yang dimaksud memiliki demand yang tinggi.
* Perencanaan Media
Media masa dianggap sebagai media yang dapat menjangkau sasaran secara lebih luas. Media masa elektronik dan cetak memiliki karasteristik yang berbeda-beda, dan tentunya masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekalipun penyewaan ruang dimedia masa membutuhkan biaya yang lebih besar tetapi media ini tetap menjadi media acuan dalam penetapan strategi marketing communication.
* Kreatif Pesan dan Visual
Pada media masa seperti media televise, maka efek suara, efek visual, dan isi cerita harus dirancang secara kreatif sehingga memiliki tingkat diferensasi dan daya tarik yang tinggi. Kretivitas dapat menghasilkan suatu karya yang dimiliki karateristik pesan yang kuat. Tujuan menghasilkan pesan yang kuat adalah agar pesan yang disampaikan melalui media itu dapat menarik perhatian khalayak.
* Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
Pada umumnya,anggaran yang dibutuhkan akan berada pada kisaran diatas rata-rata belanja iklan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan brand position dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk yang dimiliki.
* Riset Marketing Comunication
Keberhasilan sebuah strategi marketing communication dapat diukur dengan seberapa besar penjualan sebuah produk atau penghasilan dari pemanfaatan jasa oleh konsumen. Dalam riset marketing communication, tingkat keberhasilan diukur berdasrkan sejauh mana iklan atau kegiatan dapat mempengaruhi tingkat penjualan sebuah produk atau penggunaan sebuah jasa.
* Konsep Bisnis Masa Depan
Pada konteks masa depan akan terjadinya persingggungan antara dua kajian ilmu manajemen yaitu relationship marketing dan markting communication,yang memiliki beberapa unsure yang saling bertolak belakang.
Pemasaran di Era Informasi
Pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali kebutuhan konsumen dan mengembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Terdapat tujuh aspek dasar yang harus dicapai oleh sebuah organisasi bisnis agar dapat bertahan dalam kompetisi yang ketat saat ini, yaitu:
1. Konsumen tepat sasaran
2. Kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi terbaru
3. Adanya diferensiasi produk dan layanan dengan pesaing
4. Positioning produk dan perusahaan sebagai penggerak pasar
5. Kecepatan penetrasi pasar (local maupun internasional)
6. SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat bekerja secara tim
7. Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam kondisi yang selalu berubah-ubah.
Sumber :
http://elqorni.wordpress.com/2010/08/03/taktik-dan-strategi-komunikasi-pemasaran/
Friday, August 2, 2013
Strategi Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan suatu dialog yang berkesinambungan antara pembeli dan penjual dalam suatu segmen pasar (Delozier.1976:168). Hal ini menekankan informasi ke dua arah dan persuasi yang menunjang proses pemasaran agar berfungsi secara lebih efektif dan efisien (Nickles.1984:7).
Kotler (1989:40-46) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran merupakan proses pengolahan, produksi, dan penyampaian pesanpesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk.
Proses ini bersinambungan, mulai dari tahap perencanan (desain) produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi (melalui iklan, pemasaran langsung, dan special event) dan tahap pembeli dan pengguna di kalangan konsumen.
Komunikasi pemasaran melalui kegiatan promosi periklanan merupakan salah satu strategi dalam memperkenalkan atau menjelaskan produk yang di pasarkan. Strategi yang sering dipergunakan dalam membidik pasar sasaran adalah adanya pengelompokan pasar/segmen sebagai wilayah calon pembeli/pemakai. Pemilihan kelompok pasar yang spesifik akan lebih mudah mengkomunikasikan produk melalui media periklanan. Ciri atau karakter pada sekelompok segmen pasar merupakan data untuk memudahkan memasarkan produk.
Segmen pasar menjadi acuan dan tujuan utama dari produk yang ditawarkan melalui periklanan. Oleh karena itu dalam merancang desain periklanan harus memahami dan mengenal apa yang terjadi di pasar sebagai tempat pelemparan produk. Menurut Philip Kotler (1990: 164-174), segmentasi pasar adalah memilah-milahkan suatu pasar yang luas ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan faktor geografi, demografi, psikologi, dan behavioristik.
Sumber :
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/strategi-komunikasi-pemasaran.html
Kotler (1989:40-46) menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran merupakan proses pengolahan, produksi, dan penyampaian pesanpesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk.
Proses ini bersinambungan, mulai dari tahap perencanan (desain) produk, distribusi, sampai ke kegiatan promosi (melalui iklan, pemasaran langsung, dan special event) dan tahap pembeli dan pengguna di kalangan konsumen.
Komunikasi pemasaran melalui kegiatan promosi periklanan merupakan salah satu strategi dalam memperkenalkan atau menjelaskan produk yang di pasarkan. Strategi yang sering dipergunakan dalam membidik pasar sasaran adalah adanya pengelompokan pasar/segmen sebagai wilayah calon pembeli/pemakai. Pemilihan kelompok pasar yang spesifik akan lebih mudah mengkomunikasikan produk melalui media periklanan. Ciri atau karakter pada sekelompok segmen pasar merupakan data untuk memudahkan memasarkan produk.
Segmen pasar menjadi acuan dan tujuan utama dari produk yang ditawarkan melalui periklanan. Oleh karena itu dalam merancang desain periklanan harus memahami dan mengenal apa yang terjadi di pasar sebagai tempat pelemparan produk. Menurut Philip Kotler (1990: 164-174), segmentasi pasar adalah memilah-milahkan suatu pasar yang luas ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan faktor geografi, demografi, psikologi, dan behavioristik.
Sumber :
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2009/12/strategi-komunikasi-pemasaran.html
Thursday, August 1, 2013
Pengertian Komunikasi Pemasaran
Tahukah Anda pengertian komunikasi pemasaran? Dibalik melejitnya suatu produk yang dikenal masyarakat, di sana terdapat peran bagian komunikasi pemasaran di suatu perusahaan. Bagian pemasaran ini terus melakukan komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung kepada para konsumen dengan tujuan untuk mengenal produknya lebih jauh lagi.
Mengingat pentingnya suatu komunikasi dalam pemasaran suatu produk, maka hendaknya kita memahami tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran.
Pengertian
Pengertian komunikasi pemasaran sendiri yaitu sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.
Komunikasi pemasaran mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
? Konsumen dapat diberitahu atau ditunjukkan bagaimana dan mengapa sebuah produk digunakan. Selain itu juga member tahu dimana serta kapan produk tersebut dihunakan.
? Konsumen dapat mengetahui tentang siapa yang membuat produk tersebut dan apa keunggulan produk tersebut dibandingkan produk lain yang sejenis.
Promosi
Promosi merupakan bagian dari komunikasi pemasaran. Kegiatan promosi bertujuan mencari konsumen dan menjadikannya pelanggan suatu produk perusahaan. Salah satu jenis promosi yang biasa digunakan yakni promosi penjualan.
Promosi penjualan yakni aktivitas menjual suatu produk yang bersifat jangka pendek. Jenis promosi penjualan antara lain :
Komunikasi pemasaran berupa promosi penjualan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain: sampel, kupon, kemasan harga khusus / paket harga, premi, trading stamp / stiker dagang, demonstrasi, tawaran uang kembali (money-refund affer), promosi dagang, pemajangan di tempat pembeli, pameran dagang, kontes, undian, permainan.
Selain promosi terdapat pula komunikasi pemasaran yang lain. Komunikasi pemasaran tersebut antara lain:
1. Iklan
Merupakan persentasi terhadap suatu barang ataupun jasa yang bukan dilakukan oleh orang secara langsung tetapi berupa promosi gagasan.
2. Pemasaran Langsung
Merupakan pemasaran yang dilakukan melalui media. Media yang digunakan antara lain lewat sms, telepon, fax, email dan lain sebagainya. Biasanya dalam pemasaran langsung ini terjadi dialog langsung untuk meminta tanggapan.
3. Penjualan Pribadi
Dalam penjualan pribadi ini, terjadi interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli.
4. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan
Dalam hubungan masyarakat dan pemberitaan ini biasanya dibuat program-program tertentu yang bertujuan untuk mempromosikan barang, atau bisa juga bertujuan untuk memperlihatkan image positif bagi perusahaan kepada masyarakat.
5. Acara Khusus dan Pengalaman
Dalam hal ini perusahaan memberikan sponsor untuk acara-acara yang memiliki kegiatan interaktif di dalamnya.
Sumber :
http://www.anneahira.com/pengertian-komunikasi-pemasaran.htm
Mengingat pentingnya suatu komunikasi dalam pemasaran suatu produk, maka hendaknya kita memahami tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran.
Pengertian
Pengertian komunikasi pemasaran sendiri yaitu sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.
Komunikasi pemasaran mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
? Konsumen dapat diberitahu atau ditunjukkan bagaimana dan mengapa sebuah produk digunakan. Selain itu juga member tahu dimana serta kapan produk tersebut dihunakan.
? Konsumen dapat mengetahui tentang siapa yang membuat produk tersebut dan apa keunggulan produk tersebut dibandingkan produk lain yang sejenis.
Promosi
Promosi merupakan bagian dari komunikasi pemasaran. Kegiatan promosi bertujuan mencari konsumen dan menjadikannya pelanggan suatu produk perusahaan. Salah satu jenis promosi yang biasa digunakan yakni promosi penjualan.
Promosi penjualan yakni aktivitas menjual suatu produk yang bersifat jangka pendek. Jenis promosi penjualan antara lain :
Komunikasi pemasaran berupa promosi penjualan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain: sampel, kupon, kemasan harga khusus / paket harga, premi, trading stamp / stiker dagang, demonstrasi, tawaran uang kembali (money-refund affer), promosi dagang, pemajangan di tempat pembeli, pameran dagang, kontes, undian, permainan.
Selain promosi terdapat pula komunikasi pemasaran yang lain. Komunikasi pemasaran tersebut antara lain:
1. Iklan
Merupakan persentasi terhadap suatu barang ataupun jasa yang bukan dilakukan oleh orang secara langsung tetapi berupa promosi gagasan.
2. Pemasaran Langsung
Merupakan pemasaran yang dilakukan melalui media. Media yang digunakan antara lain lewat sms, telepon, fax, email dan lain sebagainya. Biasanya dalam pemasaran langsung ini terjadi dialog langsung untuk meminta tanggapan.
3. Penjualan Pribadi
Dalam penjualan pribadi ini, terjadi interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli.
4. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan
Dalam hubungan masyarakat dan pemberitaan ini biasanya dibuat program-program tertentu yang bertujuan untuk mempromosikan barang, atau bisa juga bertujuan untuk memperlihatkan image positif bagi perusahaan kepada masyarakat.
5. Acara Khusus dan Pengalaman
Dalam hal ini perusahaan memberikan sponsor untuk acara-acara yang memiliki kegiatan interaktif di dalamnya.
Sumber :
http://www.anneahira.com/pengertian-komunikasi-pemasaran.htm
Monday, July 29, 2013
Bagaimana Membangun Komunikasi Pemasaran yang Efektif
Saat anda membangun bisnis pada awalnya, bagaimana menurut anda cara membangun persepsi pelanggan tentang manfaat produk yang anda tawarkan pada mereka? Apakah anda akan membuat sebuah kampanye pemasaran yang secara intensif memberikan berbagai informasi tentang produk yang anda tawarkan? Atau anda hanya akan menempuh cara yang sederhana seperti misalnya menyebar brosur atau flyer? Atau jika mempunyai dana lebih mungkin anda akan memasang iklan di berbagai media yang ada seperti televisi, media cetak ataupun radio?
Apapun caranya, yang paling penting adalah bagaimana cara anda mengkomunikasikan bisnis atau produk anda kepada para calon pelanggan tersebut.
Anda bisa saja menggunakan media cetak atau radio untuk membangun persepsi di benak pelanggan. Tidak masalah juga jika seandainya anda hanya menggunakan cara-cara sederhana seperti menyebar brosur, flyer, ataupun memasang poster di pusat keramaian misalnya. Intinya adalah, pesan yang ingin anda sampaikan harus bisa diterima dengan baik oleh calon pelanggan anda.
Nah sekarang, bagaimana caranya mengkomunikasikan pesan dengan efektif agar persepsi yang ingin anda bangun dapat dengan cepat terbentuk di benak calon pelanggan anda? Bahasa seperti apa kira-kira yang membuat pesan anda mudah dipahami?
Paling tidak, ada enam hal yang harus anda perhatikan dalam mengkomunikasikan pesan kepada calon pelanggan agar persepsi mereka dapat cepat terbentuk.
1. Buat pesan anda sesederhana mungkin
Tujuan anda mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan adalah agar mereka dapat dengan cepat memahami informasi yang ingin anda sampaikan kepada mereka. Jika pesan yang anda sampaikan terkesan rumit, banyak bahasa teknis, berat dan lain sebagainya, bagaimana mungkin mereka akan memahami produk yang anda tawarkan kepada mereka? Jika mereka sudah tidak paham, tidak akan mungkin terbentuk persepsi yang anda harapkan pada benak mereka.
Karenanya, gunakan bahasa yang sederhana namun jelas dan dapat dimengerti oleh semua kalangan. Buat slogan yang singkat dan berhubungan dengan produk atau jasa yang anda tawarkan. Apakah bahasa yang anda gunakan dapat dimengerti oleh orang dewasa? Bagaimana dengan para lansia? Apakah kaum remaja atau anak-anak juga bisa dengan mudah memahami pesan yang hendak anda sampaikan? Komunikasikan pesan anda sesederhana mungkin dan menjangkau semua kalangan!
2. Fokuskan pada gaya hidup mereka
Dengan menawarkan produk anda kepada para pelanggan, tentu yang pertama kali dipikirkan oleh para pelanggan adalah apa manfaat produk itu bagi mereka?
Produk anda harus mempunyai manfaat yang nyata terhadap kehidupan mereka. Apakah produk tersebut mampu memecahkan masalah sehari-hari yang mereka hadapi misalnya? Atau apakah produk anda bisa meningkatkan karir mereka? Atau mungkin produk yang anda tawarkan bisa memberikan mereka penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan yang mereka terima sekarang?
Berikan manfaat yang nyata dan masuk akal!
3. Tekankan pada nilai yang ditawarkan
Apa maksudnya? Maksudnya adalah jangan terlalu membombardir pelanggan anda dengan informasi-informasi yang lebih bersifat teknis. Secukupnya saja. Mungkin porsinya sekitar 15%. Selebihnya tekankan nilai yang anda tawarkan kepada mereka.
Microsoft awalnya menawarkan solusi PC yang murah dibanding Apple dengan kualitas yang sama. Subway menawarkan sandwich yang besar hanya seharga $5. Hypermart, Giant ataupun Carrefour menawarkan suasana berbelanja yang nyaman dengan harga yang bersaing. Honda dan Yamaha menawarkan sepeda motor yang kuat dan irit. Semua merk diatas menawarkan sebuah nilai kepada pelanggannya.
Sebuah nilai yang baik mampu memberikan kualitas emosional kepada para pelanggannya. Sebuah nilai yang baik mampu memberikan rasa aman, rasa pintar, atau bahkan rasa nyaman yang dirasakan oleh para pelanggan yang menggunakan produk-produk tersebut.
Karenanya, tekankan nilai yang anda berikan kepada pelanggan anda. Dengan begitu, persepsi produk anda akan kuat tertanam di benak mereka. Sekarang, nilai seperti apa yang anda berikan?
4. Ceritakan pengalaman orang lain
Biasanya, orang akan lebih mempercayai pengalaman orang lain yang telah memakai produk anda sebelumnya. Nah, ceritakan pengalaman para pelanggan anda yang telah menggunakan serta merasakan manfaat dari produk yang anda tawarkan. Tunjukkan kepada mereka orang-orang yang telah ataupun sedang menggunakan produk anda. Dalam banyak hal, cerita jauh lebih efektif untuk membentuk persepsi pelanggan.
5. Gunakan kalimat yang menyentuh emosi
Anda pernah mengenal yang namanya Copywriting? Secara singkat, copywriting bisa diartikan sebagai kegiatan menulis yang bertujuan untuk memasarkan dan mengiklankan produk, orang, pendapat, ide dan lain sebagainya dengan menggunakan kata-kata serta ide yang persuasif. Disini kemampuan copywriting yang baik dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah komunikasi yang memikat dan persuasif.
Pelanggan akan lebih cepat mengingat pesan yang anda sampaikan jika menggunakan bahasa yang bersifat membujuk, menyemangati, memotivasi, menggembirakan dan lain sebagainya.
Copywiting yang baik akan menghasilkan pesan yang memukau dan mampu memberikan kesan yang mendalam pada benak pelanggan. Karenanya, rancanglah strategi komunikasi anda sedemikian rupa agar bisa menghasilkan pesan yang memikat para pelanggan.
6. Terus lakukan komunikasi
Jika produk anda ingin selalu berada di depan peta persaingan dan menancap kuat di benak pelanggan, sudah sepatutnya komunikasi yang intensif terus anda lakukan terhadap pelanggan anda.
Galilah terus ide-ide baru dari mereka. Tanyakan pendapat mereka tentang produk saingan anda misalnya. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk lainnya. Intinya anda harus terus melakukan komunikasi secara berkesinambungan dengan pelanggan anda agar dapat tetap mengetahui keinginan mereka.
Dengan berpatokan pada hal tersebut diatas, anda akan mampu mengkomunikasikan pesan yang anda kehendaki kepada pelanggan dengan efektif dan jelas. Dan jika pesan sudah bisa diterima dengan baik oleh pelanggan anda, secara otomatis persepsi juga akan terbentuk dengan cepat di benak mereka.
Sumber :
http://pengusahakreatif.com/2012/04/11/bagaimana-membangun-komunikasi-pemasaran-yang-efektif
Apapun caranya, yang paling penting adalah bagaimana cara anda mengkomunikasikan bisnis atau produk anda kepada para calon pelanggan tersebut.
Anda bisa saja menggunakan media cetak atau radio untuk membangun persepsi di benak pelanggan. Tidak masalah juga jika seandainya anda hanya menggunakan cara-cara sederhana seperti menyebar brosur, flyer, ataupun memasang poster di pusat keramaian misalnya. Intinya adalah, pesan yang ingin anda sampaikan harus bisa diterima dengan baik oleh calon pelanggan anda.
Nah sekarang, bagaimana caranya mengkomunikasikan pesan dengan efektif agar persepsi yang ingin anda bangun dapat dengan cepat terbentuk di benak calon pelanggan anda? Bahasa seperti apa kira-kira yang membuat pesan anda mudah dipahami?
Paling tidak, ada enam hal yang harus anda perhatikan dalam mengkomunikasikan pesan kepada calon pelanggan agar persepsi mereka dapat cepat terbentuk.
1. Buat pesan anda sesederhana mungkin
Tujuan anda mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan adalah agar mereka dapat dengan cepat memahami informasi yang ingin anda sampaikan kepada mereka. Jika pesan yang anda sampaikan terkesan rumit, banyak bahasa teknis, berat dan lain sebagainya, bagaimana mungkin mereka akan memahami produk yang anda tawarkan kepada mereka? Jika mereka sudah tidak paham, tidak akan mungkin terbentuk persepsi yang anda harapkan pada benak mereka.
Karenanya, gunakan bahasa yang sederhana namun jelas dan dapat dimengerti oleh semua kalangan. Buat slogan yang singkat dan berhubungan dengan produk atau jasa yang anda tawarkan. Apakah bahasa yang anda gunakan dapat dimengerti oleh orang dewasa? Bagaimana dengan para lansia? Apakah kaum remaja atau anak-anak juga bisa dengan mudah memahami pesan yang hendak anda sampaikan? Komunikasikan pesan anda sesederhana mungkin dan menjangkau semua kalangan!
2. Fokuskan pada gaya hidup mereka
Dengan menawarkan produk anda kepada para pelanggan, tentu yang pertama kali dipikirkan oleh para pelanggan adalah apa manfaat produk itu bagi mereka?
Produk anda harus mempunyai manfaat yang nyata terhadap kehidupan mereka. Apakah produk tersebut mampu memecahkan masalah sehari-hari yang mereka hadapi misalnya? Atau apakah produk anda bisa meningkatkan karir mereka? Atau mungkin produk yang anda tawarkan bisa memberikan mereka penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan yang mereka terima sekarang?
Berikan manfaat yang nyata dan masuk akal!
3. Tekankan pada nilai yang ditawarkan
Apa maksudnya? Maksudnya adalah jangan terlalu membombardir pelanggan anda dengan informasi-informasi yang lebih bersifat teknis. Secukupnya saja. Mungkin porsinya sekitar 15%. Selebihnya tekankan nilai yang anda tawarkan kepada mereka.
Microsoft awalnya menawarkan solusi PC yang murah dibanding Apple dengan kualitas yang sama. Subway menawarkan sandwich yang besar hanya seharga $5. Hypermart, Giant ataupun Carrefour menawarkan suasana berbelanja yang nyaman dengan harga yang bersaing. Honda dan Yamaha menawarkan sepeda motor yang kuat dan irit. Semua merk diatas menawarkan sebuah nilai kepada pelanggannya.
Sebuah nilai yang baik mampu memberikan kualitas emosional kepada para pelanggannya. Sebuah nilai yang baik mampu memberikan rasa aman, rasa pintar, atau bahkan rasa nyaman yang dirasakan oleh para pelanggan yang menggunakan produk-produk tersebut.
Karenanya, tekankan nilai yang anda berikan kepada pelanggan anda. Dengan begitu, persepsi produk anda akan kuat tertanam di benak mereka. Sekarang, nilai seperti apa yang anda berikan?
4. Ceritakan pengalaman orang lain
Biasanya, orang akan lebih mempercayai pengalaman orang lain yang telah memakai produk anda sebelumnya. Nah, ceritakan pengalaman para pelanggan anda yang telah menggunakan serta merasakan manfaat dari produk yang anda tawarkan. Tunjukkan kepada mereka orang-orang yang telah ataupun sedang menggunakan produk anda. Dalam banyak hal, cerita jauh lebih efektif untuk membentuk persepsi pelanggan.
5. Gunakan kalimat yang menyentuh emosi
Anda pernah mengenal yang namanya Copywriting? Secara singkat, copywriting bisa diartikan sebagai kegiatan menulis yang bertujuan untuk memasarkan dan mengiklankan produk, orang, pendapat, ide dan lain sebagainya dengan menggunakan kata-kata serta ide yang persuasif. Disini kemampuan copywriting yang baik dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah komunikasi yang memikat dan persuasif.
Pelanggan akan lebih cepat mengingat pesan yang anda sampaikan jika menggunakan bahasa yang bersifat membujuk, menyemangati, memotivasi, menggembirakan dan lain sebagainya.
Copywiting yang baik akan menghasilkan pesan yang memukau dan mampu memberikan kesan yang mendalam pada benak pelanggan. Karenanya, rancanglah strategi komunikasi anda sedemikian rupa agar bisa menghasilkan pesan yang memikat para pelanggan.
6. Terus lakukan komunikasi
Jika produk anda ingin selalu berada di depan peta persaingan dan menancap kuat di benak pelanggan, sudah sepatutnya komunikasi yang intensif terus anda lakukan terhadap pelanggan anda.
Galilah terus ide-ide baru dari mereka. Tanyakan pendapat mereka tentang produk saingan anda misalnya. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk lainnya. Intinya anda harus terus melakukan komunikasi secara berkesinambungan dengan pelanggan anda agar dapat tetap mengetahui keinginan mereka.
Dengan berpatokan pada hal tersebut diatas, anda akan mampu mengkomunikasikan pesan yang anda kehendaki kepada pelanggan dengan efektif dan jelas. Dan jika pesan sudah bisa diterima dengan baik oleh pelanggan anda, secara otomatis persepsi juga akan terbentuk dengan cepat di benak mereka.
Sumber :
http://pengusahakreatif.com/2012/04/11/bagaimana-membangun-komunikasi-pemasaran-yang-efektif
Thursday, July 18, 2013
13 Penyebab Kegagalan Usaha
Kegagalan adalah hal yang lumrah dalam berwirausaha. Statistik membuktikan hampir 50% wirausaha pemula mengalami kegagalan, terutama di lima tahun pertama memutar roda usaha.Namun demikian kegagalan bisa menjadi tonggak awal menuju sukses. Dengan kegagalan, kita dapat belajar dari kesalahan dan lebih mapan pengalaman.
Banyak perusahaan semakin maju setelah didera masalah. Garuda Indonesia contohnya. Di era 2007-an, maskapai penerbangan yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia ini sempat dilarang terbang di wilayah Uni Eropa selama dua tahun karena tingginya angka kecelakaan. Namun larangan tersebut justru memecut Garuda Indonesia untuk terus berbenah hingga akhirnya sukses menyabet penghargaan tertinggi sebagai The Best International Airline.
Garuda Indonesia hanyalah satu dari sekian banyak perusahaan yang berhasil terbang tinggi setelah terjatuh. Meskipun demikian, apakah kita harus selalu mengandalkan kegagalan untuk belajar? Mungkinkah menghindari kegagalan? Jalan termudah untuk menghindari kegagalan adalah dengan cara mengenali kegagalan itu sendiri. Berikut 13 faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan dalam merintis usaha.
1. Tidak Memiliki Visi
Usaha yang dijalankan tanpa tujuan merupakan penyebab terbesar kegagalan. Oleh karenanya, menentukan suatu tujuan, baik untuk jangka panjang, menengah, atau pendek, adalah hal yang sangat penting dilakukan. Terlebih jika dalam menjalankan usaha, kita bekerjasama dengan satu atau beberapa rekan usaha. Menyamakan visi diawal usaha adalah suatu keharusan.
2. Lemahnya Perencanaan
Yang penting jalan dulu deh! Tapi, mau lewat mana? Pake apa? Perlu uang berapa? Disinilah pentingnya peran perencanaan. Perencanaan tidak harus rumit, tidak perlu seperti rencana perusahaan besar. Yang terpenting, bisa dijadikan pedoman untuk mencapai target. Ingat, jika gagal membuat rencana, sebenarnya kita sedang merencanakan sebuah kegagalan.
3. Terlalu Percaya Diri
Tidak semua ide besar akan booming di pasar. Sebelum ditawarkan ke konsumen, akan lebih ?aman? jika ide itu diuji dulu kelayakannya melalui sebuah riset atau cukup melakukan jajak pendapat sederhana kepada teman, keluarga, atau tetangga. Biarkan mereka menjawab dengan jujur dan menilai ide yang kita miliki.
4. Miskin Komitmen
Ide yang bernilai milyaran akan menjadi sia-sia jika tidak diimbangi dengan komitmen yang kuat. Banyak wirausaha yang sudah memulai usaha namun tidak memiliki waktu untuk mengelola perusahaan. Imbasnya, usaha mengalami stagnan, sulit berkembang dan akhirnya gagal. Hati-hati juga dengan keberhasilan. Seringkali keberhasilan membuat kita hanyut dalam euforia hingga melupakan komitmen.
5. Keterbatasan Dana
Salah satu penyebab kegagalan ditahun-tahun awal usaha adalah minimnya dana operasional. Seorang pemilik perusahaan, walaupun kecil, harusnya bisa menghitung berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memutar roda usaha selama belum menghasilkan. Siasati kondisi ini dengan struktur manajemen yang ramping, mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi finansial yang berorientasi mendorong keuntungan.
6. Minimnya Kemampuan Manajerial
Banyak cerita kegagalan yang berakar dari minimnya pengalaman dan keterampilan manajerial seperti tidak mampu membuat perencanaan, salah mengelola keuangan, kurang jeli melihat pergerakan pasar, atau gagal memotivasi karyawan. Untuk mengejar ketinggalan ini, tak ada salahnya mengais ilmu dari berbagai seminar dan pelatihan manajemen. Bertukar pikiran dengan teman yang lebih dulu terjun ke dunia usaha juga dapat dilakukan untuk mendongkrak kemampuan majerial.
7. Strategi Harga Kurang Tepat
Harga merupakan kebijakan penting yang mempengaruhi tingkat penjualan. Salah menetapkan harga bisa berakibat fatal pada kelangsungan usaha. Alih-alih meraup untung banyak, justru sulit mendapatkan pembeli karena harga terlalu tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika dipatok terlalu murah, target keuntungan semakin sulit dipenuhi.
8. Meremehkan Pesaing
Kelengahan adalah akses menuju kehancuran. Tengok saja apa yang dialami RIM dengan BlackBerry-nya. Pada 2007, RIM yang saat itu menguasai pasar telepon pintar dengan 9 juta pelanggan di seluruh dunia mengumbar keyakinan bahwa pasar BlackBerry tak akan terkikis oleh kehadiran telepon pintar keluaran Apple. RIM sangat yakin pada salah satu fitur andalan BlackBerry, BBM. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Pangsa pasar telepon pintar yang awalnya dikuasai BlackBerry justru diambil alih oleh iPhone (23%) dan Android (59%). Sedangkan pengguna BlackBerry menyusut drastis hingga tersisa hanya 6% saja.
9. Kurang Promosi
Tak kenal maka tak sayang. Sebaik apapun produk yang kita miliki, akan mubadzir jika tak dikenali konsumen. Promosi adalah keharusan, apalagi jika usaha yang kita lakukan beroperasi di lokasi yang kurang strategis seperti di rumah. Promosi sangat diperlukan bukan hanya untuk membangun awareness dan meningkatkan penjualan saja, namun juga penting untuk melindungi produk dari gempuran pesaing.
10. Rendahnya Mutu Pelayanan
Salah satu kesalahan umum yang sering tejadi adalah terlalu bersemangat mendapatkan pembeli namun kurang memperhatikan mutu pelayanan. Pada gilirannya, pelanggan akan pergi karena kecewa. Kondisi ini sangat berkaitan dengan manajemen pemasaran. Menjaring dan merawat pelanggan harus berjalan seiringan.
11. SDM Bersifat Kekeluargaan
Tidak seharusnya mempekerjakan karyawan atas dasar hubungan keluarga. Cepat lambatnya perputaran roda usaha sangat tergantung dari kualitas SDM yang dimiliki. Sebelum merekrut karyawan, tentukan kriteria SDM yang dibutuhkan. Pastikan mereka yang dipilih hanyalah orang-orang yang kompeten di bidangnya.
12. Arogansi Pemilik Terhadap Keuangan Perusahaan
Nah ini dia! Banyak usaha yang sulit berkembang dan berakhir tragis karena pemiliknya mempunyai hak ?suka-suka? atas keuangan perusahaan. Sifat arogansi seperti ini adalah ancaman serius bagi masa depan perusahaan. Saat kepentingan pribadi ?menuntut? lebih, jangan pernah sekalipun melirik ?kantong? perusahaan. Lindungi perusahaan dari ambisi pribadi dengan menentukan penghasilan untuk diri sendiri, bisa berupa gaji tetap, atau dihitung atas dasar komisi dari omset usaha.
13. Menyerah Terlalu DiniGagal itu biasa. Cepat bangkit setelah jatuh adalah luar biasa. Jangan menyerah! Apakah kita bisa mewujudkan mimpi jika menyerah hari ini? Ayo bangun dan teruslah melangkah. Optimis. Saya harus bisa, harus bisa, bisa!
?Merayakan kesuksesan itu baik, namun belajar dari kegagalan adalah jauh lebih penting? (Bill Gates)
Sumber :
http://b-entrepreneur.sitekno.com/article/109928/13-penyebab-kegagalan-usaha.html
Banyak perusahaan semakin maju setelah didera masalah. Garuda Indonesia contohnya. Di era 2007-an, maskapai penerbangan yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia ini sempat dilarang terbang di wilayah Uni Eropa selama dua tahun karena tingginya angka kecelakaan. Namun larangan tersebut justru memecut Garuda Indonesia untuk terus berbenah hingga akhirnya sukses menyabet penghargaan tertinggi sebagai The Best International Airline.
Garuda Indonesia hanyalah satu dari sekian banyak perusahaan yang berhasil terbang tinggi setelah terjatuh. Meskipun demikian, apakah kita harus selalu mengandalkan kegagalan untuk belajar? Mungkinkah menghindari kegagalan? Jalan termudah untuk menghindari kegagalan adalah dengan cara mengenali kegagalan itu sendiri. Berikut 13 faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan dalam merintis usaha.
1. Tidak Memiliki Visi
Usaha yang dijalankan tanpa tujuan merupakan penyebab terbesar kegagalan. Oleh karenanya, menentukan suatu tujuan, baik untuk jangka panjang, menengah, atau pendek, adalah hal yang sangat penting dilakukan. Terlebih jika dalam menjalankan usaha, kita bekerjasama dengan satu atau beberapa rekan usaha. Menyamakan visi diawal usaha adalah suatu keharusan.
2. Lemahnya Perencanaan
Yang penting jalan dulu deh! Tapi, mau lewat mana? Pake apa? Perlu uang berapa? Disinilah pentingnya peran perencanaan. Perencanaan tidak harus rumit, tidak perlu seperti rencana perusahaan besar. Yang terpenting, bisa dijadikan pedoman untuk mencapai target. Ingat, jika gagal membuat rencana, sebenarnya kita sedang merencanakan sebuah kegagalan.
3. Terlalu Percaya Diri
Tidak semua ide besar akan booming di pasar. Sebelum ditawarkan ke konsumen, akan lebih ?aman? jika ide itu diuji dulu kelayakannya melalui sebuah riset atau cukup melakukan jajak pendapat sederhana kepada teman, keluarga, atau tetangga. Biarkan mereka menjawab dengan jujur dan menilai ide yang kita miliki.
4. Miskin Komitmen
Ide yang bernilai milyaran akan menjadi sia-sia jika tidak diimbangi dengan komitmen yang kuat. Banyak wirausaha yang sudah memulai usaha namun tidak memiliki waktu untuk mengelola perusahaan. Imbasnya, usaha mengalami stagnan, sulit berkembang dan akhirnya gagal. Hati-hati juga dengan keberhasilan. Seringkali keberhasilan membuat kita hanyut dalam euforia hingga melupakan komitmen.
5. Keterbatasan Dana
Salah satu penyebab kegagalan ditahun-tahun awal usaha adalah minimnya dana operasional. Seorang pemilik perusahaan, walaupun kecil, harusnya bisa menghitung berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memutar roda usaha selama belum menghasilkan. Siasati kondisi ini dengan struktur manajemen yang ramping, mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi finansial yang berorientasi mendorong keuntungan.
6. Minimnya Kemampuan Manajerial
Banyak cerita kegagalan yang berakar dari minimnya pengalaman dan keterampilan manajerial seperti tidak mampu membuat perencanaan, salah mengelola keuangan, kurang jeli melihat pergerakan pasar, atau gagal memotivasi karyawan. Untuk mengejar ketinggalan ini, tak ada salahnya mengais ilmu dari berbagai seminar dan pelatihan manajemen. Bertukar pikiran dengan teman yang lebih dulu terjun ke dunia usaha juga dapat dilakukan untuk mendongkrak kemampuan majerial.
7. Strategi Harga Kurang Tepat
Harga merupakan kebijakan penting yang mempengaruhi tingkat penjualan. Salah menetapkan harga bisa berakibat fatal pada kelangsungan usaha. Alih-alih meraup untung banyak, justru sulit mendapatkan pembeli karena harga terlalu tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika dipatok terlalu murah, target keuntungan semakin sulit dipenuhi.
8. Meremehkan Pesaing
Kelengahan adalah akses menuju kehancuran. Tengok saja apa yang dialami RIM dengan BlackBerry-nya. Pada 2007, RIM yang saat itu menguasai pasar telepon pintar dengan 9 juta pelanggan di seluruh dunia mengumbar keyakinan bahwa pasar BlackBerry tak akan terkikis oleh kehadiran telepon pintar keluaran Apple. RIM sangat yakin pada salah satu fitur andalan BlackBerry, BBM. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Pangsa pasar telepon pintar yang awalnya dikuasai BlackBerry justru diambil alih oleh iPhone (23%) dan Android (59%). Sedangkan pengguna BlackBerry menyusut drastis hingga tersisa hanya 6% saja.
9. Kurang Promosi
Tak kenal maka tak sayang. Sebaik apapun produk yang kita miliki, akan mubadzir jika tak dikenali konsumen. Promosi adalah keharusan, apalagi jika usaha yang kita lakukan beroperasi di lokasi yang kurang strategis seperti di rumah. Promosi sangat diperlukan bukan hanya untuk membangun awareness dan meningkatkan penjualan saja, namun juga penting untuk melindungi produk dari gempuran pesaing.
10. Rendahnya Mutu Pelayanan
Salah satu kesalahan umum yang sering tejadi adalah terlalu bersemangat mendapatkan pembeli namun kurang memperhatikan mutu pelayanan. Pada gilirannya, pelanggan akan pergi karena kecewa. Kondisi ini sangat berkaitan dengan manajemen pemasaran. Menjaring dan merawat pelanggan harus berjalan seiringan.
11. SDM Bersifat Kekeluargaan
Tidak seharusnya mempekerjakan karyawan atas dasar hubungan keluarga. Cepat lambatnya perputaran roda usaha sangat tergantung dari kualitas SDM yang dimiliki. Sebelum merekrut karyawan, tentukan kriteria SDM yang dibutuhkan. Pastikan mereka yang dipilih hanyalah orang-orang yang kompeten di bidangnya.
12. Arogansi Pemilik Terhadap Keuangan Perusahaan
Nah ini dia! Banyak usaha yang sulit berkembang dan berakhir tragis karena pemiliknya mempunyai hak ?suka-suka? atas keuangan perusahaan. Sifat arogansi seperti ini adalah ancaman serius bagi masa depan perusahaan. Saat kepentingan pribadi ?menuntut? lebih, jangan pernah sekalipun melirik ?kantong? perusahaan. Lindungi perusahaan dari ambisi pribadi dengan menentukan penghasilan untuk diri sendiri, bisa berupa gaji tetap, atau dihitung atas dasar komisi dari omset usaha.
13. Menyerah Terlalu DiniGagal itu biasa. Cepat bangkit setelah jatuh adalah luar biasa. Jangan menyerah! Apakah kita bisa mewujudkan mimpi jika menyerah hari ini? Ayo bangun dan teruslah melangkah. Optimis. Saya harus bisa, harus bisa, bisa!
?Merayakan kesuksesan itu baik, namun belajar dari kegagalan adalah jauh lebih penting? (Bill Gates)
Sumber :
http://b-entrepreneur.sitekno.com/article/109928/13-penyebab-kegagalan-usaha.html
Tuesday, July 16, 2013
10 Penyebab Kegagalan Usaha
Berikut beberapa penyebab umum kegagalan usaha yang perlu diketahui :
1. Kegagalan melakukan riset pasar.
Banyak perusahaan, baik yang berbasis rumahan atau perusahaan besar gagal karena tidak ada yang melakukan riset pasar untuk memasarkan produk atau jasanya.
2. Pasif
Jika anda pasif, anda hanya cocok bekerja untuk orang lain. Kecuali kalau anda dapat langsung mampu mempekerjakan karyawan, sebagai tim tangguh. Anda tidak bisa hanya berharap hanya melakukan semuanya sendiri dari menulis rencana bisnis, manufaktur produk, pemasaran dan penjualan produk.
3. Miskin memanagemen waktu
Kita harus mampu mengatur dan memprioritaskan kepentingan yang harus didahulukan. Kita juga perlu belajar untuk mengatur waktu anda seefektif mungkin.
4. Kurang Serius Mengelola Waktu
5. Tidak mengikuti filosofi 80/20
80% untuk bisnis, dan 20% untuk pelanggan.
6. Tidak Sering Mempromosikan Bisnis
Bisnis kita sebagai beban yang tidak perlu, dari pada investasi. Jadi, Mempromosikan Bisnis kita itu sangat penting.
7. Menghabiskan Terlalu Banyak Modal
Hindari kesalahan biaya mahal yang tidak perlu. Kita tidak boleh menganggap bahwa kita akan memiliki uang tunai dan modal kerja selamanya. Perencanaan keuangan yang buruk, kesalahan memanagemen dana salah satu penyebab umum kegagalan bisnis/usaha.
8. Tidak Membelanjakan Uang Dengan Bijaksana
Kita perlu memahami aturan utamanya usaha. Ada kalanya kita menghabiskan uang untuk menghasilkan uang.
9. Tidak Meminta Bantuan apabila kita membutuhkannya.
Kita harus tetap berada di jalan yang benar dan kembali ke jalan yang benar ketika bisnis kita dirasa sudah tidak bisa di pertahankan lagi.
10. Tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulit
Sumber :
http://3rik97.wordpress.com/2013/04/20/10-penyebab-kegagalan-usaha/
1. Kegagalan melakukan riset pasar.
Banyak perusahaan, baik yang berbasis rumahan atau perusahaan besar gagal karena tidak ada yang melakukan riset pasar untuk memasarkan produk atau jasanya.
2. Pasif
Jika anda pasif, anda hanya cocok bekerja untuk orang lain. Kecuali kalau anda dapat langsung mampu mempekerjakan karyawan, sebagai tim tangguh. Anda tidak bisa hanya berharap hanya melakukan semuanya sendiri dari menulis rencana bisnis, manufaktur produk, pemasaran dan penjualan produk.
3. Miskin memanagemen waktu
Kita harus mampu mengatur dan memprioritaskan kepentingan yang harus didahulukan. Kita juga perlu belajar untuk mengatur waktu anda seefektif mungkin.
4. Kurang Serius Mengelola Waktu
5. Tidak mengikuti filosofi 80/20
80% untuk bisnis, dan 20% untuk pelanggan.
6. Tidak Sering Mempromosikan Bisnis
Bisnis kita sebagai beban yang tidak perlu, dari pada investasi. Jadi, Mempromosikan Bisnis kita itu sangat penting.
7. Menghabiskan Terlalu Banyak Modal
Hindari kesalahan biaya mahal yang tidak perlu. Kita tidak boleh menganggap bahwa kita akan memiliki uang tunai dan modal kerja selamanya. Perencanaan keuangan yang buruk, kesalahan memanagemen dana salah satu penyebab umum kegagalan bisnis/usaha.
8. Tidak Membelanjakan Uang Dengan Bijaksana
Kita perlu memahami aturan utamanya usaha. Ada kalanya kita menghabiskan uang untuk menghasilkan uang.
9. Tidak Meminta Bantuan apabila kita membutuhkannya.
Kita harus tetap berada di jalan yang benar dan kembali ke jalan yang benar ketika bisnis kita dirasa sudah tidak bisa di pertahankan lagi.
10. Tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulit
Sumber :
http://3rik97.wordpress.com/2013/04/20/10-penyebab-kegagalan-usaha/
Monday, July 15, 2013
12 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Anda
Banyak pengusaha yang selalu berpikir mengenai pekerjaan dan karirnya. Seperti bagaimana pekerjaannya hari ini? Apakah itu mengasyikan? Atau membosankan? Tak sedikit pula orang yang berpikir sudah mengerahkan tenaga 100% pada pekerjaan mereka. Tetapi, perasaan mengerahkan tenaga 100% kepada pekerjaan belum tentu real. Itu semua tidak lain hanyalah sebuah ilusi.
Anda harus mengingat bahwa produktivitas kerja dilihat dari outputnya. Produktivitas kerja itu adalah kunci untuk membedakan mana orang yang berhasil dan mana yang tidak. Produktivitas kerja tidak hanya dipandang sebagai perbandingan antara input dan output, melainkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu dengan kualitas dan kemampuan yang baik. Salah satu pengaruh produktivitas kerja tidak hanya dilihat dari segi efektifitas dan efiesiensi produksi, tetapi juga berkaitan dengan sikap mental karyawan yang selalu berkeinginan untuk meningkatkan kinerjanya terus menerus.
Inilah 12 tips untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda.
1. Memiliki satu tujuan fokus
Terkadang orang memiliki banyak ambisi dan keinginan, sehingga fokusnya terbagi-bagi. Salah satu tips untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda adalah dengan pilih satu saja hal yang membuat Anda fokus. Tentunya dibagian yang Anda kuasai, sehingga Anda dapat terus mengembangkan hal tersebut. Ini adalah salah satu hal yang membedakan pengusaha yang sukses dengan pengusahaan yang lebih sukses.
2. Blokirlah gangguan tanpa ada rasa kasihan
Maksudnya adalah Anda harus berkonsentrasi dengan tujuan Anda. Apalagi dengan adanya teknologi yang semakin canggih, membuat Anda tergoda untuk meninggalkan apa yang sedang Anda lakukan. Tetapi Anda juga harus ingat, seiring berkembangnya teknologi, tidak sedikit pun teknologi yang disediakan guna untuk meningkatkan konsentrasi. Jika Anda adalah salah satu orang yang sulit berkonsentrasi, carilah program-program yang dapat membantu Anda dalam berkonsentrasi.
3. Tentukan batas waktu setiap rapat
Hal ini dibuat agar Anda dapat teroganisir. Anda dapat lakukan rapat dalam waktu 1 jam. Setengah jam untuk presentasi, dan setengah jam kemudian untuk diskusi. Dengan adanya pembatasan waktu, maka itu dapat membuat Anda dapat menggerakan orang lain lebih efisien. Biasanya orang tidak memerlukan waktu seperti yang mereka minta. Jangan sungkan untuk menjadi kejam dalam hal ini, sehingga Anda dapat fokus pada tugas yang lebih penting.
4. Buatlah ritual produktivitas Anda
Sribu akan member salah satu contoh untuk mengotomatiskan perilaku yang akan membuat Anda lebih produktif, yaitu dengan cara memprioritaskan satu tugas dalam satu hari dan mulailah hari dengan focus mengerjakan tugas itu. Karena dengan memaksakan diri untuk menyelesaikan tugas banyak dalam sehari, membuat Anda cepat lelah dan keteteran. Sehingga bukannya menyelesaikan banyak tugas, malah tidak ada satupun yang terselesaikan. Fokuslah dalam satu hal, jika sudah selesai baru lanjutkan dengan satu tugas lainnya. Dengan ini produktivitas kerja Anda akan lebih meningkat.
5. Bangunlah lebih pagi
Menurut penelitian, pagi hari adalah penentu Anda akan sukses atau terpuruk pada hari itu. Setlah otak Anda dengan ?mind over mattress? untuk memotivasi diri Anda untuk bangun dari tempat tidur dan mengejar pekerjaan Anda. Tetapi tidak dapat dipungkiri hal ini tergolong sangat sulit. Jadi, Sribu menyarankan supaya Anda memulainya perlahan-lahan dengan cara bangun 15 menit lebih awal dari jam biasa Anda bangun.
6. Kelompokkan interupsi Anda
Buatlah suatu list pertanyaan yang mengganggu Anda selama Anda bekerja seharian. Kemudian di akhir pekerjaan, Anda dapat menyerahkannya ke pimpinan Anda. Hal ini selain bertujuan agar Anda tidak mengganggu aktivitas orang lain, tetapi bertujuan agar Anda tidak mengurangi waktu bekerja Anda dengan hal-hal yang belum tentu dapat dijawab secara langsung oleh pimpinan Anda.
7. Lakukan outsourcing pada tugas Anda
Orang yang produktif adalah orang yang selalu bagaimana menghabiskan energi mereka, dan tidak menyia-nyiakan tugas mereka. Lakukanlah analisis biaya atau manfaat tentang bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda. Kemudian, lihatlah apakah hal itu layak untuk dilakukan.
8. Buatlah aturan pada email untuk menjaga ?kewarasan?
Maksudnya adalah jangan jadikan email salahsatu alasan membuat Anda lelah. Banyaknya email yang masuk terkadang membuat Anda hilang kesadaran. Oleh karena itu, analisislah kebiasaan email Anda, kemudian set up email Anda agar Anda tidak membuang waktu hanya untuk membalas email.
9. Tangkap semua ide-ide kreatif
Cara terbaik untuk memiliki ide bagus adalah memiliki banyak ide. Kebanyakan pemimpin memiliki banyak ide bagus, namun menangkap semua ide-ide ini adalah tantangan orang-orang sibuk. Salah satu cara dengan menggunakan Evernote. Evernote adalah salah satu program yang berfungsi untuk mengumpulkan ide-ide.
10. Tingkatkan efektivitas Anda dengan teknologi
Ada banyak program yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Salah satu contoh yang paling populer adalah Dropbox. Dropbox digunakan untuk menyimpan file secara online. Kemudian ada juga Basecamp yang digunakan untuk memanajemen project suatu perusahaan.
11. Jangan kehilangan informasi penting. Simpan lalu baca nanti
Jangan lewatkan informasi penting karena Anda terburu-buru dan tidak punya waktu untuk membaca. Ada banyak program yang dapat membantu Anda meraup informasi untuk dibaca nanti. Salah satunya adalah Instapaper, yang memungkinkan Anda untuk menyimpan halaman web lama untuk dibaca ketika Anda punya waktu.
12. Jangan sungkan belajar dari orang lain
Setiap orang memiliki keunggulannya masing masing. Jadi Anda tidak harus takut ataupun malu untuk belajar dari pengalaman orang lain. Anda bisa mencarinya di Google, ataupun baca majalah-majalah tentang bisnis.
Hal-hal diatas sebenernya tidak sulit untuk dilakukan. Hanya saja butuh waktu untuk menyesuaikannya. Selain 12 tips tersebut, jangan lupa ada 1 kunci yang paling kuat jika Anda ingin meningkatkan produktivitas kerja Anda, yaitu niat. Kalau kita sudah memiliki niat, semua pasti ada jalan.
- See more at:
http://blog.sribu.com/2013/05/15/12-tips-meningkatkan-produktivitas-kerja/#sthash.vuLIucKg.dpuf
Anda harus mengingat bahwa produktivitas kerja dilihat dari outputnya. Produktivitas kerja itu adalah kunci untuk membedakan mana orang yang berhasil dan mana yang tidak. Produktivitas kerja tidak hanya dipandang sebagai perbandingan antara input dan output, melainkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu dengan kualitas dan kemampuan yang baik. Salah satu pengaruh produktivitas kerja tidak hanya dilihat dari segi efektifitas dan efiesiensi produksi, tetapi juga berkaitan dengan sikap mental karyawan yang selalu berkeinginan untuk meningkatkan kinerjanya terus menerus.
Inilah 12 tips untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda.
1. Memiliki satu tujuan fokus
Terkadang orang memiliki banyak ambisi dan keinginan, sehingga fokusnya terbagi-bagi. Salah satu tips untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda adalah dengan pilih satu saja hal yang membuat Anda fokus. Tentunya dibagian yang Anda kuasai, sehingga Anda dapat terus mengembangkan hal tersebut. Ini adalah salah satu hal yang membedakan pengusaha yang sukses dengan pengusahaan yang lebih sukses.
2. Blokirlah gangguan tanpa ada rasa kasihan
Maksudnya adalah Anda harus berkonsentrasi dengan tujuan Anda. Apalagi dengan adanya teknologi yang semakin canggih, membuat Anda tergoda untuk meninggalkan apa yang sedang Anda lakukan. Tetapi Anda juga harus ingat, seiring berkembangnya teknologi, tidak sedikit pun teknologi yang disediakan guna untuk meningkatkan konsentrasi. Jika Anda adalah salah satu orang yang sulit berkonsentrasi, carilah program-program yang dapat membantu Anda dalam berkonsentrasi.
3. Tentukan batas waktu setiap rapat
Hal ini dibuat agar Anda dapat teroganisir. Anda dapat lakukan rapat dalam waktu 1 jam. Setengah jam untuk presentasi, dan setengah jam kemudian untuk diskusi. Dengan adanya pembatasan waktu, maka itu dapat membuat Anda dapat menggerakan orang lain lebih efisien. Biasanya orang tidak memerlukan waktu seperti yang mereka minta. Jangan sungkan untuk menjadi kejam dalam hal ini, sehingga Anda dapat fokus pada tugas yang lebih penting.
4. Buatlah ritual produktivitas Anda
Sribu akan member salah satu contoh untuk mengotomatiskan perilaku yang akan membuat Anda lebih produktif, yaitu dengan cara memprioritaskan satu tugas dalam satu hari dan mulailah hari dengan focus mengerjakan tugas itu. Karena dengan memaksakan diri untuk menyelesaikan tugas banyak dalam sehari, membuat Anda cepat lelah dan keteteran. Sehingga bukannya menyelesaikan banyak tugas, malah tidak ada satupun yang terselesaikan. Fokuslah dalam satu hal, jika sudah selesai baru lanjutkan dengan satu tugas lainnya. Dengan ini produktivitas kerja Anda akan lebih meningkat.
5. Bangunlah lebih pagi
Menurut penelitian, pagi hari adalah penentu Anda akan sukses atau terpuruk pada hari itu. Setlah otak Anda dengan ?mind over mattress? untuk memotivasi diri Anda untuk bangun dari tempat tidur dan mengejar pekerjaan Anda. Tetapi tidak dapat dipungkiri hal ini tergolong sangat sulit. Jadi, Sribu menyarankan supaya Anda memulainya perlahan-lahan dengan cara bangun 15 menit lebih awal dari jam biasa Anda bangun.
6. Kelompokkan interupsi Anda
Buatlah suatu list pertanyaan yang mengganggu Anda selama Anda bekerja seharian. Kemudian di akhir pekerjaan, Anda dapat menyerahkannya ke pimpinan Anda. Hal ini selain bertujuan agar Anda tidak mengganggu aktivitas orang lain, tetapi bertujuan agar Anda tidak mengurangi waktu bekerja Anda dengan hal-hal yang belum tentu dapat dijawab secara langsung oleh pimpinan Anda.
7. Lakukan outsourcing pada tugas Anda
Orang yang produktif adalah orang yang selalu bagaimana menghabiskan energi mereka, dan tidak menyia-nyiakan tugas mereka. Lakukanlah analisis biaya atau manfaat tentang bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda. Kemudian, lihatlah apakah hal itu layak untuk dilakukan.
8. Buatlah aturan pada email untuk menjaga ?kewarasan?
Maksudnya adalah jangan jadikan email salahsatu alasan membuat Anda lelah. Banyaknya email yang masuk terkadang membuat Anda hilang kesadaran. Oleh karena itu, analisislah kebiasaan email Anda, kemudian set up email Anda agar Anda tidak membuang waktu hanya untuk membalas email.
9. Tangkap semua ide-ide kreatif
Cara terbaik untuk memiliki ide bagus adalah memiliki banyak ide. Kebanyakan pemimpin memiliki banyak ide bagus, namun menangkap semua ide-ide ini adalah tantangan orang-orang sibuk. Salah satu cara dengan menggunakan Evernote. Evernote adalah salah satu program yang berfungsi untuk mengumpulkan ide-ide.
10. Tingkatkan efektivitas Anda dengan teknologi
Ada banyak program yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Salah satu contoh yang paling populer adalah Dropbox. Dropbox digunakan untuk menyimpan file secara online. Kemudian ada juga Basecamp yang digunakan untuk memanajemen project suatu perusahaan.
11. Jangan kehilangan informasi penting. Simpan lalu baca nanti
Jangan lewatkan informasi penting karena Anda terburu-buru dan tidak punya waktu untuk membaca. Ada banyak program yang dapat membantu Anda meraup informasi untuk dibaca nanti. Salah satunya adalah Instapaper, yang memungkinkan Anda untuk menyimpan halaman web lama untuk dibaca ketika Anda punya waktu.
12. Jangan sungkan belajar dari orang lain
Setiap orang memiliki keunggulannya masing masing. Jadi Anda tidak harus takut ataupun malu untuk belajar dari pengalaman orang lain. Anda bisa mencarinya di Google, ataupun baca majalah-majalah tentang bisnis.
Hal-hal diatas sebenernya tidak sulit untuk dilakukan. Hanya saja butuh waktu untuk menyesuaikannya. Selain 12 tips tersebut, jangan lupa ada 1 kunci yang paling kuat jika Anda ingin meningkatkan produktivitas kerja Anda, yaitu niat. Kalau kita sudah memiliki niat, semua pasti ada jalan.
- See more at:
http://blog.sribu.com/2013/05/15/12-tips-meningkatkan-produktivitas-kerja/#sthash.vuLIucKg.dpuf
Thursday, July 11, 2013
4 Rahasia Sukses Memulai Bisnis
Shierly Nangoy adalah sosok perempuan yang selalu tertantang untuk sukses dalam melakukan berbagai hal, termasuk bisnis. Ia berani mengambil risiko besar saat resign dari jabatannya sebagai general manager di perusahaan kecantikan dan memutuskan berwirausaha. Dalam waktu dua tahun saja, ia berhasil mendapatkan kesuksesan dan membangun PT Sinergia Group.
Di bawah naungan perusahaan ini, ia sudah memiliki sebuah akademi tata rambut dan meluncurkan beberapa produk perawatan rambut alami untuk salon-salon di Indonesia, seperti Il Vasto Colours, Terra Diverde (krim penutrisi rambut), dan Sleek et Lisse (untuk pengeritingan dan pelurusan rambut).
Selain passion-nya yang tinggi di bidang tata rambut dan kecantikan, ia juga memberikan beberapa tip untuk membangun bisnis dan mendapat kesuksesan dalam waktu yang singkat.
1. "Blueprint" yang tepat dan sesuai rencana
Banyak orang yang benar-benar memulai bisnisnya dengan modal nekat. Namun, modal nekat yang dimaksudkan bukanlah modal nekat dengan tangan kosong.
"Modal nekat yang dimaksud adalah nekat memberanikan diri untuk memulai. Karena yang paling sulit adalah niat untuk memulainya. Sekalipun nekat, harus ada arah dan tujuan yang jelas," ungkap Shierly Nangoy, Direktur PT Sinergia Group kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di Jakarta.
Saat ingin membangun bisnis, ia menyarankan untuk membuat blueprint perencanaan bisnis yang tepat. Blueprint ini mencakup rencana hitungan mendetail yang meliputi modal, pengeluaran untuk kebutuhan usaha, analisis pekerja, target keuntungan yang diinginkan, termasuk dengan target balik modal. Ia menambahkan semua perencanaan ini harus diperhitungkan bersama dengan rencana waktu eksekusinya.
"Hal ini dilakukan agar Anda tahu, bisnis berjalan dengan tepat atau tidak, adakah salah kontrol atau salah prediksi dalam bisnis Anda. Jika ada kesalahan atau perhitungan yang meleset, bisa dibenahi dengan cepat," jelasnya.
2. Fokus
Fokus pada hal yang sedang dilakukan saat ini merupakan kunci sukses yang utama. Saat sedang memulai bisnis, sebaiknya jangan terlalu serakah untuk cepat-cepat membangun cabang atau melebarkan sayap ke bisnis yang lain.
"Sekalipun di awal bisnis sudah terlihat cukup maju, jangan cepat terlena. Anda harus tetap menjaga ritme-nya agar bisnis dan manajemennya stabil dan konstan. Dasar bisnis yang belum stabil bila langsung dilepas bisa membuatnya hancur," kata Shierly.
3. Kreatif
Lingkungan sekitar adalah target market yang paling tepat untuk melihat peluang bisnis. Shierly menyarankan untuk lebih jeli melihat kebutuhan masyarakat agar bisnis Anda semakin diminati. Ada baiknya jika Anda menggabungkan kebutuhan masyarakat dengan kreativitas dan teknologi modern untuk memudahkan aplikasi produk usaha.
Namun, tak hanya menjual produk dan jasa yang kreatif saja, dalam memilih bisnis yang dijalankan Anda juga harus yakin bahwa produk tersebut applicable, praktis dan harga yang terjangkau.
4. Jangan menghindari kompetisi
Dalam dunia bisnis, Anda akan selalu menemukan kompetisi. Sekalipun Anda adalah orang pertama yang menjual produk tersebut, tetap saja akan ada orang yang mengikutinya sehingga akan terjadi persaingan usaha.
"Kompetisi bisnis bukanlah hal yang bisa dihindari. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan berbagai inovasi baru agar produk tetap diminati pasar," ujar ibu tiga puteri kembar ini.
Sumber :
http://female.kompas.com/read/2013/04/24/11343167/4.Rahasia.Sukses.Memulai.Bisnis
Di bawah naungan perusahaan ini, ia sudah memiliki sebuah akademi tata rambut dan meluncurkan beberapa produk perawatan rambut alami untuk salon-salon di Indonesia, seperti Il Vasto Colours, Terra Diverde (krim penutrisi rambut), dan Sleek et Lisse (untuk pengeritingan dan pelurusan rambut).
Selain passion-nya yang tinggi di bidang tata rambut dan kecantikan, ia juga memberikan beberapa tip untuk membangun bisnis dan mendapat kesuksesan dalam waktu yang singkat.
1. "Blueprint" yang tepat dan sesuai rencana
Banyak orang yang benar-benar memulai bisnisnya dengan modal nekat. Namun, modal nekat yang dimaksudkan bukanlah modal nekat dengan tangan kosong.
"Modal nekat yang dimaksud adalah nekat memberanikan diri untuk memulai. Karena yang paling sulit adalah niat untuk memulainya. Sekalipun nekat, harus ada arah dan tujuan yang jelas," ungkap Shierly Nangoy, Direktur PT Sinergia Group kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di Jakarta.
Saat ingin membangun bisnis, ia menyarankan untuk membuat blueprint perencanaan bisnis yang tepat. Blueprint ini mencakup rencana hitungan mendetail yang meliputi modal, pengeluaran untuk kebutuhan usaha, analisis pekerja, target keuntungan yang diinginkan, termasuk dengan target balik modal. Ia menambahkan semua perencanaan ini harus diperhitungkan bersama dengan rencana waktu eksekusinya.
"Hal ini dilakukan agar Anda tahu, bisnis berjalan dengan tepat atau tidak, adakah salah kontrol atau salah prediksi dalam bisnis Anda. Jika ada kesalahan atau perhitungan yang meleset, bisa dibenahi dengan cepat," jelasnya.
2. Fokus
Fokus pada hal yang sedang dilakukan saat ini merupakan kunci sukses yang utama. Saat sedang memulai bisnis, sebaiknya jangan terlalu serakah untuk cepat-cepat membangun cabang atau melebarkan sayap ke bisnis yang lain.
"Sekalipun di awal bisnis sudah terlihat cukup maju, jangan cepat terlena. Anda harus tetap menjaga ritme-nya agar bisnis dan manajemennya stabil dan konstan. Dasar bisnis yang belum stabil bila langsung dilepas bisa membuatnya hancur," kata Shierly.
3. Kreatif
Lingkungan sekitar adalah target market yang paling tepat untuk melihat peluang bisnis. Shierly menyarankan untuk lebih jeli melihat kebutuhan masyarakat agar bisnis Anda semakin diminati. Ada baiknya jika Anda menggabungkan kebutuhan masyarakat dengan kreativitas dan teknologi modern untuk memudahkan aplikasi produk usaha.
Namun, tak hanya menjual produk dan jasa yang kreatif saja, dalam memilih bisnis yang dijalankan Anda juga harus yakin bahwa produk tersebut applicable, praktis dan harga yang terjangkau.
4. Jangan menghindari kompetisi
Dalam dunia bisnis, Anda akan selalu menemukan kompetisi. Sekalipun Anda adalah orang pertama yang menjual produk tersebut, tetap saja akan ada orang yang mengikutinya sehingga akan terjadi persaingan usaha.
"Kompetisi bisnis bukanlah hal yang bisa dihindari. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan berbagai inovasi baru agar produk tetap diminati pasar," ujar ibu tiga puteri kembar ini.
Sumber :
http://female.kompas.com/read/2013/04/24/11343167/4.Rahasia.Sukses.Memulai.Bisnis
Tuesday, July 9, 2013
Tips Mencari Ide Bisnis yang Lebih Kreatif
Jika Anda mempunyai ide usaha, sebaiknya Anda tidak terobsesi hanya mengembangkan ide usaha kreatifnya saja. Anda harus mengetahui ide peluang tersebut bisa Anda jalankan atau mungkin sebaliknya.
Menemukan ide dan jenis usaha baru yang Anda jalankan tidaklah mudah. Tapi Anda bisa mengingat beberap hal yang bisa menilai, apakah ide bisnis kreatif Anda layak atau tidak untuk dijalankan kedepannya. Untuk itu lihatlah beberapa hal penting dibawah ini :
1. Mempunyai ide saja tidak cukup
Banyak Entrepreneur yang takut untuk mengemukakan ide bisnis kreatifnya kepada orang lain, karena khawatir akan ada yang mencuri ide tersebut, ada juga ide bisnis kreatifnya dicuri orang. Sebenarnya sah-sah saja tidak mengemukakan ide bisnis kreatif mereka kedepan publik. Tapi yang harus Anda ingat bahwa ide bisnis kreatif hanya sebatas ide bisnis saja, tidak ada yang lebih. Dan ide bisnis kreatif bukanlah sebuah bisnis.
Setiap entrepreneur tidak berarti dia bisa mengerjakan semuanya. Namun kuncinya adalah pelaksanaan bisnis. Membangun bisnis perlu cara kerja keras, mengatur keuangan yang baik dan mempunyai tingkat sabar yang tinggi. Baru kemudian Anda akan selalu menemukan ide bisnis kreatif.
2. Jangan selalu fokus pada ide bisnis yang baru
Banyak bisnis yang baik dan menguntungkan berasal dari ide bisnis yang kecil dan sederhana. Benar sekali Bill Gates lah yang membuat sistem operasi windows, namun Anda bisa memperoleh uang dengan hanya membuka kursus pelatihan sistem operasi windows tersebut.
Anda tidak perlu membawa ide bisnis yang mutakhir. Banyak orang yang tidak ingin memiliki bisnis kelas dunia yang skalanya perusahaan super raksasa, tapi mereka hanya ingin memiliki perusahaan yang menguntungkan. Nah, dari situ Anda bisa tiru kelebihannya.
3. Ide bisnis yang luar biasa bisa menjadi bumerang bagi Anda
Ada kiat sukses bisnis dari Rhonda Abrams. Dia mengemukakan bahwa lebih mudah memperoleh satu bagi kecail dari pasar yang sudah ada, daripada menciptakan pasar baru. Tapi jika Anda benar-benar siap secara mental dan menanggung konsekuensinya, ide bisnis baru Anda akan bisa menghasilkan yang luar biasa.
Namun yang harus Anda selalu ingat, menciptakan pasar yang baru adalah hal yang tersulit, membutuhkan banyak waktu dan biaya besar.
4. Perhatikan dan pelajari ide bisnis yang sudah lama
Dari sebagian besar ide bisnis terbaik muncul dari ide bisnis yang pernah dikembangkan sebelumnya. Ketika industri maju dan perusahan besar mendominasi, sering kali banyak yang mengabaikan sebagian kecil konsumen atau pangsa pasar dari mereka. Padahal pangsa pasar tersebut masih menguntungkan. Anda bisa mendapatkan peluang untuk meraih pangsa pasar tersebut.
Sumber :
http://artikelbisnisusaha.blogspot.com/2013/05/tips-mencari-ide-bisnis-yang-lebih.html
Menemukan ide dan jenis usaha baru yang Anda jalankan tidaklah mudah. Tapi Anda bisa mengingat beberap hal yang bisa menilai, apakah ide bisnis kreatif Anda layak atau tidak untuk dijalankan kedepannya. Untuk itu lihatlah beberapa hal penting dibawah ini :
1. Mempunyai ide saja tidak cukup
Banyak Entrepreneur yang takut untuk mengemukakan ide bisnis kreatifnya kepada orang lain, karena khawatir akan ada yang mencuri ide tersebut, ada juga ide bisnis kreatifnya dicuri orang. Sebenarnya sah-sah saja tidak mengemukakan ide bisnis kreatif mereka kedepan publik. Tapi yang harus Anda ingat bahwa ide bisnis kreatif hanya sebatas ide bisnis saja, tidak ada yang lebih. Dan ide bisnis kreatif bukanlah sebuah bisnis.
Setiap entrepreneur tidak berarti dia bisa mengerjakan semuanya. Namun kuncinya adalah pelaksanaan bisnis. Membangun bisnis perlu cara kerja keras, mengatur keuangan yang baik dan mempunyai tingkat sabar yang tinggi. Baru kemudian Anda akan selalu menemukan ide bisnis kreatif.
2. Jangan selalu fokus pada ide bisnis yang baru
Banyak bisnis yang baik dan menguntungkan berasal dari ide bisnis yang kecil dan sederhana. Benar sekali Bill Gates lah yang membuat sistem operasi windows, namun Anda bisa memperoleh uang dengan hanya membuka kursus pelatihan sistem operasi windows tersebut.
Anda tidak perlu membawa ide bisnis yang mutakhir. Banyak orang yang tidak ingin memiliki bisnis kelas dunia yang skalanya perusahaan super raksasa, tapi mereka hanya ingin memiliki perusahaan yang menguntungkan. Nah, dari situ Anda bisa tiru kelebihannya.
3. Ide bisnis yang luar biasa bisa menjadi bumerang bagi Anda
Ada kiat sukses bisnis dari Rhonda Abrams. Dia mengemukakan bahwa lebih mudah memperoleh satu bagi kecail dari pasar yang sudah ada, daripada menciptakan pasar baru. Tapi jika Anda benar-benar siap secara mental dan menanggung konsekuensinya, ide bisnis baru Anda akan bisa menghasilkan yang luar biasa.
Namun yang harus Anda selalu ingat, menciptakan pasar yang baru adalah hal yang tersulit, membutuhkan banyak waktu dan biaya besar.
4. Perhatikan dan pelajari ide bisnis yang sudah lama
Dari sebagian besar ide bisnis terbaik muncul dari ide bisnis yang pernah dikembangkan sebelumnya. Ketika industri maju dan perusahan besar mendominasi, sering kali banyak yang mengabaikan sebagian kecil konsumen atau pangsa pasar dari mereka. Padahal pangsa pasar tersebut masih menguntungkan. Anda bisa mendapatkan peluang untuk meraih pangsa pasar tersebut.
Sumber :
http://artikelbisnisusaha.blogspot.com/2013/05/tips-mencari-ide-bisnis-yang-lebih.html
Agar Bisnis Anda Kreatif dan Inovatif
Inovasi dan kreatifitas dalam menjalankan bisnis menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis dalam memenangkan pasar. Dengan menciptakan produk baru yang berbeda dengan produk lainnya, bisnis Anda memiliki nilai lebih dibandingkan dengan bisnis lainnya.
Tentunya sangat penting mendorong kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif. Berikut beberapa hal yang harus dilakukaan agar bisnis Anda selalu kreatif dan inovatif:
Buatlah ide baru
Ide baru dalam menjalankan peluang bisnis dapat memberikan nilai lebih bagi bisnis yang Anda jalankan. Sehingga Anda bisa memenangkan persaingan bisnis yang ada. Dengan memiliki ide-ide yang kreatif, maka Anda bisa menciptakan program baru yang lebih inovatif.
Lawan ketakutan
Pelaku bisnis yang kreatif dan inovatif tidak pernah merasa takut dalam melakukan perubahan. Mereka tidak pernah takut akan kegagalan, karena bagi mereka kegagalan adalah jalan sukses yang masih tertunda.
Miliki motivasi yang kuat
Dengan motivasi yang kuat, segala perubahan dan ide yang diciptakan dapat diaplikasikan dengan mudah. Selain itu dengan motivasi yang kuat, Anda tidak akan mudah menyerah terhadap kegagalan dalam menjalankan ide baru Anda.
Terbuka terhadap masukan
Untuk menciptakan bisnis yang kreatif dan inovatif, sebaiknya konsultasikan dengan rekan bisnis yang memiliki pengetahuan lebih banyak. Bila perlu konsultasikan ide Anda dengan rekan bisnis yang ahli, keluarga, atau teman dekat Anda. Sehingga Anda mendapatkan dukungan dan ide bisnis yang lebih variatif.
Perluas pengetahuan Anda
Dengan memperluas pengetahuan Anda, baik dengan membaca buku bisnis, buku motivasi, maupun majalah bisnis lainnya. Sehingga pengetahuan seputar ide bisnis dapat Anda dapatkan. Karena sebuah bisnis tidak dapat bertahan lama di tengah persaingan, jika pelaku usahanya tidak memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya.
Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/23723-agar-bisnis-anda-kreatif-dan-inovatif.html
Tentunya sangat penting mendorong kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif. Berikut beberapa hal yang harus dilakukaan agar bisnis Anda selalu kreatif dan inovatif:
Buatlah ide baru
Ide baru dalam menjalankan peluang bisnis dapat memberikan nilai lebih bagi bisnis yang Anda jalankan. Sehingga Anda bisa memenangkan persaingan bisnis yang ada. Dengan memiliki ide-ide yang kreatif, maka Anda bisa menciptakan program baru yang lebih inovatif.
Lawan ketakutan
Pelaku bisnis yang kreatif dan inovatif tidak pernah merasa takut dalam melakukan perubahan. Mereka tidak pernah takut akan kegagalan, karena bagi mereka kegagalan adalah jalan sukses yang masih tertunda.
Miliki motivasi yang kuat
Dengan motivasi yang kuat, segala perubahan dan ide yang diciptakan dapat diaplikasikan dengan mudah. Selain itu dengan motivasi yang kuat, Anda tidak akan mudah menyerah terhadap kegagalan dalam menjalankan ide baru Anda.
Terbuka terhadap masukan
Untuk menciptakan bisnis yang kreatif dan inovatif, sebaiknya konsultasikan dengan rekan bisnis yang memiliki pengetahuan lebih banyak. Bila perlu konsultasikan ide Anda dengan rekan bisnis yang ahli, keluarga, atau teman dekat Anda. Sehingga Anda mendapatkan dukungan dan ide bisnis yang lebih variatif.
Perluas pengetahuan Anda
Dengan memperluas pengetahuan Anda, baik dengan membaca buku bisnis, buku motivasi, maupun majalah bisnis lainnya. Sehingga pengetahuan seputar ide bisnis dapat Anda dapatkan. Karena sebuah bisnis tidak dapat bertahan lama di tengah persaingan, jika pelaku usahanya tidak memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya.
Sumber :
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/23723-agar-bisnis-anda-kreatif-dan-inovatif.html
Monday, July 8, 2013
Tips Menemukan Ide Bisnis
Sebagai seorang blogger saya menghabiskan banyak waktu untuk menulis setelah blog yang saya kelola sudah berhasil mendapatkan trafik usai menempuh proses optimasi melalui serangkain cara dan tahapan. Saya menyisakan banyak waktu untuk membuat artikel guna memberikan bahan informasi dan bacaan untuk para visitor.
Kendati sudah disibukkan dengan agenda blogging, namun disela-sela waktu yang ada saya masih menyempatkan diri untuk mencoba menggali ide-ide baru dalam berbisnis. Kalaupun saya sangat interest dengan profesi sebagai seorang blogger, bukan berarti harus menutup langkah untuk melirik jenis bisnis lainnya, termasuk bisnis yang bersifat offline.
Untuk menemukan ide bisnis tertentu terkadang memang cukup sulit, akan tetapi jika kita mau berpikir dan bersikap pintar ide bisnis itu selalu bisa kita temukan, apapun bentuk bisnis tersebut. Jika Anda tidak memiliki keahlian dibidang online, maka Anda bisa sepenuhnya fokus pada bidang bisnis offline dan tentunya ada banyak sekali jenis-jenis bisnis yang bisa Anda coba.
Sebagian orang selalu terkendala masalah modal saat ingin menggeluti suatu bisnis. Apakah hanya orang-orang yang berduit saja yang bisa berbisnis? Saya yakin, jawbannya tidak. Sesulit apapun kondisi Anda pasti masih ada ruang untuk Anda manfaatkan, tinggal bagaimana pola pikir dan kesanggupan Anda untuk memaksimalkan setiap kesempatan yang ada.
"Kesuksesan bukanlah sebuah kebetulan", jadi kita tidak akan berkesempatan untuk menjadi orang sukses manakala kita hanya diam dan mengalah. Kenali siapa diri Anda, tutuplah celah yang ada, terus berpikir maju, berani, jangan bermalas-malasan dan maksimalkan potensi Anda untuk menuju jalan kesuksesan. Yakin dengan kemampuan Anda dan selalu berfikir optimis adalah pembuka jalan keberhasilan Anda.
Sudahkah Anda memiliki gagasan bisnis yang pas? Berikut beberapa tips untuk menemukan ide bisnis.
Deskripsikan siapa diri Anda dan apa yang bisa Anda lakukan.
Banyak membaca, karena dengan membaca Anda akan menjadi kaya wawasan sehingga Anda akan menemukan banyak hal baru yang bisa Anda konversi menjadi sebuah bisnis.
Apa hobi Anda? Banyak orang menuai kesuksesan berawal dari hobinya. Gali ide bisnis dari hobi Anda jika memang memungkinkan.
Bersikap dan berpikiran maju. Jika Anda memiliki dua hal ini, maka biasanya ide bisnis akan muncul dengan sendirinya.
Lihatlah disekitar Anda. Cermati, apakah ada ruang yang bisa untuk Anda manfaatkan.
Sebagai bahan motivasi dan juga untuk memunculkan inspirasi, bacalah kisah sukses seseorang. Dari sini Anda akan menemukan banyak hal berharga, termasuk munculnya gagasan bisnis tertentu usai Anda membaca track record yang bersangkutan.
Manfaatkan media internet jika Anda sering mengakses media ini? Internet merupakan media online yang sangat kaya akan konten informasi dan Anda bisa menjadikan internet sebagai ladang untuk menemukan ide bisnis dengan keanekaragaman konten yang ada pada media digital ini.
Ketika Anda merasa sudah menemukan ide bisnis, jangan ragu dan cendrung berpikir ke sisi minesnya saja. Mulailah membangun pondasi, semangat, yakin dan jangan menjalaninya dengan setengah hati. Ketika Anda berharap untuk bisa memiliki sesuatu yang besar, maka Anda juga harus siap untuk melakukan sesuatu yang sulit karena memang demikianlah cara untuk merealisasikan mimpi Anda.
Sesederhana apapun jenis usaha atau bisnis yang akan Anda jalani, ia tidak akan menghasilkan apa-apa jika Anda kurang maksimal dalam mengerjakannya. Gigih, konsisten, pantang nyerah adalah tiket untuk meraih keberhasilan Anda.
Sumber :
http://www.exnim.com/2013/05/tips-menemukan-ide-bisnis.html
Kendati sudah disibukkan dengan agenda blogging, namun disela-sela waktu yang ada saya masih menyempatkan diri untuk mencoba menggali ide-ide baru dalam berbisnis. Kalaupun saya sangat interest dengan profesi sebagai seorang blogger, bukan berarti harus menutup langkah untuk melirik jenis bisnis lainnya, termasuk bisnis yang bersifat offline.
Untuk menemukan ide bisnis tertentu terkadang memang cukup sulit, akan tetapi jika kita mau berpikir dan bersikap pintar ide bisnis itu selalu bisa kita temukan, apapun bentuk bisnis tersebut. Jika Anda tidak memiliki keahlian dibidang online, maka Anda bisa sepenuhnya fokus pada bidang bisnis offline dan tentunya ada banyak sekali jenis-jenis bisnis yang bisa Anda coba.
Sebagian orang selalu terkendala masalah modal saat ingin menggeluti suatu bisnis. Apakah hanya orang-orang yang berduit saja yang bisa berbisnis? Saya yakin, jawbannya tidak. Sesulit apapun kondisi Anda pasti masih ada ruang untuk Anda manfaatkan, tinggal bagaimana pola pikir dan kesanggupan Anda untuk memaksimalkan setiap kesempatan yang ada.
"Kesuksesan bukanlah sebuah kebetulan", jadi kita tidak akan berkesempatan untuk menjadi orang sukses manakala kita hanya diam dan mengalah. Kenali siapa diri Anda, tutuplah celah yang ada, terus berpikir maju, berani, jangan bermalas-malasan dan maksimalkan potensi Anda untuk menuju jalan kesuksesan. Yakin dengan kemampuan Anda dan selalu berfikir optimis adalah pembuka jalan keberhasilan Anda.
Sudahkah Anda memiliki gagasan bisnis yang pas? Berikut beberapa tips untuk menemukan ide bisnis.
Deskripsikan siapa diri Anda dan apa yang bisa Anda lakukan.
Banyak membaca, karena dengan membaca Anda akan menjadi kaya wawasan sehingga Anda akan menemukan banyak hal baru yang bisa Anda konversi menjadi sebuah bisnis.
Apa hobi Anda? Banyak orang menuai kesuksesan berawal dari hobinya. Gali ide bisnis dari hobi Anda jika memang memungkinkan.
Bersikap dan berpikiran maju. Jika Anda memiliki dua hal ini, maka biasanya ide bisnis akan muncul dengan sendirinya.
Lihatlah disekitar Anda. Cermati, apakah ada ruang yang bisa untuk Anda manfaatkan.
Sebagai bahan motivasi dan juga untuk memunculkan inspirasi, bacalah kisah sukses seseorang. Dari sini Anda akan menemukan banyak hal berharga, termasuk munculnya gagasan bisnis tertentu usai Anda membaca track record yang bersangkutan.
Manfaatkan media internet jika Anda sering mengakses media ini? Internet merupakan media online yang sangat kaya akan konten informasi dan Anda bisa menjadikan internet sebagai ladang untuk menemukan ide bisnis dengan keanekaragaman konten yang ada pada media digital ini.
Ketika Anda merasa sudah menemukan ide bisnis, jangan ragu dan cendrung berpikir ke sisi minesnya saja. Mulailah membangun pondasi, semangat, yakin dan jangan menjalaninya dengan setengah hati. Ketika Anda berharap untuk bisa memiliki sesuatu yang besar, maka Anda juga harus siap untuk melakukan sesuatu yang sulit karena memang demikianlah cara untuk merealisasikan mimpi Anda.
Sesederhana apapun jenis usaha atau bisnis yang akan Anda jalani, ia tidak akan menghasilkan apa-apa jika Anda kurang maksimal dalam mengerjakannya. Gigih, konsisten, pantang nyerah adalah tiket untuk meraih keberhasilan Anda.
Sumber :
http://www.exnim.com/2013/05/tips-menemukan-ide-bisnis.html
Monday, July 1, 2013
Cara Memulai Usaha Sendiri Saat Masih Bekerja
Banyak karyawan atau pegawai, mungkin termasuk Anda, yang berambisi menjadi entrepreneur. Tetapi masalahnya Anda tak tahu bagaimana harus memulai untuk mewujudkan impian tersebut. Menjadi apapun, termasuk seorang entrepreneur yang Mandiri, tentu saja membutuhkan beberapa fase dan tahapan. Ada begitu banyak yang harus dipelajari dan dilakukan agar dapat menyiasati masa peralihan dari seorang bisa berjalan mulus. Bagi Anda yang masih muda dan belum begitu dituntut untuk menjadi Mandiri secara finansial, berhenti bekerja untuk memulai usaha tidak terdengar begitu berisiko. Namun jika Anda adalah seseorang yang menjadi tumpuan hidup bagi anggota keluarga lainnya atau sudah mendekati usia saat kemapanan seharusnya sudah digenggam, maka opsi mengundurkan diri dari jabatan yang Anda miliki sekarang akan menjadi sebuah pertaruhan yang begitu besar dampaknya.
Nah, jika Anda termasuk golongan yang kedua, ada baiknya Anda simak tips berikut. Tips ini bisa Anda terapkan jika Anda hendak memulai menjalankan usaha sendiri tanpa harus melepaskan jabatan Anda di kantor sekarang:
1. Berhematlah jika usaha Anda sekarang sudah mulai menghasilkan keuntungan. Dengan demikian Anda akan memiliki cadangan kas yang mencukupi saat meninggalkan pekerjaan di perusahaan di mana Anda bekerja.
2. Pelajari dan mengerti apa saja detil dalam surat kontrak kerja terutama jika di dalamnya disebutkan mengenai kekayaan intelektual dan penemuan yang Anda kembangkan sebagai bagian dari pekerjaan Anda. Hampir merupakan sebuah kepastian jika Anda mengerjakan sesuatu di kantor dalam jam kerja kantor, maka itu dianggap menjadi hak milik perusahaan. Jika Anda tidak memiliki kontrak kerja, maka hal ini menjadi kurang jelas. Periksa dengan seksama buku petunjuk tentang karyawan yang diterbitkan perusahaan Anda agar mengetahui dengan persis mengenai kepemilikan penemuan dan kekayaan intelektual. Tidak ada buku petunjuk yang bisa dibaca? Tanyakan hal tersebut kepada manajer SDM atau seseorang yang bertugas untuk bertanggung jawab mengenai hal tersebut. Dapatkan keterangan mengenai kebijakan perusahaan mengenai kedua hal yang sudah disebutkan tadi.
3. Pertimbangkan masak-masak untuk menjalankan bisnis Anda sebagai bisnis paruh waktu di samping pekerjaan Anda yang sekarang. Ini merupakan sebuah contoh yang bagus karena Anda akan terus mendapatkan penghasilan dan manfaat.
4. Sebaiknya pilih sebuah bisnis yang tidak terlalu mengandalkan keterlibatan Anda karena Anda masih memiliki keterbatasan waktu akibat bekerja sebagai karyawan. Misalnya, sebuah usaha warung makanan tentunya kurang sesuai dan menyita banyak waktu. Namun, usaha toko pakaian online mungkin akan lebih menghemat waktu dan tenaga Anda.
5. Jangan merasa tertekan saat meninggalkan pekerjaan yang sudah Anda geluti saat bisnis Anda sudah mencapai tahap aman (sudah lebih stabil dan menghasilkan keuntungan nyata).
6. Tidak dianjurkan untuk menceritakan bisnis kepada mitra kerja mengenai hal apa yang sedang berusaha Anda bangun di samping pekerjaan kantor yang Anda lakukan. Akan ditemui lebih banyak kerugian daripada manfaat jika Anda menceritakan bisnis yang sedang Anda rintis di dalam kantor. Hal ini juga berlaku terutama bagi klien dan pemasok yang Anda kenal.
7. Jangan gunakan komputer atau sistem dan alamat surel/ email yang berhubungan dengan perusahaan yang Anda tempati sekarang. Anda bisa berisiko untuk dituntut atas penggunaan fasilitas perusahaan demi kepentingan pribadi. Lagipula, segala aktivitas bisnis Anda akan lebih mudah terpantau jika Anda menggunakan komputer inventarisasi perusahaan.
8. Jangan segan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tempat Anda bernaung jika Anda pikir sudah waktunya untuk keluar. Jangan menunda. Menjalankan sebuah bisnis secara paruh waktu bisa saja hanya setengah berhasil namun kecuali Anda akan menjadi seorang investor pasif, usaha tersebut akan tumbuh hanya hingga mencapai titik tertentu tanpa komitmen penuh terhadap sang pemilik.
9. Bersikaplah terbuka terhadap atasan Anda. Malah jika mungkin bisnis Anda tidak bersaing dengan perusahaan yang ia miliki, Anda bisa mengajak mereka berinvestasi atau bahkan menjadi klien, investor,mitra atau pelanggan usaha yang Anda dirikan.
10. Pastikan Anda memanfaatkan waktu dengan seefisien mungkin karena pada dasarnya Anda sedang melakukan dua pekerjaan sekaligus. Kurangi aktivitas-aktivitas yang kurang produktif dan kurang penting bagi perkembangan usaha Anda di masa datang sembari berjuang untuk menyelesaikan kewajiban yang dibebankan kepada Anda sebagai karyawan di perusahaan yang menjadi tempat bernaung Anda sekarang.
Sumber :
http://lakubgt.com/cara-memulai-usaha-sendiri-saat-masih-bekerja/
Nah, jika Anda termasuk golongan yang kedua, ada baiknya Anda simak tips berikut. Tips ini bisa Anda terapkan jika Anda hendak memulai menjalankan usaha sendiri tanpa harus melepaskan jabatan Anda di kantor sekarang:
1. Berhematlah jika usaha Anda sekarang sudah mulai menghasilkan keuntungan. Dengan demikian Anda akan memiliki cadangan kas yang mencukupi saat meninggalkan pekerjaan di perusahaan di mana Anda bekerja.
2. Pelajari dan mengerti apa saja detil dalam surat kontrak kerja terutama jika di dalamnya disebutkan mengenai kekayaan intelektual dan penemuan yang Anda kembangkan sebagai bagian dari pekerjaan Anda. Hampir merupakan sebuah kepastian jika Anda mengerjakan sesuatu di kantor dalam jam kerja kantor, maka itu dianggap menjadi hak milik perusahaan. Jika Anda tidak memiliki kontrak kerja, maka hal ini menjadi kurang jelas. Periksa dengan seksama buku petunjuk tentang karyawan yang diterbitkan perusahaan Anda agar mengetahui dengan persis mengenai kepemilikan penemuan dan kekayaan intelektual. Tidak ada buku petunjuk yang bisa dibaca? Tanyakan hal tersebut kepada manajer SDM atau seseorang yang bertugas untuk bertanggung jawab mengenai hal tersebut. Dapatkan keterangan mengenai kebijakan perusahaan mengenai kedua hal yang sudah disebutkan tadi.
3. Pertimbangkan masak-masak untuk menjalankan bisnis Anda sebagai bisnis paruh waktu di samping pekerjaan Anda yang sekarang. Ini merupakan sebuah contoh yang bagus karena Anda akan terus mendapatkan penghasilan dan manfaat.
4. Sebaiknya pilih sebuah bisnis yang tidak terlalu mengandalkan keterlibatan Anda karena Anda masih memiliki keterbatasan waktu akibat bekerja sebagai karyawan. Misalnya, sebuah usaha warung makanan tentunya kurang sesuai dan menyita banyak waktu. Namun, usaha toko pakaian online mungkin akan lebih menghemat waktu dan tenaga Anda.
5. Jangan merasa tertekan saat meninggalkan pekerjaan yang sudah Anda geluti saat bisnis Anda sudah mencapai tahap aman (sudah lebih stabil dan menghasilkan keuntungan nyata).
6. Tidak dianjurkan untuk menceritakan bisnis kepada mitra kerja mengenai hal apa yang sedang berusaha Anda bangun di samping pekerjaan kantor yang Anda lakukan. Akan ditemui lebih banyak kerugian daripada manfaat jika Anda menceritakan bisnis yang sedang Anda rintis di dalam kantor. Hal ini juga berlaku terutama bagi klien dan pemasok yang Anda kenal.
7. Jangan gunakan komputer atau sistem dan alamat surel/ email yang berhubungan dengan perusahaan yang Anda tempati sekarang. Anda bisa berisiko untuk dituntut atas penggunaan fasilitas perusahaan demi kepentingan pribadi. Lagipula, segala aktivitas bisnis Anda akan lebih mudah terpantau jika Anda menggunakan komputer inventarisasi perusahaan.
8. Jangan segan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tempat Anda bernaung jika Anda pikir sudah waktunya untuk keluar. Jangan menunda. Menjalankan sebuah bisnis secara paruh waktu bisa saja hanya setengah berhasil namun kecuali Anda akan menjadi seorang investor pasif, usaha tersebut akan tumbuh hanya hingga mencapai titik tertentu tanpa komitmen penuh terhadap sang pemilik.
9. Bersikaplah terbuka terhadap atasan Anda. Malah jika mungkin bisnis Anda tidak bersaing dengan perusahaan yang ia miliki, Anda bisa mengajak mereka berinvestasi atau bahkan menjadi klien, investor,mitra atau pelanggan usaha yang Anda dirikan.
10. Pastikan Anda memanfaatkan waktu dengan seefisien mungkin karena pada dasarnya Anda sedang melakukan dua pekerjaan sekaligus. Kurangi aktivitas-aktivitas yang kurang produktif dan kurang penting bagi perkembangan usaha Anda di masa datang sembari berjuang untuk menyelesaikan kewajiban yang dibebankan kepada Anda sebagai karyawan di perusahaan yang menjadi tempat bernaung Anda sekarang.
Sumber :
http://lakubgt.com/cara-memulai-usaha-sendiri-saat-masih-bekerja/
Friday, June 28, 2013
Cara Mendapatkan Ide Bisnis
Ide bisnis adalah suatu hal yang penting dalam proses membuka usaha baru. Pengetahuan kita mengenai bisnis nantinya bisa mengantarkan kita kepada peluang yang kita lihat mengenai menjalankan usaha. Menemukan ide, apa kira-kira bisnis yang akan dijalankan memang terlihat sangat sepele. Namun justru itulah yang biasanya menentukan apakah bisnis Anda akan berjalan dengan baik dan memiliki peluang yang besar, atau malah sebaliknya.
Pemikiran setiap orang tentang bisnis dan cara melihat peluang bisnis selalu berbeda-beda. Namun setiap orang menginginkan hal yang sama dalam tujuannya menjalankan bisnis. Yaitu keuntungan yang di dapat. Lalu, bagaimanakah cara mendapatkan keuntungan dengan bisnis yang kita jalankan? Menentukan bisnis apa yang akan kita jalankan juga merupakan faktor yang penting.
Ide bisnis biasanya berhubungan dengan jenis bisnis apa yang akan kita jalankan, bagaimana cara unik dan kreatif untuk menjalankan bisnis tersebut. Ide seperti itu memang tidak selalu bisa dipelajari. Suatu ide yang dihasilkan oleh setiap orang pastinya berbeda-beda dalam menemukannya.
Cara mendapatkan peluang bisnis adalah mungkin dengan pertama-tama melakukan studi langsung kepada bisnis-bisnis lain yang sudah ada. Kemudian kembangkan pikiran Anda agar tidak terfokus kepada satu bisnis saja. Ada banyak bisnis yang bisa dijalankan, walapun tidak semuanya memiliki peluang bisnis yang besar.
Atau Anda juga bisa mencari peluang bisnis dari mengamati kebutuhan dan lingkungan sekitar Anda. Kebutuhan masyarakat luas sering menjadi ide bisnis yang bisa dijalankan dengan sukses. Mengamati lingkungan Anda dan kemudian berfikir mengenai produk apa yang bisa dijual dan bisa mendapatkan sambutan yang baik.
Bisa Anda juga meniru bisnis yang sudah ada namun diberi sentuhan yang berbeda. Dengan kata lain, Anda kembangkan bisnis tersebut dengan cara Anda sendiri. Sehingga memiliki perbedaan yang diharapkan dapat menarik daya beli konsumen.
Ide bisnis itu sering kali tidak bisa muncul dalam waktu yang kita inginkan. Ide bisnis bisa juga muncul pada saat Anda sedang bersantai jalan-jalan tiba-tiba Anda melihat sesuatu yang menurut Anda itu adalah ide bisnis yang cemerlang. Maka dari itu, memperhatikan lingkungan sekitar terkadang dapat bermanfaat banyak.
Sumber :
http://www.bisniskecilrumahan.com/2013/05/ide-bisnis.html
Pemikiran setiap orang tentang bisnis dan cara melihat peluang bisnis selalu berbeda-beda. Namun setiap orang menginginkan hal yang sama dalam tujuannya menjalankan bisnis. Yaitu keuntungan yang di dapat. Lalu, bagaimanakah cara mendapatkan keuntungan dengan bisnis yang kita jalankan? Menentukan bisnis apa yang akan kita jalankan juga merupakan faktor yang penting.
Ide bisnis biasanya berhubungan dengan jenis bisnis apa yang akan kita jalankan, bagaimana cara unik dan kreatif untuk menjalankan bisnis tersebut. Ide seperti itu memang tidak selalu bisa dipelajari. Suatu ide yang dihasilkan oleh setiap orang pastinya berbeda-beda dalam menemukannya.
Cara mendapatkan peluang bisnis adalah mungkin dengan pertama-tama melakukan studi langsung kepada bisnis-bisnis lain yang sudah ada. Kemudian kembangkan pikiran Anda agar tidak terfokus kepada satu bisnis saja. Ada banyak bisnis yang bisa dijalankan, walapun tidak semuanya memiliki peluang bisnis yang besar.
Atau Anda juga bisa mencari peluang bisnis dari mengamati kebutuhan dan lingkungan sekitar Anda. Kebutuhan masyarakat luas sering menjadi ide bisnis yang bisa dijalankan dengan sukses. Mengamati lingkungan Anda dan kemudian berfikir mengenai produk apa yang bisa dijual dan bisa mendapatkan sambutan yang baik.
Bisa Anda juga meniru bisnis yang sudah ada namun diberi sentuhan yang berbeda. Dengan kata lain, Anda kembangkan bisnis tersebut dengan cara Anda sendiri. Sehingga memiliki perbedaan yang diharapkan dapat menarik daya beli konsumen.
Ide bisnis itu sering kali tidak bisa muncul dalam waktu yang kita inginkan. Ide bisnis bisa juga muncul pada saat Anda sedang bersantai jalan-jalan tiba-tiba Anda melihat sesuatu yang menurut Anda itu adalah ide bisnis yang cemerlang. Maka dari itu, memperhatikan lingkungan sekitar terkadang dapat bermanfaat banyak.
Sumber :
http://www.bisniskecilrumahan.com/2013/05/ide-bisnis.html
Thursday, June 6, 2013
KEADAAN DARURAT DI ATAS KAPAL
KEADAAN DARURAT DI ATAS KAPAL
Keadaan darurat pada umumnya disebabkan oleh faktor alam, manusia dan faktir tehnis.
1. JENIS KEADAAN DARURAT
Bahaya atau musibah yang dapat menyebabkan untuk meninggalkan kapal:
a. TUBRUKAN
b. KANDAS / TERDAMPAR
c. REAKSI MUATAN BAHAYA
d. PENGERASAN MUATAN
e. LEDAKAN KAMAR MESIN
f. KEBAKARAN
2. TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN KEADAAN DARURAT
a. Badan kapal dan mesin harus kuat dan memenuhi syarat.
b. Peralatan dan perlengkapan harus yang baik dan terpelihara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Berita acara harus dipantau dengan baik setiap saat.
d. Anak buah kapal harus mempunyai kemampuan fisik dan mental yang kuat, terdidik, dan terampil dalam menjalankan tugasnya, juga mempunyai dedikasi yang tinggi.
e. Anak buah kapal harus mempunyai disiplin yang tinggi dan mampu bekerjasama antar mereka, sehingga dapat menangani setiap keadaan dengan cepat dan tepat.
3. PERSIAPAN MENGATASI KEBAKARAN
Kebakaran diatas kapal dapat terjadi dari berbagai hal seperti:
a. Bunga api yang berasal dari ketel, cerobong ataudari dapur kapal.
b. Hubungan singkat atau (korsleting) yang dapat terjadi karena kabel-kabel listrik yang kendor.
c. Larangan meroko pada tempat-tempat yang telah ditentukan oleh nahkoda dapat dipatuhi.
d. Reaksi muatan.
4. TENGGELAM
a. Alat penyelamatan diri
� Pelampung penyelamat
� Baju renang
� Pakaian cebur
� Sarana pelindung panas
b. Isyarat Visual
� Cerawat tangan (Red Hand Flare)
� Cerawat parasut (Parachute Signal)
� Isyarat asap apung (Bouyant Smoke Signal)
c. Survival craft
� Sekoci penolong :
� Rakit penolong kembung
� Rakit penolong tegar
d. Sekoci penyelamat
e. Alat-alat peluncur dan embarkasi
f. Roket pelempar tali (Line Throwing Apliances)
5. KEAHLIAN ANAK BUAH KAPAL
Kapal sebagai sarana angkutan di laut dimana keselamatan bagi semua orang yang hidupnya tergantung dari laut harus selalu waspada terhadap marabahaya yang selalu mengancam setiap saat. Apapun cara yang ditempuh, yang penting tetap selamat mulai dari pelabuhan tolak sampai ke pelabuhan tujuan. Maka seluruh crew yang bekerja di atas kapal harus memiliki ketrampilan yang memenuhi persyaratan IMO dan PEMERINTAH.
6. ISYARAT DARURAT
KEBAKARAN DAN KEADAAN DARURAT= 1 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm terus menerus dengan jangka waktu �10detik.
MENINGGALKAN KAPAL(ABANDON SHIP)= 7 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm secara terus menerus.
ORANG JATUH KE LAUT= Berteriak dan katakan �orang jatuh ke laut� berulang kali kearah anjungan.
PEMBATALAN= Dari situasi kebakaran dan keadaan darurat 3 tiup pendek pada suling kapal dan 3 bunyi pendek pada alarm umum.
BADAN DIKLAT
**Balai Pendidikan Dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang**
BP2IP Tangerang adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan maritim di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Perhubungan.
Pembangunan BP2IP Tangerang dimulai 27 Oktober 2002 di atas lahan yang luasnya kurang lebih 18000 meter persegi.Dan diselesaikan 27 Pebruari 2004. BP2IP Tangerang telah diresmikan pengoperasiannya, berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan, KM. No. 45 tanggal 16 Oktober 2003, oleh Presiden RI, Ibu Megawati Sukarnoputri pada tanggal 27 Pebruari 2004.
Pengoperasian BP2IP Tangerang ditujukan untuk penyedian jasa pendidikan dan pelatihan di bidang maritim bagi para generasi muda pada tingkat menengah dan dasar yang disesuaikan dengan peraturan international, STCW 1978 amended 1995.
Fasilitas Diklat
Simulator
Laboratorium
Ruang belajar
Perpustakaan
Transportasi
**BP2IP � Surabaya (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran)**
Program diklat yang ditawarkan adalah Pendidikan Pelayaran Tingkat dasar dengan jurusan :
- Nautika
- Teknika
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan minimal SLTP atau sederajat.
Lokasi : Jl. Raya Hang Tuah No. 5 Surabaya
**BP2IP � Barombong (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran)**
Program-program diklat yang diselenggarakan, adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga pelaut tingkat dasar yang handal.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Diklat Pelayaran Tingkat Dasar
- Teknik Pelayaran Nasional
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan minimal SLTP atau sederajat.
Lokasi : Jl. Permandian Alam No. 1 Makassar � Sulsel
**STIP JAKARTA**
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran adalah Pendidikan pelayaran yang berada dibawah naungan Badan Diklat Perhubungan Republik Indonesia. Berdiri sejak tahun 1953 Akademi Ilmu Pelayaran yang menyelenggarakan Program Diploma III (setara dengan BSc) dengan 2 jurusan antara lain: Nautika dan Teknika (sertifikat kompetensi Klas III), lama pendidikan 3-4 tahun.
Program-program diklat yang diselenggarakan, sesuai Sertifikat ISO 9000 adalah untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Program D-III dan D-IV Nautika
- Program D-III dan D-IV Teknika
- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :
- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif
Lokasi : Jl. Marunda Makmur, Cilincing Jakarta Utara, DKI Jakarta
** PIP � Semarang**
(POLITEKNIK ILMU PELAYARAN)
Program-program diklat yang diselenggarakan, untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Program D-III dan D-IV Nautika
- Program D-III dan D-IV Teknika
- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :
- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif
Lokasi : Jl. Singosari No. 2A Semarang � Jawa Tengah
**PIP � Makassar**
(Politeknik Ilmu Pelayaran)
Program-program diklat yang diselenggarakan, untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Program D-III dan D-IV Nautika
- Program D-III dan D-IV Teknika
- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :
- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif
Lokasi : Jl Tentara Pelajar No. 173 Makassar � Sulsel
**PERTAMINA � MTC**
Jl. Pemuda No. 44 Jakarta Timur
Telp. (021) 4890658, 4721082
Fax. (021) 4893318
E-mail : diksus@pertaminashipping.com
**BP2IP SORONG**
BP2IP Sorong Jln.Tanjung Saoka No.1 Sorong Barat
dilengkapi Fasitlitas Simulator dan Laboratorium Standar Internasional dengan luas 23 Ha.
Diklat Up Dating COC (ANT-D / )
serta Diklat COP :
(BST,SCRB,AFF,MEFA,TF)
BP2IP Tangerang adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan maritim di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Perhubungan.
Pembangunan BP2IP Tangerang dimulai 27 Oktober 2002 di atas lahan yang luasnya kurang lebih 18000 meter persegi.Dan diselesaikan 27 Pebruari 2004. BP2IP Tangerang telah diresmikan pengoperasiannya, berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan, KM. No. 45 tanggal 16 Oktober 2003, oleh Presiden RI, Ibu Megawati Sukarnoputri pada tanggal 27 Pebruari 2004.
Pengoperasian BP2IP Tangerang ditujukan untuk penyedian jasa pendidikan dan pelatihan di bidang maritim bagi para generasi muda pada tingkat menengah dan dasar yang disesuaikan dengan peraturan international, STCW 1978 amended 1995.
Fasilitas Diklat
Simulator
Laboratorium
Ruang belajar
Perpustakaan
Transportasi
**BP2IP � Surabaya (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran)**
Program diklat yang ditawarkan adalah Pendidikan Pelayaran Tingkat dasar dengan jurusan :
- Nautika
- Teknika
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan minimal SLTP atau sederajat.
Lokasi : Jl. Raya Hang Tuah No. 5 Surabaya
**BP2IP � Barombong (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran)**
Program-program diklat yang diselenggarakan, adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga pelaut tingkat dasar yang handal.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Diklat Pelayaran Tingkat Dasar
- Teknik Pelayaran Nasional
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan minimal SLTP atau sederajat.
Lokasi : Jl. Permandian Alam No. 1 Makassar � Sulsel
**STIP JAKARTA**
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran adalah Pendidikan pelayaran yang berada dibawah naungan Badan Diklat Perhubungan Republik Indonesia. Berdiri sejak tahun 1953 Akademi Ilmu Pelayaran yang menyelenggarakan Program Diploma III (setara dengan BSc) dengan 2 jurusan antara lain: Nautika dan Teknika (sertifikat kompetensi Klas III), lama pendidikan 3-4 tahun.
Program-program diklat yang diselenggarakan, sesuai Sertifikat ISO 9000 adalah untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Program D-III dan D-IV Nautika
- Program D-III dan D-IV Teknika
- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :
- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif
Lokasi : Jl. Marunda Makmur, Cilincing Jakarta Utara, DKI Jakarta
** PIP � Semarang**
(POLITEKNIK ILMU PELAYARAN)
Program-program diklat yang diselenggarakan, untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Program D-III dan D-IV Nautika
- Program D-III dan D-IV Teknika
- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :
- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif
Lokasi : Jl. Singosari No. 2A Semarang � Jawa Tengah
**PIP � Makassar**
(Politeknik Ilmu Pelayaran)
Program-program diklat yang diselenggarakan, untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.
Program diklat yang ditawarkan adalah :
- Program D-III dan D-IV Nautika
- Program D-III dan D-IV Teknika
- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :
- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif
Lokasi : Jl Tentara Pelajar No. 173 Makassar � Sulsel
**PERTAMINA � MTC**
Jl. Pemuda No. 44 Jakarta Timur
Telp. (021) 4890658, 4721082
Fax. (021) 4893318
E-mail : diksus@pertaminashipping.com
**BP2IP SORONG**
BP2IP Sorong Jln.Tanjung Saoka No.1 Sorong Barat
dilengkapi Fasitlitas Simulator dan Laboratorium Standar Internasional dengan luas 23 Ha.
Diklat Up Dating COC (ANT-D / )
serta Diklat COP :
(BST,SCRB,AFF,MEFA,TF)
Anak Buah Kapal (ABK) atau AWAK KAPAL
Anak Buah Kapal (ABK) atau Awak Kapal terdiri dari beberapa bagian.
Masing masing bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri dan tanggung jawab utama terletak di tangan Kapten kapal selaku pimpinan pelayaran.
Hierarki Awak Kapal
Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin, selain terbagi menjadi perwira/Officer dan bawahan/Rating.
* '''Perwira Departemen Dek'''
*# Kapten/Nakhoda/Master adalah pimpinan dan penanggung jawab pelayaran
*# Mualim I/Chief Officer/Chief Mate bertugas pengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi
*# Mualim 2/Second Officer/Second Mate bertugas membuat jalur/route peta pelayaran yg akan di lakukan dan pengatur arah navigasi.
*# Mualim 3/Third Officer/Third Mate bertugas sebagai pengatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi.
*# Markonis/Radio Officer/Spark bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yg di timbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam, dll.<ref>Namun pada awal tahun 1990-an posisi markonis ini terancam dengan adanya peralatan komunikasi yang sangat modern yaitu dengan menggunakan system INMARSAT (International Maritime Satelit) dan GMDSS (Global Maritime Distress Safety System). Komunikasi dengan menggunakan INMARSAT lebih cepat, tepat dan akurat karena menggunakan sistem satelit pengiriman berita bisa lewat e-mail, ataupun telephone secara langsung. Banyak perusahaan pelayaran tidak mempekerjakan seorang markonis di atas kapal, karena para Mualim dan Kapten juga di perbolehkan mengoperasikan peralatan INMARSAT dan GMDSS dengan ketentuan sertifikasi yang layak untuk menggantikan posisi marconist.
Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada para ex markonis / operator radio untuk mengambil ijazah Mualim III / ANT III (Deck Departement), akan tetapi tidak semua ex markonis tersebut dapat mengikuti pendidikan untuk mengambil ijazah ANT III tersebut dengan alasan sebagai berikut :
* Untuk para operator radio yang sudah lanjut usia.
* Biaya untuk mengambil ijazah ANT III tersebut sangat mahal.
* Lama pendidikan di tambah praktek kerja laut.</ref>
* '''Perwira Departemen Mesin''' :
*# KKM (Kepala Kamar Mesin)/Chief Engineer, pimpinan dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dll.
*# Masinis 1/First Engineer bertanggung jawab atas mesin induk
*# Masinis 2/Second Engineer bertanggung jawab atas semua mesin bantu.
*# Masinis 3/Third Enginer bertanggung jawab atas semua mesin pompa.
*# Juru Listrik/Electrician bertanggung jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga cadangan.
*# Juru minyak/Oiler pembantu para Masinis/Engineer
* '''Ratings atau bawahan'''
*# ''Bagian dek'':
*## Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
*## Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
*## Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
*## Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)
*# ''Bagian mesin'':
*## Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
*## Fitter atau Juru Las
*## Oiler atau Juru Minyak
*## Wiper
*# ''Bagian Permakanan'':
*## Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
*## Mess boy / pembantu bertugas membantu Juru masak